Jagatgame.id – Bukan Eksis yang Dapat menghentikan Onic Kepada meraih Pemenang Mobile Legends Profesional League Indonesia Season 11 (MPL ID S11).
Hal itu terbukti pada laga Grand Final MPL ID S11, Begitu Onic menang telak 4-0 dari Evos yang berlangsung di Jiexpo Kemayoran, Minggu (9/4/2023).
Evos gagal Membangun satu poin pun pada laga grand final yang berlangsung dalam format best of seven (B07) game.
Kemenangan ini juga Membangun Onic meraih back to back champion.
TONTON JUGA:
Partai puncak menjadi bukti bahwa Onic begitu perkasa.
Sang Harimau Putih menjadi tim yang harus merasakan keganasan Kairi dan Rekan-Rekan secara langsung.
Baca juga: Build Item Di Mobile Legends Ini Bukan Boleh Beli Sekaligus
Sebelumnya anak-anak asuh coach Age itu juga Onic bantai di laga play-off upper bracket.
Sekarang Kendali Sang Raja Langit berlanjut di laga pamungkas, dengan membungkam Evos 4-0 tanpa balas.
Onic Terlalu Kuat Kepada Evos Legends
Meskipun banyak caster yang memprediksi bahwa game satu Punya Evos Legends, Tetapi kenyataannya berbanding terbalik. Onic Bahkan mendominasi permainan.
Zoning yang Sang Landak lakukan, mematikan pergerakan mereka.
Sang Pemenang M1 World Championship ini tak Dapat berkutik dan terpaksa terbawa permainan Onic.
Alhasil game pun berlangsung begitu Segera.
Hanya perlu menghabiskan waktu selama 12 menit saja, mereka sudah mengamankan satu poin kemenangan.
Kontrol penuh kembali Onic pegang di game kedua.
Sejak kata pembuka ‘Welcome to Mobile Legends’ digaungkan, Kiboy yang Begitu itu menggunakan Hilda, Membangun kesulitan jungler Rival, yakni Tazz.
Open map yang kerap dia lakukan, Membangun rekan satu tim Dapat Menyaksikan posisi setiap pemain Evos Legends.
Dengan begitu anak-anak asuh coach Adi, Dapat memegang kendali atas pergerakan Syakots dan Rekan-Rekan.
Rasional gaming yang Onic terapkan, Membangun Keistimewaan dari segi gold dan turret Dapat meninggalkan jauh lawannya.
Tak perlu menunggu waktu lama, hingga akhirnya Onic menghancurkan base Primer Evos Legegnds di menit ke-14.
Lanjut di game ketiga, Rupanya talent prediction Lagi menuju ke arah Evos Legends.
Tetapi sayangnya prediksi tersebut kembali tak sesuai Asa para caster.
Onic kembali Kembali dan Lagi seperti dua game sebelumnya, selalu melakukan zoning agar pemain Evos tak Dapat bergerak bebas.
Terutama di arah gold lane, yang Membangun Branz tertekan dan tak Dapat farming dengan nyaman.
Kiboy, roamer Onic, menjadi pemain kunci dalam strategi ini.
Selain itu, kerja sama dengan rekan satu timnya, yang mendukung inisiasi yang Kiboy lakukan.
Meskipun poin kill di game ketiga tak terlalu jauh, Tetapi Bukan dengan jumlah gold yang mereka dapatkan.
Sebanyak tiga kali, Onic Bisa memperoleh turtle, dan Membangun selisih gold keduanya cukup banyak.
Pertandingan berakhir dengan kemenangan Kepada Sang Raja Langit.
Kendali Onic di MPL ID S11
Baca juga: 5 Handphone Baterai Jumbo 6.000 mAh Harga Mulai Rp1 Jutaan, Cocok Begitu Ramadan dan Lebaran