Reno Dapat dibilang salah seri OPPO yang paling bersinar. Berkualitas dari segi presentasi maupun fungsi produk. Reno tampil keluar menjadi role model dari keseluruhan seri Oppo di kelas menengah. Dan kini, OPPO Reno3 Pro, berupaya Demi Membangun seri ini makin bersinar.
OPPO Reno3 Pro adalah seri yang lebih powerful dari Reno3. Agar lebih Terang di mana posisinya Berkualitas dari segi sepesifikasi dan harga, Reno3 merupakan suksesor dari seri OPPO Reno2F. Sedangkan penerus dari Reno2 adalah OPPO Reno3 Pro.
Mengusung tagline “Clear In Every Shot,” sudah Terang OPPO Reno3 Pro sangat mengandalkan kemampuan kamera. Sebagaimana pada seri OPPO Reno sebelumnya yang memang menonjol pada sektor ini. Selain itu, OPPO Reno3 Pro ditenagai dengan chipset MediaTek Helio P95 Demi mendukung kinerjanya.
Chipset terbaru dari MediaTek ini menjadi spesial karena baru pertama kalinya digunakan di Indonesia oleh OPPO. Di sisi lain, sekaligus menimbulkan pertanyaan baru mengapa Enggak memakai Snapdragon sebagaimana yang ditawarkan pada seri sebelumnya Reno2? Inilah yang berusaha kami gali pada review OPPO Reno3 Pro berikut ini.
Desain
Kami pernah Membangun ulasan tentang desain Oppo Reno3 pada artikel sebelumnya. Di sana kami kurang antusias Menyaksikan desain pada ponsel Rp 5 jutaan tersebut. Terutama pada penggunaan model water drop Demi kamera depan. Ditambah dengan visualisasi Corak cover juga agak hambar. Sehingga wajar kami jadi kurang antusias Menyaksikan desain Oppo Reno 3 Pro.
Tapi syukurlah kami salah. Oppo Reno 3 Pro keluar dengan tampilan lebih Berkualitas. Kamera depan yang kami soroti jadi kelemahan desain sebelumnya, berubah total di smartphone ini. Oppo menjejalkan model lensa menyatu dengan layar, istilahnya punch hole lens. Enggak Hanya satu lensa kamera, akan tetapi Eksis dua lensa di sana. Dual punch hole lens for selfie. Ntap!
Desain kamera punch hole memang tetap Membangun layar Enggak dapat dinikmati maksimal. Tapi paling Enggak tepian bazel jadi terlihat tegas tanpa lekukan ke dalam. Penempatannya di sudut kiri sudah strategis kok. Karena sisi tersebut jarang menjadi titik Konsentrasi maupun tombol Penting dalam game.
Hanya saja, kelemahan kedua Oppo Reno 3 dari segi Corak Tetap tersisa di seri Pro ini. Oppo Reno 3 Pro versi Indonesia sepertinya kurang berani tampil progresif lewat gradasi Corak lebih Berkualitas. Bila Anda pernah Menyaksikan kombinasi gradasi merah dan biru dari Reno 3 Pro versi China, maka itulah yang kami harapkan di sini. Tetapi kami Tetap akan mendapati empat Corak yang ditawarkan, yakni Auroral Blue, Midnight Black, Skywhite. Sama seperti Reno 3.
Memang Enggak terlalu signifkan dan agak subjektif. Kami Menyaksikan sektor Corak sangat berpengaruh terhadap persepsi layak tidaknya sebuah smartphone dihargai mahal. Ya, salah satunya lewat presentasi Corak menarik. Apalagi Reno 3 Pro sudah hadir dengan material alumunium Demi cover framenya. Akan sangat disayangkan apabila warnanya kurang elegan.
Hal menarik dari Oppo Reno 3 Pro ialah dimensinya sedikit lebih kecil dari Reno 3. Secara keseluruhan Mempunyai ukuran 158.8 x 73.4 x 8.1 mm. Dipadukan rasio layar-ke-bodi 87%, membawa pada Pengaruh desain menjadi semakin bezelless. Dimensi Reno 3 Pro membuatnya semakin ergonomis serta nyaman digenggam. Bobotnya pun hanya 175 gram, cukup ringan.
