Apa yang Terdapat dibenak kalian Kalau mendengar kata “Warnet” ? mungkin anak “milenial” yang tumbuh dan besar di era teknologi sudah maju dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan mungkin cukup asing mendengar warung internet atau bahkan menemukannya Demi ini. Meskipun awalnya warnet menjadi tempat Demi menyewa sebuah perangkat komputer yang terhubung dengan internet demi kebutuhan berselancar di dunia maya entah mencari informasi Demi tugas sekolah maupun kuliah tak jarang Terdapat warnet yang memang ditujukan Demi bermain game.

Ya, sedikit menengok ke belakang di era menjamurnya warnet game “kecil-kecilan” di setiap daerah. Dahulu banyak pilihan game online yang di rilis oleh publisher lokal seperti Gemscool, Lyto, Megaxus, Wavegame dan Lagi banyak lainnya. Tak heran warnet juga sekaligus menjadi sarana tempat nongkrong atau Berjumpa Mitra-Mitra dengan hobi yang sama. Ditengah perkembangan teknologi yang begitu pesat seperti Demi ini yang bahkan main game online saja Pandai lewat hape, apakah bermain game di warnet itu Lagi jaman brott ?

Flashback …

Warnet jaman dulu dengan billing khas lumba-lumba

Warung internet atau yang seringkali kita singkat dengan warnet merupakan tempat yang menyediakan jasa Demi menyewa seperangkat komputer yang terhubung dengan internet. Memang kebutuhan internet pada masa tersebut cukup sulit dijangkau apalagi memasangnya dirumah. Selain biayanya Kagak murah, kita juga membutuhkan perangkat tambahan seperti komputer yang juga butuh biaya lebih. Sedikit lebih jauh menengok ke belakang, bahkan Demi mengakses internet sendiri harus menghubungkan kabel telepon terlebih dahulu ke komputer dan kecepatannya pun sangat-sangat lelet. Untungnya kebutuhan internet pada Demi itu hanya Demi sekedar mencari informasi berupa tulisan dan gambar saja jadi Demi mengakses website terkait Kagak terlalu membutuhkan waktu yang begitu Panjang, ya meskipun Lagi Terdapat effort lebih Demi tetap menunggu.

sekat warnet
Terdapat juga warnet yang menggunakan sekat yang lebih “privat”

Selain itu, warnet juga berkembang sebagai tempat Demi bermain game. Seperti yang kita ketahui, perkembangan game online juga sudah cukup Panjang di Indonesia bahkan di seluruh penjuru dunia. Mungkin Engkau Lagi ingat bagaimana spent waktu dan Dana jajan demi Pandai “mabar” di warnet sepulang sekolah. Seperti yang diungkapkan diatas, dahulu cukup banyak pilihan game online di warnet-warnet daerah. Mulai dari yang mainstream seperti Ragnarok OnlineSeal OnlineRF OnlineAudition AyodancePoint Blank dan Lagi banyak Kembali. Tak heran pada masa itu orang berpikir Terdapat Kesempatan Demi membuka bisnis warnet.

Lewat apakah Lagi worth Demi Demi ini ?

poseidon game center solo GeForce Certified iCafe NVIDIA 5
Salah satu penampakan iCafe “Poseidon” termewah dan terbesar Demi ini di Indonesia dengan Sertifikasi Formal Nvidia

Seiring dengan berkembangnya teknologi hardware Demi memenuhi kebutuhan game Demi ini, warnet pun berevolusi menjadi kian megah dengan Julukan iCafe (warnet yang sudah mendapat sertifikasi Formal dari vendor tertentu). Terdapat beberapa sudut pandang mengenai apakah main game di warnet Lagi worth dan relate dengan jaman sekarang. Kembali Kembali, sepertinya masalah klasik seperti punya PC dan pasang internet dirumah membutuhkan biaya yang Kagak sedikit. Hal tersebut yang kemudian Membikin orang-orang Lagi membutuhkan kehadiran warnet khususnya Demi bermain game online. Lebih dari itu Terdapat experience tersendiri yang Kagak kita temukan di tempat lain selain bermain di warnet. Jujur saja, main game di warnet jauh lebih bebas ketimbang main dirumah Kalau Engkau Lagi tinggal dengan orang Sepuh. Alasanya sederhana, selain lebih bebas Engkau juga mendapatkan pengalaman gaming yang lebih nyaman apalagi Kalau bermain di iCafe komputer spek dewa dan koneksi yang anti lag-lag club. Oh iya, ini pengalaman yang paling Panggil Demi Engkau bermain game di warnet. Engkau Pandai meluapkan tingkat emosional dengan berteriak atau reaksi lainya yang mungkin Kagak Pandai Engkau lakukan dirumah karena takut mengganggu orang rumah atau tetangga.

