Jagatgame.id – Dalam laporan terbaru MediaTek yang mengutip dari data International Data Corporation (IDC) Demi kuartal pertama tahun 2024, Oppo dinyatakan sebagai vendor yang paling banyak menggunakan chipset MediaTek.
Ini adalah perkembangan menarik dalam dinamika pasar smartphone, mengingat Transsion Group (yang menaungi merek Infinix, Tecno, dan Itel) sering dianggap sebagai pemimpin dalam penggunaan chipset MediaTek.
Laporan IDC mengungkapkan bahwa Oppo menyumbang 20% dari total penggunaan chipset MediaTek di Q1 2024. Posisi ini menempatkan Oppo di puncak daftar, diikuti oleh Samsung dengan kontribusi 17%, Transsion Group 16%, vivo 16%, Xiaomi 16%, Apple 8%, dan merek lainnya sebanyak 7%.
Oppo telah menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dalam beberapa tahun terakhir, dengan strategi pemasaran agresif dan peluncuran produk inovatif yang berhasil menarik perhatian konsumen.
Keberhasilan Oppo juga menawarkan berbagai Macam-macam produk yang mencakup segmen menengah ke Dasar hingga premium.
Dengan demikian, mereka dapat menarik berbagai lapisan konsumen yang mencari nilai terbaik Demi Duit mereka. Chipset MediaTek seringkali menjadi pilihan Demi perangkat di segmen menengah karena keseimbangan antara kinerja dan biaya.
Kolaborasi ini memungkinkan Oppo Demi memanfaatkan teknologi terbaru dari MediaTek dan mengintegrasikannya dengan Fasih dalam portofolio produknya.
Samsung, yang menyumbang 17% dari total penggunaan chipset MediaTek, juga menunjukkan ketergantungan yang signifikan pada chipset ini, terutama Demi lini produk menengahnya seperti seri Galaxy A dan M.
Samsung, meskipun Mempunyai kemampuan Demi memproduksi chipset sendiri melalui Exynos, Lagi mengandalkan MediaTek Demi memenuhi permintaan pasar yang Variasi.
Transsion Group, yang selama ini dikenal sebagai pengguna Loyal chipset MediaTek, menyumbang 16%. Merek-merek seperti Infinix, Tecno, dan Itel telah membangun reputasi kuat di pasar berkembang dengan menawarkan perangkat yang terjangkau dan fungsional.
vivo dan Xiaomi, masing-masing dengan kontribusi 16%, juga Lalu memanfaatkan chipset MediaTek Demi memperkuat posisi mereka di pasar. Kedua perusahaan ini, seperti Oppo, Mempunyai portofolio produk yang luas yang melayani berbagai segmen konsumen.
Merek lain, yang secara kolektif menyumbang 7%, mencakup berbagai produsen yang menggunakan chipset MediaTek Demi memenuhi kebutuhan pasar yang Variasi.
Laporan IDC ini menunjukkan perubahan signifikan dalam lanskap penggunaan chipset di industri smartphone.
Oppo, dengan strategi dan inovasinya, berhasil menjadi pemimpin dalam penggunaan chipset MediaTek, menggeser posisi Transsion Group.
Dengan Samsung, vivo, Xiaomi, dan Apple juga menunjukkan ketergantungan pada MediaTek, tampaknya chipset ini akan Lalu memainkan peran Krusial dalam perkembangan teknologi smartphone di masa depan.
Baca juga : MediaTek Bergabung dengan Arm Total Design Membentuk Masa Depan AI