Desain cover maupun kamera belakang Eksis sedikit perubahan. Lampu flash kini dibuat bertumpuk di dalam area lensa. Membuatnya jadi terlihat kurang simetris. Kami sih lebih suka letak lampu flash tetap di luar area, seperti pada Reno 3.
Eksis satu bagian agak tricky pada desain Reno 3 Pro. Yakni lubang pada bagian Dasar smartphone ini. Di sana Eksis dua lubang, salah satunya lubang microphone, sementara yang lain Demi slot kartu SIM. Jangan Tiba salah “menusukan” pin di sana. Khawatir malah akan merusak bagian microphone.
Secara keseluruhan desain Oppo Reno 3 Pro memenuhi ekspektasi kami terhadap smartphone ini. Sekali Tengah, presentasi desain menjadi sangat Krusial terutama Demi smartphone kelas menengah dengan harga di atas 5 jutaan.
Display
Urusan display sebenarnya belum Eksis teknologi progresif diaplikasikan pada smartphone Oppo seperti pada Reno 3 Pro. Tetap menggunakan teknologi serupa seperti Reno 3. Layar berjenis AMOLED capacitive touchscreen dianggap Tetap Pandai mengakomodasi kebutuhan visual dari sebuah smartphone. Termasuk pada tingka resolusi 4K yang belakangan mulai marak ditemukan.
Perbedaan dengan Reno 3 akan sangat terasa Menyaksikan pada layar Reno 3 Pro diperbesar menjadi 6.5 inci, dengan rasio layar-ke-bodi 89.7%. Membangun display makin terasa bezelless serta Membangun visualisasi layar semakin luas. Hal positif dari desain semacam ini ialah tangan Enggak terlalu lelah mengakses menu ataupun titik di area sulit pada layar.
Pada tingkat resolusi Full HD+ (1080×2400 piksel) dan rasio 20:9, tampilan gambar video juga Tetap dapat kami nikmati dengan Berkualitas. Sehingga Anda yang Getol menyaksikan tayangan streaming daring lewat ponsel, pilihan sajian Full HD maupun 4K dapat dioptimalkan. Yang Terang jangan lupa, kuota internet pun akan turut membengkak.
Keberadaan punch hole kamera Enggak terlalu menggangu kok. Kami lebih permisif pada desain kamera di dalam layar, dibandingkan harus menggeser garis tepi. Lagipula model desain tersebut lebih kekinian dibandingkan sajian water drop dan Sahabat-Sahabat yang beranjak turun kasta.
Akses fingerprint sudah berada di Dasar layar smartphone. Anda akan mudah menemukannya lewat petunjuk visual setelah menyentuh layar. Visual pada awal pengisian juga akan terlihat pada layar, menjadi semacam gimmick menarik dari keberadaan visual display di Reno 3 Pro.
Kamera Foto
Bicara Oppo, ya bicara kamera. Hal yang menjadi mindset pengguna smartphone tanah air. Image Oppo lekat dengan kamera swafoto (selfie), dan itu menjadi strategi marketing yang sukses mereka bangun. Bagusnya Oppo Maju melakukan Hasil karya dalam hal tersebut. Tak terkecuali pada Oppo Reno 3 Pro.
Perhatian tentu tertuju pada keberadaan kamera swafoto punch hole pada bagian depan. Dua lensa kamera diletakkan di sana. Berarti Eksis dua potensi yang akan didapat dengan memanfaatkan kamera tersebut. Dua kamera depan, masing-masing dilengkapi lensa berkekuatan 44 MP dan 2 MP. Ya, kamera depan Penting 44 MP f/2.4, wide angle (2.6″ sensor, 0.7µm pixel size), serta kamera bokeh 2 MP f/2.4 (1.75µm pixel size).
