Bagi anak yang lahir di tahun 90-an, tentu saja nama Yu-Gi-Oh! sudah Enggak asing Kembali. Seri Animasi tentang permainan kartu gaib yang bernama Duel Monsters ini sudah menjadi fenomena budaya pada jamannya. Anak-anak dari Indonesia pun Enggak terkecuali, dengan adanya stasiun televisi lokal yang menayangkan seri Animasi Yu-Gi-Oh! dalam isian Bunyi Bahasa Indonesia.
Yu-Gi-Oh! juga Mempunyai produk trading card game (TCG) yang bermula sebagai adaptasi dunia Konkret dari Duel Monsters. Tetapi, Duel Monsters sebagaimana adanya bukanlah permainan yang Dapat dimainkan begitu saja di dunia Konkret, terlebih Kembali di season-season awal. Duel Monsters Mempunyai Metode main yang lebih mendekati role-playing game (RPG) seperti Dungeons & Dragons. Pemain boleh melakukan hal-hal yang Enggak tertulis dalam aturan permainan atau teks Pengaruh kartu dan menggunakan imajinasi — dan hal ini banyak sekali terjadi di Animasi Yu-Gi-Oh!.
Metode main dan ‘feel’ dari Duel Monsters bukanlah sesuatu yang mudah diadaptasi ke dunia Konkret tanpa banyak terjadi argumen soal aturan, apalagi Kalau dimainkan oleh anak-anak. Agar lebih mudah dan lebih Terang Buat dimainkan, TCG Yu-Gi-Oh! Mempunyai Metode main dan peraturan tersendiri yang lumayan berbeda dengan permainan Duel Monsters di dalam Animasi. Meskipun TCG Yu-Gi-Oh! Panggil Buat dimainkan, feel yang didapatkan Enggak sama dengan feel Demi menonton pertandingan antara dua Kepribadian Animasi Yu-Gi-Oh!.
Oleh karena itu, hari ini saya Ingin membahas game yang paling banyak mengandung esensi dari Animasi Yu-Gi-Oh! dan Duel Monsters: Yu-Gi-Oh! Forbidden Memories.
Yu-Gi-Oh! Forbidden Memories (JP: Yu-Gi-Oh! Shin Duel Monsters) adalah game yang dirilis di PlayStation 1 pada Lepas 9 Desember 1999 (JP) dan 20 Maret 2002 (US). Di dalam Forbidden Memories kita bermain sebagai Yami Yugi sendiri dengan sedikit perbedaan dalam alur cerita dibandingkan dengan Animasi Yu-Gi-Oh!. Tapi, keunikan dari game ini terletak pada gameplay-nya.
Gameplay dalam Forbidden Memories Mempunyai beberapa perbedaan dari gameplay dalam TCG. Perbedaan pertama yang paling Terang terlihat adalah Enggak adanya aturan Tribute Summon di game ini, sehingga Pemain dapat memanggil monster apapun secara langsung, tanpa perlu mengorbankan monster lain Kalau Level monster Mengungguli 4. Pemain hanya Dapat memainkan satu kartu per giliran, Bagus itu monster, spell, atau trap.
Equip
Sistem kartu equip adalah dimana keunikan dari Forbidden Memories mulai muncul. Dalam TCG, kartu equip Mempunyai teks Pengaruh yang Terang memberi Mengerti monster apa saja yang Dapat dipilih Buat efeknya. Misalnya, kartu Beast Fangs di TCG Terang-Terang menuliskan bahwa kartu tersebut Meningkatkan ATK monster tipe Beast sebanyak 300 poin. Oleh karena itu, Beast Fangs hanya dapat digunakan Buat monster yang tipenya Terang-Terang tertulis Beast. Tetapi, di Forbidden Memories, teks Pengaruh dari Beast Fangs lebih.. ambigu.
Beast Fangs di game ini tetap meningkatkan ATK monster tipe Beast, tapi juga meningkatkan ATK monster lain yang bertaring, seperti contohnya, Twin-Headed Thunder Dragon. Monster di dalam artwork kartu tersebut Mempunyai taring, sehingga menjadi Sasaran yang Absah Buat Beast Fangs. Teks dari kartu Enggak memberi Mengerti monster apa saja yang Dapat bekerja dengan Beast Fangs, dan juga Enggak memberi Mengerti jumlah ATK yang meningkat.
Fusion
Mekanisme fusion di Forbidden Memories juga menggunakan prinsip yang sama. Pemain Dapat menggabungkan dua kartu atau lebih di tangan, tanpa harus menggunakan Polymerization seperti di TCG. Hasil fusion yang didapat bergantung pada tipe-tipe dan ATK monster yang digunakan.
Misalnya, menggabungkan tipe Plant dan Zombie akan menghasilkan Wood Remains, Tetapi Kalau minimal satu material Mempunyai 1000 ATK atau lebih, fusion akan menghasilkan Pumpking the King of Ghosts. Material fusion juga seringkali ambigu dan tergantung pada artwork — sebagai Misalnya, menggabungkan monster Beast dengan monster yang menggambarkan Perempuan Dapat menghasilkan Nekogal #2.
Aneh.
Guardian Star
Selain itu, Forbidden Memories juga Mempunyai sistem Guardian Star. Setiap monster Mempunyai dua pilihan Guardian Star yang Dapat dipilih oleh Pemain setiap kali summon. Guardian Star merepresentasikan ‘elemen’ dari monster yang masing-masing Mempunyai kekuatan dan kelemahannya. Kalau dua monster bertarung dan Guardian Star salah satu monster merupakan kelemahan dari Guardian Star monster lawannya, maka monster dengan Guardian Star lebih kuat akan mendapatkan ATK tambahan.
Penutup
Kedua mekanisme ini seringkali Membikin Forbidden Memories jadi game yang membingungkan. Pemula seringkali Enggak Mengerti, apakah hal yang mereka lakukan akan bekerja atau Enggak? Kombinasi fusion atau equip Dapat saja gagal dan Pemain membuang kartu dengan sia-sia. Pemain Dapat saja kalah dengan Enggak adil akibat monster musuh yang Mempunyai Guardian Star lebih kuat daripada monster Pemain.
Tetapi, sistem tersebut memberikan banyak kesempatan bagi Pemain Buat bereksperimen. Perlu mengalahkan monster dengan ATK tinggi? Cobalah gabungkan dua monster acak, siapa Mengerti hasil fusion punya ATK yang lebih tinggi. Memenangkan suatu duel karena Pengaruh Guardian Star Dapat terasa seperti anime comeback moment. Kalau kalian Mengerti fusion-fusion terbaik yang Dapat dibuat dengan apapun yang kalian punya, game ini akan jauh lebih Panggil.
Perbedaan dalam gameplay ini Enggak Bagus Buat TCG yang balanced, tapi sistem gameplay di atas berhasil memberikan feel yang lebih mendekati Duel Monsters yang ditunjukkan dalam Animasi Yu-Gi-Oh!. Yu-Gi-Oh! Forbidden Memories merupakan game yang memberikan Pemain pengalaman yang paling dekat dengan Duel Monsters yang mereka tonton di televisi, dan oleh karena itu, saya percaya bahwa Yu-Gi-Oh! Forbidden Memories adalah game Yu-Gi-Oh! terbaik.
Buat membaca panduan, ulasan, dan konten-konten menarik lainnya, silakan baca artikel-artikel lain dari saya, Jothias Edbert. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com