Jagatgame.id – Neuralink Punya Elon Musk telah melakukan implan otak Insan pertamanya, dan tandanya lebih dekat Buat Mempunyai smartphone di dalam kepala.
Anda Tetap takut AI akan menguasai dunia dan menggantikan peran Insan? Berarti anda sudah tertinggal, Elon Musk sudah berhasil buat chip tertanam di kepala.
Itu tandanya, semakin dekat anda bermain smartphone, tablet, laptop, ataupun perangkat pintar lainnya hanya dengan melalui isi kepala anda.
Musk pertama kali mengusulkan gagasan interface otak-ke-komputer, yang kemudian disebut Neural Lace, pada tahun 2016.
Kutip dari Tech Radar, Ia membayangkan sebuah implan yang dapat mengatasi keterbatasan yang melekat pada Insan-ke-komputer atau interaksi komputer.
Musk mengklaim bahwa interface yang dapat membaca sinyal otak dan mengirimkannya langsung ke sistem digital akan jauh melampaui interaksi keyboard dan mouse pada umumnya.
Produk pertama Neuralink sekarang disebut ‘Telepati’ yang, menurut tweet Musk lainnya, “Memungkinkan kendali atas ponsel atau komputer Anda, dan melaluinya Dekat Seluruh perangkat, hanya dengan berpikir.”
Tetapi anda yang membaca jangan terpikirkan ketakutan seperti hadirnya AI yang akan menggantikan peran Insan.
Tetap menurut laporan yang sama implan otak ini, setidaknya Buat Demi ini, Kagak ditujukan Buat Seluruh orang.
Mengingat, Pada tahun 2020, Musk menjelaskan bahwa tujuannya adalah “Buat memecahkan masalah Krusial tulang belakang dan otak dengan perangkat yang ditanamkan secara mulus.”
Dan Musk mencatat minggu ini bahwa “Pengguna awal adalah mereka yang kehilangan fungsi Personil tubuhnya.
Telepati ini dapat diartikan seperti perangkat penghubung saraf, implan bio-safe yang terdiri dari perangkat kecil seperti cakram dengan kabel ultra-halus yang menghubungkan ke berbagai bagian otak.
Filamen tersebut membaca lonjakan saraf, dan antarmuka komputer menafsirkannya Buat memahami maksud subjek dan menerjemahkannya menjadi tindakan, misalnya, pada ponsel atau komputer desktop.
Dalam uji coba pertama ini, Musk mencatat bahwa “Hasil awal menunjukkan deteksi lonjakan neuron yang menjanjikan,” Tetapi dia Kagak menjelaskan lebih lanjut apakah pasien Bisa mengendalikan apa pun dengan pikirannya.
Baca juga :Elon Musk Memperkirakan di 2040 Akan Eksis 1 Miliar Robot Humanoid