Kemampuan ultra night selfie Punya Reno 3 Pro tak boleh diremehkan. Dibekali sistem Artificial Intelligence (AI) canggih, menghasilkan kerja editing lebih Segera mengonstruksi Corak pada kondisi kurang Terang Tiba 1 lux (setara satu Terang lilin). Kombinasi dua kamera depan Mempunyai algoritma tersendiri di mana hasil foto memadukan ketajaman objek dan Pengaruh buram pada latar dengan sangat Berkualitas.
Beberapa fitur penyerta pun melimpah. Seperti continuous shooting, high dynamic range (HDR), phase & contrast detection autofocus, ISO, optical stabilization, ultra night selfie, Tiba resolusi maksimal di Nomor 9000 x 7000 piksel. Tambah Tengah kemampuan rekam video mencapai 1920×720 di 30 fps. Penggemar swafoto seperti disuguhi fotografer profesional yang siap mengambil foto secara Mekanis.
Beralih ke kamera belakang yang tak kalah mewah. Anda akan disuguhi empat kamera dengan resolusi lebih tinggi dari Reno 3. Oppo Reno 3 Pro membawa kamera Penting 64 MP wide angle f/1.8, 1/1.72 sensor, 0.8um, telephoto 13 MP f/2.4, sensor 1/3.4, 1.0um, ultra wide 8 MP f/2.2, sensor ¼.0, dan mono 2 MP, 1.75 um.
Tiap kamera Mempunyai fungsi berbeda tergantung kebutuhan hasil foto. Variasi semacam ini memang Enggak selalu dicari, karena Enggak Seluruh orang membutuhkannya. Tetapi Demi vendor memberikan pilihan pada produknya, maka jangan Tiba dilewatkan. Terutama pada konsep foto wide 109 derajat, tele dan mono yang menarik diaplikasikan.
Sementara Demi hasil foto mencapai 108 MP Enggak didapat lewat kemampuan optical semata. Sekali Tengah fungsi AI pada kamera akan berperan di sini. Di mana kumpulan foto yang diambil pada satu waktu secara Segera, akan “dijahit” oleh AI. Hasilnya kualitas piksel meningkat drastis karena tiap bagian yang kurang Konsentrasi akan diperbaiki menjadikannya lebih tajam. Dalam prosesnya diperlukan waktu lebih lama dibandingkan mengambil foto secara normal. Tapi itu sepadan, kok.
Kamera belakang Mempunyai fitur ultra dark mode. Kemampuan menangkap gambar foto pada situasi kurang Terang. Fitur ini akan aktif secara Mekanis ketika hanya ditemukan Terang pada tingkat 1 lux. Pada situasi fotografi outdoor, fitur semacam ini akan membawa Pengaruh dramatis pada hasil foto.
Kamera Video
Setelah kamera fotografi yang sudah begitu menawan dan kaya fitur. Membawa Pengaruh pada kamera video yang tak kalah apik. Bayangkan konsep videografi yang Dapat Anda dapatkan lewat lensa berukuran 64 MP maupun 44 MP.
Pada kamera depannya, kami menemukan kemampuan produksi video pada resolusi full HD 1080p dan 720p di 30 fps (frame per second). 30 frame per detik merupakan ukuran minimal yang nyaman ditangkap mata Orang. Dan itu sudah sangat mencukupi ketika dipadu resolusi tinggi Full HD.
Kamera belakang lebih istimewa dengan variasi rekam lebih luas. Kemampuan tertinggi ditemukan pada rentang 4K di 30fps, diikuti 1080p di 60fps/30fps, dan terakhir 720p di 60fps/30fps. Oke, bagi beberapa orang resolusi 4K terasa terlalu tinggi Demi dinikmati. Maka pilihan dapat beralih ke Full HD dengan peningkatan fps di Nomor 60fps.
