Jakarta, Jagatgame.id – Bagi Gizmo friends yang mendambakan smartphone anti-mainstream terutama dari segi tampilan, Niscaya sudah Kagak asing dengan brand Nothing, yang diprakarsai oleh mantan petinggi OnePlus. Pekan Lampau, Nothing baru saja menyelesaikan proyek Berbarengan dengan komunitas. Merilis Nothing Phone 2a Plus Community Edition dengan bodi belakang yang spesial.
Sejak pertama kali debut lewat hadirnya Phone 1, Nothing mencoba Demi hadirkan perangkat yang lebih estetik, kombinasikan paduan permukaan transparan dan sejumlah lampu LED pada smartphone-nya Demi beberapa fungsi ekstra. Di Indonesia sendiri, produk Nothing baru tersedia dalam versi wearables saja, lewat Nothing Ear dan lini produk CMF by Nothing—notabene wearables kelas entri.
Kali ini, Berbarengan dengan komunitas, Nothing akhirnya meresmikan produk kolaborasi mereka lewat hadirnya Nothing Phone 2a Plus Community Edition. Proyek yang dimulai sejak April ini, hadir menghasilkan sebuah produk Spesial dengan desain yang sedikit berbeda, lengkap dengan pilihan wallpaper, kemasan, hingga kampanye marketing yang dirancang lebih lanjut.
Baca juga: Diklaim Berikan Bass Maksimal, Harga Nothing Ear Open di Indonesia Rp2 Jutaan
Nothing Phone 2a Plus Community Edition Dikembangkan Selama 4 Bulan
Awal mula dari hadirnya Nothing Phone 2a Plus Community Edition sendiri, dimulai dari pihak Nothing yang mengundang komunitasnya Demi berpartisipasi dalam merancang sebuah produk baru sejak enam bulan Lampau. Setelah melalui empat tahap, akhirnya Formal dengan sejumlah Personil komunitas dari berbagai negara berbeda yang saling berkolaborasi.
Nothing akhirnya memilih Demi segarkan seri Phone 2a Plus terbarunya, mengajak Personil komunitas Demi merancang enam wallpaper Spesial, kemasan yang sesuai dengan produk, hingga kampanye penjualan yang juga dirancang lebih senada. Dalam merancang desain baru, kedua Personil komunitas, Astrid Vanhuyse dan Kenta Akasaki berkolaborasi langsung Berbarengan direktur desain Nothing hingga desainer produk CMF.
Hasilnya? Nothing Phone 2a Plus Community Edition menggunakan Kepribadian hewan kunang-kunang sebagai inspirasi Penting produk—dinilai pas karena hewan tersebut juga dikenal dengan Terang yang dibawanya. Maka terciptalah sebuah smartphone yang Dapat menyala dalam gelap, di mana bagian belakang bodi Nothing Phone 2a Plus Community Edition Dapat memancarkan Corak hijau tipis.
Menariknya, pendaran Terang tersebut bersifat analog, di mana desainer Kagak menyematkan lampu Tertentu atau perlu mengonsumsi daya listrik dari baterai perangkat. Secara keseluruhan, Lagi mirip seperti Phone 2a standar dalam Corak putih, hanya saja bodi belakangnya punya lebih banyak aksen berwarna hijau.
Corak hijau juga diteruskan ke dalam koleksi wallpaper terbaru, Tiba kemasan perangkat. Harga Nothing Phone 2a Plus Community Edition tetap sama seperti versi standar, yakni mulai INR27,999 atau Sekeliling Rp5 jutaan. Tetapi hanya dijual dalam 1000 unit saja, alias sangat terbatas. Tersedia di Seluruh Daerah, termasuk sejumlah negara di Asia Tenggara.
Spesifikasi Performa Lagi Sama
Kehadiran Nothing Phone 2a Plus Community Edition sendiri, hanya tampil beda secara estetika saja. Sementara Demi aspek hardware, Lagi dibuat sama persis. Sebagai informasi, versi Plus satu ini merupakan versi refresh dari Phone 2a standar, debut awal Agustus Lampau.
Dibandingkan versi standar, Phone 2a Plus Community Edition hadir dengan cip MediaTek yang lebih powerful, yakni seri Dimensity 7350 Pro dengan peningkatan menyeluruh Berkualitas pada CPU dan GPU. Lampau kamera selfie pada smartphone ini juga ditingkatkan secara resolusi, menjadi 50MP, dan diberikan kemampuan rekam video selfie Tiba 4K 30fps. Kecepatan isi dayanya juga meningkat hingga 50W.
Selebihnya, Phone 2a Plus Community Edition tetap membawa dua sensor kamera 50MP di sisi belakang. Di depan, tetap disematkan layar seluas 6,7 inci dengan panel AMOLED 120Hz dan Perlindungan Gorilla Glass 5, dipasangkan Berbarengan speaker stereo. Smartphone ini juga sudah tersertifikasi IP54, dan diklaim berhasil lolos uji fisik ekstrem dari lab internal, termasuk meletakkannya pada kedalaman air 25cm dalam waktu 20 menit.