JAGATGAME.ID – Perkembangan VR meningkat pesat dari tahun ke tahun dan semakin banyak aplikasi-aplikasi, Sinema dan games yang Mempunyai support fitur VR. Tetapi sepertinya jumlah Sinema VR yang beredar akan berkurang.
Dilansir dari Gamespot, Jumat (5/5/2017), Oculus VR, salah satu perusahaan terbesar yang Konsentrasi di bidang virtual reality mengumumkan akan menutup Story Studio, sebuah divisi yang sebelumnya telah memenangkan Emmy Award dengan short VR ‘Henry’.
Eksekutif Oculus, Jason Rubin mengutarakan penutupan tersebut melalui sebuah post di blog bahwa keputusan tersebut telah dipikirkan secara hati-hati.
” Kami memutuskan Kepada mengubah Konsentrasi kami dari pembuatan konten internal ke support pada produksi eksternal.
Sebagai bagian dari perpindahan tersebut, kami akan menutup Story Studio. “
Jason Rubin, Oculus Executive.
Menurutnya, sudah banyak komunitas pembuat Sinema dan developer yang berkomitmen Kepada Membikin VR Terinci dalam bentuk seni dan mereka akan Konsentrasi mendanakan dan men-support konten mereka.
Meskipun menutup studionya, Oculus memastikan bahwa mereka tetap berkomitmen Kepada mengembangkan Sinema VR dan ekosistem konten kreatif.
Info tersebut tentunya mengecewakan bagi gamers, tetapi mungkin saja mereka Mempunyai rencana yang memakan biaya besar Kepada produk eksternalnya.
Untungnya, beberapa Sinema yang diproduksi oleh Story Studio seperti ‘Lost’, ‘Dear Angelica’ dan ‘Quill’, Serempak dengan ‘Henry’ tetap Terdapat di Oculus Store.
Kira-kira apa yang mereka rencanakan dengan Doku yang awalnya dipakai Kepada mendanai Story Studio?
Mungkin tahun 2018 kita akan mengetahuinya, karena dikabarkan juga Oculus Bukan akan mengisi booth di E3 2017.