Oppo turut menyertakan fitur Video Steady 2.0 dengan kualitas rekam jauh lebih Kukuh meski Enggak menggunakan Donasi tripod. Tak ketinggaan aplikasi SOLOOP, yang juga telah hadir di Reno 3. Aplikasi video editor tersebut Membangun proses produksi video serta sharing jadi lebih mudah. Tak perlu mengunduh dan Terang gratisnya.
Ultra Steady Video Pro merupakan fitur lain ketika hendak merekam kegiatan di luar ruang. Terutama pada kegiatan olahraga dengan kemampuan rekam wide mencapai 119.9 derajat. Selain itu, Tetap Eksis fitur seperti video bokeh, video zoom, serta AI beauty mode.
Kami makin tertarik dengan smartphone ini Demi Mengerti bahwa Oppo telah menjejalkan fitur audio berbasis Dolby Atmos. Kita Mengerti bahwa teknologi fitur audio Dolby banyak ditemukan pada ruang bioskop dengan memberi Pengaruh Bunyi real. Dan itulah yang didapatkan dari Reno 3 Pro. Bunyi jernih dan terasa menyebar dengan indah. Kurang apalagi?
Performa
Bagi Anda para penggemar smartphone dengan chipset Snapdragon. Dapat coba belajar membuka hati dan pikiranmu Demi Oppo Reno 3 Pro. Karena Anda akan mendapati bahwa smartphone ini Rupanya dibekali dengan chipset Helio P95 dari Mediatek. Sebuah chipset dengan performa yang pernah dianggap Eksis di Dasar produk Qualcomm.
Kami menganggap bahwa Mediatek kini telah berdiri sejajar dengan Qualcomm dalam memproduksi chipset smartphone. Terutama bila Menyaksikan pada performa benchmark maupun kemampuannya menangani grafis gaming. Dan seri Helio P95 ini bahkan Mempunyai kemampuan gaming lebih Berkualitas dibandingkan Snapdragon 845 (dipakai BlackShark 1 dan OnePlus).
Baca juga: Inilah 9 Fitur Terbaik Helio P95, Chipset Terbaru MediaTek
Mediatek Helio P95 Mempunyai arsitektur arsitektur big.LITTLE, MediaTek Helio P95 punya CPU octa-core yang terdiri dari 2-core Arm Cortex-A75 dan 6-core Cortex-A55. Sepasang prosesor pertama Pandai beroperasi Tiba 2,2GHz, Spesifik Demi meningkatkan kinerja aplikasi dan game agar ponsel menjadi responsif. Sedangkan enam sisanya beroperasi Tiba 2,0GHz, lebih efisien daya. Semuanya dapat bekerja secara bersamaan, terhubung ke sebuah cache besar, L3 yang semakin mendongkrak kinerja.
Prosesor Mediatek ini juga telah mengalami peningkatan kemampuan grafis. GPU atau prosesor grafis yang digunakan, IMG PowerVR GM 9446, telah ditingkatkan sebesar 10% dari generasi sebelumnya, menambah kinerja game dan performa 3D menjadi lebih Berkualitas. Kemampuan gaming boost dari Helio P95 juga menuntun performa maksimal Demi gaming.
Oppo Reno 3 Pro menggunakan Color OS 7 berbasis Android 10. Antarmuka Tetap nyaman digunakan. Perpindahan antar menu juga mudah diaplikasikan. Oppo termasuk memberi kemudahan bagi pengguna produknya. Dari segi tampilan maupun tata telak dibuat Enggak terlalu sophisticated. Simpel dan sederhan, Tetapi Pas guna.
Sayangnya Oppo Reno 3 Pro Enggak Mempunyai slot memori eksternal. Anda akan dihadapkan pada pilihan memori 128GB atau 256GB saja. Sementara Demi memori kerja RAM hanya memberi satu pilihan di 8GB RAM. Sebenarnya kombinasi tersebut sudah lebih dari cukup Menyaksikan bila merujuk pada kebutuhan aplikasi dan update Demi ini.
