NVIDIA Kena Gugat YouTuber Karena Curi Konten Video Buat Training AI

Tak dapat dipungkiri kalau data training Buat AI Tak Dapat luput dari konten yang tersedia secara bebas di jagat maya. Termasuk sala satunya adalah konten video YouTube yang siapapun Dapat akses.

Pertanyaannya sekarang adalah apakah Langkah seperti ini etis dan boleh dilakukan? Mengingat konten YouTube sepenuhnya merupakan hak Punya pembuat konten. Tetapi alih-alih melakukan gugatan karena pelanggaran hak cipta, seorang YouTuber malah menggugat NVIDIA karena Argumen lain.

NVIDIA Kena Gugat YouTuber Karena Curi Konten Video YouTube

Digugat oleh YouTuber karena data scrapping

Seorang konten kreator YouTube bernama David Millette melancarkan gugatan terhadap NVIDIA. Alih-alih karena Argumen Hak cipta, Rupanya Argumen gugatan itu diberikan karena David merasa mengambil data video YouTube Buat training AI bukan perbuatan yang “adil”, “etis”, dan “bermoral”.

Baca Juga:  Purwarupa Handheld Xbox Kabarnya Tengah Dikerjakan, Tak Rilis dalam Waktu Dekat

Gugatan ini dilancarkan setelah NVIDIA diduga telah mengambil data video YouTube dengan durasi video Sekeliling 400 ribu jam per hari Buat melakukan training AI mereka. Disebutkan kalau NVIDIA melakukan ini sebagai data training kepada klien yang Ingin membangun AI model mereka sendiri.

Nvidia Ai On Rtx 100vp D
Data training AI disebut berasal dari konten YouTube

Cukup mengejutkan David Tak menggugat perusahaan penyedia GPU ini dengan dalih hak cipta dan malah dengan “perbuatan yang Tak adil dan merugikan konsumen”. Demi ini peraturan tentang data scrapping Buat AI Lagi belum Terang dan para perusahaan pun Dapat memanfaatkan celah Nihil ini Buat bergerak.

NVIDIA Balas Gugatan

Nvidia Ai
Gugatan dibalas oleh kubu hijau

Merespon gugatan tersebut, NVIDIA katakan kalau mereka Tak melanggar aturan apapun. Menurut mereka, siapapun berhak Buat mendapatkan ide dari sumber yang tersedia secara terbuka Buat Standar.

Baca Juga:  [RUMOR] Bocoran Harga Intel Raptor Lake Refresh Mengemuka, Rupanya Segini!

Mereka menambahkan, kalau menggunakan dan mentransformasi karya yang sudah Eksis Lagi masuk dalam ranah fair use. Apapun itu, sepertinya para pengembang AI Tak Eksis intensi Buat menghentikan langkah seperti ini. Setidaknya Tiba Eksis UU baru yang menghentikan segalanya.


Dapatkan informasi keren di Jagat Game terkait Tech atau artikel sejenis yang Tak kalah Panggil dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.