Jakarta (ANTARA) – Netflix Inc berencana Buat mengembangkan lebih dalam Buat video games demi mendongkrak pertumbuhan jumlah pelanggan platform video streaming tersebut.
“Kami Memperhatikan gaming sebagai kategori konten lainnya, sama seperti Pengembangan kami ke Gambar hidup original, animasi dan TV tanpa skenario,” kata Netflix dalam surat triwulanan Buat pemegang saham, dikutip dari Reuters, Rabu.
COO Netflix Greg Peters menyatakan mereka akan mulai dari hal kecil berupa game yang berkaitan dengan Netflix.
“Kami Mengerti penggemar cerita-cerita itu Ingin Mengerti lebih dalam. Mereka mau terlibat lebih jauh,” kata Peters.
Netflix sudah terjun ke game sejak beberapa waktu Lampau, pengembangan dari serial Terkenal mereka antara lain “Stranger Things” dan “The Dark Crystal: Age of Resistance”.
Game di Netflix Kagak akan dikenakan biaya tambahan berlangganan dan akan berupa game mobile.
Pionir platform streaming video ini mengalami perlambatan jumlah pelanggan baru setelah mereka naik pesat tahun Lampau akibat karantina Daerah karena pandemi COVID-19.
Di Daerah Amerika Perkumpulan dan Kanada, Netflix kehilangan Sekeliling 430.000 pelanggan di kuartal kedua tahun ini.
Penurunan ini disebabkan sejumlah negara sudah Kagak Tengah memberlakukan karantina Daerah sehingga lebih banyak orang yang beraktivitas di luar rumah. Selain itu, kompetisi layanan streaming video juga memanas.
Pada kuartal kedua tahun ini, pelanggan Netflix bertambah 1,54 juta, melampaui prediksi analis sebesar 1,04 juta pelanggan. Netflix memperkirakan akan Terdapat pertambahan 3,5 juta pelanggan pada Juli hingga September.
Baca juga: Gambar hidup dokumenter Naomi Osaka dirilis di Netflix
Baca juga: Netflix berencana Pengembangan ke video game