Baterai yang digunakan tipe Li-Po 4025 mAh. Dibekali kemampuan fast charging VOOC 4.0 berdaya 30W. Proses pengisian dari kondisi Hampa Tiba 50% memakan waktu kurang lebih 20 menit. Dan meskipun Nomor kapasitas baterai terlihat kecil, Tetapi kemampuan AI sistem smartphone membuatnya Pandai bekerja optimal dan efisien. Sehingga kembali baterai jadi lebih irit.
Konklusi
Desain dan kamera Tetap jadi andalan Penting dari OPPO Reno3 Pro. Ditambah dengan konfigurasi sektor performa yang Rupanya tak kalah bagusnya. Kombinasi tersebut Membangun smartphone ini dapat membidik pangsa pasar lebih luas. Enggak hanya Demi penggemar swafoto tapi juga para gamer mobile di luar sana.
Kata “Pro” yang menyertai nama produk dapat ditemukan pada spesifikasi dan fitur penyerta di smartphone. Kemampuan layaknya profesional dalam fotografi, videografi, Tiba editing sudah disertakan. Meninggalkan bagian pada pengguna Demi Pandai memaksimalkan hal tersebut. Itu saja.
Apalagi smartphone dengan tingkat utilitas semacam Oppo Reno 3 Pro ini Mempunyai banyak potensi positif. Termasuk menjadikannya media produktivitas. Membangun video Youtube, memfoto produk jualan, Meningkatkan level (Apabila hendak jadi gamer pro), Tiba kebutuhan kerja kantor di Demi melakukan aktivitas work from home.
Lewat layakkah Reno 3 Pro jadi pilihan menghabiskan Dana THR nanti? Sangat layak. Kelebihan smartphone ini seperti menutupi kekurangannya yang Enggak seberapa. Kami menutupnya dengan sebuah jawaban, bahwa Reno 3 Pro Tetap layak Demi bersinar.
Spesifikasi OPPO Reno3 Pro
General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
Oppo Reno3 Pro |
Released |
21 April, 2020 |
Status |
Available |
Price |
Rp8.999.000 |
Platform
Chipset |
Mediatek Helio P95 |
CPU |
CPU octa-core 2-core Arm Cortex-A75 dan 6-core Cortex-A55. |
GPU |
IMG PowerVR GM 9446 |
RAM (Memory) |
8 GB |
Storage |
256 GB |
Operating System |
Android 10 |
User Interface |
ColorOS 7 |
Design
Dimensions |
158.8 x 73.4 x 8.1 mm |
Weight |
175 gram |
Design Features |
Alumunium Frame Corak: Midnight Black, Sky White |
Battery |
4025 mAh 5V6A VOOC 4.0 (30W) |
Display
Screen Type |
Super AMOLED (90.8%) |
Size and Resolution |
6.4″ 2400×1080 pixels |
Touch Screen |
capacitive touchscreen |
Features |
Gorilla Glass 5 (Samsung E3 OLED hard screen with double blind holes) |
Network
Network Frequency |
GSM / CDMA / HSPA / EVDO / LTE / 5G |
SIM |
Dual-SIM |
Data Speed |
HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A, 5G 3.7/1.6 Gbps |
Camera
Multi Camera |
Yes (Front) |
Rear |
64MP + 13MP + 8MP + 2MP |
Front |
44MP + 2MP |
Flash |
Yes |
Video |
Front Camera: 1080P/720P@30fps; Rear Camera: 4K/30fps; 1080P@60fps/30fps; 720P@60fps/30fps |
Camera Features |
Ultra dark mode; ultra night selfie; HDR; wide angle; mono; etc 5x hybrid zoom |
Connectivity
Wi-fi |
WLAN 2.4G / WLAN 5.1G / WLAN 5.8G, WLAN Display |
Bluetooth |
5.0 |
USB |
3.1, Type-C 1.0 reversible connector, USB On-The-Go |
GPS |
Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS |
HDMI |
Yes |
Wireless Charging |
No |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
FM Radio |
Yes |
Web Browser |
HTML 5 |
Messaging |
SMS, MMS, Online |
Sensors |
Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, compass |