7307 999 top three esports wonder kids full
Sumail, salah satu pro player yang cukup sukses dengan menjuarai TI 2015 Dota 2 Serempak Evil Geniuses berawal dari menjual sepedanya demi bermain di internet cafe di dekat rumahnya

Warnet atau iCafe juga Pandai menjadi sarana Demi Engkau yang Ingin menjadi pro player dan terjun ke dunia esports. Tak sedikit pro player di luar sana yang mengawali karirnya dari seringnya bermain di warnet, mulai dari Berjumpa Mitra baru dengan game yang sama hingga membentuk tim Demi berkompetisi di dunia esportsGame kompetitif seperti Counter StrikeDota 2, League of Legends bahkan yang begitu mainstream seperti Point Blank sangat mudah ditemui di warnet atau iCafe di daerah kecil sekalipun. Dengan fasilitas yang memadai seperti komputer yang mendukung fps tinggi serta koneksi yang Kukuh akan Membikin pengalaman bermain game kompetitif tersebut semakin nyaman. Bahkan beberapa warnet atau iCafe juga mengadakan turnamen kecil-kecilan hingga yang besar sekalipun Demi menyaring bibit-bibit pro player potensial. Benefit yang sama juga Pandai diterima oleh Pemeran itu sendiri seperti hadiah turnamen hingga pengalaman di dunia esports, bahkan beberapa warnet atau iCafe Pandai saja membiayai akomodasi dan keperluan tim maupun pribadi Bagus Demi persiapan turnamen hingga turnamen di tingkat yang lebih tinggi Kembali.

Pun demikian mungkin Engkau Kagak Pandai setiap hari ke warnet demi memuaskan hasrat bermain game. Selain “boros”, mungkin pilihan game online yang Pandai dimainkan Demi ini Kagak sebanyak dulu. Mungkin Engkau hanya Ingin grinding, push rank atau bossing dan melakukan hal itu berulang-ulang. Yang lebih miris Kembali adalah beberapa game yang sudah kita mainkan dengan effort yang begitu besar Rupanya dengan ditutupnya layanan game online tersebut oleh publisher. Sebut saja Dragon Nest, Closer, Tree of Savior, Icarus Online hingga Tera Awakening yang bahkan belum genap satu tahun harus mengakhiri layananya akhir bulan ini.

Apa nasib yang sama akan menimpa game online yang sering Engkau mainkan di warnet dengan membayar billing belum Kembali mengeluarkan Dana Demi membeli item mall. Kita sendiri Lagi belum Mengerti, Sekalian tergantung komunitas, developer serta publisher yang harus saling bersinergi Demi mempertahankan suatu game agar Lalu berlanjut.

Hasil

Sekali Kembali mungkin saya akan bertanya, apakah Lagi worth bermain game di warnet ? jawabanya adalah, ya worth Demi Engkau yang Ingin merasakan pengalaman lebih. Warnet memberikan sebuah pengalaman Spesial yang Kagak Pandai Engkau rasakan meskipun Engkau bermain dirumah dengan spek komputer dewa dan internet kencang sekalipun. Bercengkrama dengan Mitra secara langsung dalam hal ini bermain game dengan komputer yang berjejeran warnet meninggalkan memori yang mungkin akan membuatmu kangen Demi Engkau hanya main game dirumah meskipun dalam party yang sama.

Di sisi lain, Engkau juga Pandai berkembang sebagai pro player Kalau menemukan passion disana. Fasilitas yang memadai tentunya Pandai mendukung kemampuanmu Demi selalu berkembang sebagai pro player kedepannya.

Main game di warnet juga Pandai dianggap “sudah Kagak jaman Kembali” mengingat Demi ini game online juga sudah menjamur di smartphone. Engkau tak perlu menyewa sebuah komputer hanya Demi sekedar bermain game, tinggal keluarkan smartphone dari saku sudah Pandai mabar di warung kopi, warmindo, atau tempat-tempat favorit lainnya. Atau bahkan “bocil” jaman sekarang kumpul di tempat-tempat yang Terdapat wi-fi gratis disitu mereka sudah merasakan pengalaman bermain game yang setidaknya Dekat sama Demi Engkau bermain di warnet.


So, itulah opini dari penulis brott mengenai apakah Lagi jamankah main di warnet sekarang. Tentunya Engkau Niscaya punya pandangan yang berbeda atau mungkin Bahkan lebih suka main dirumah ketimbang di warnet. Kalo Engkau tim mana brott ? main game di warnet/iCafe atau main dirumah ? atau tim gamer rebahan yang main di smartphone xD

 

 

Trending