NAS Powerful Buat Bangun Cloud Sendiri

Sebagai market leader, Synology Lanjut berupaya memperkuat pasar NAS (Network Attached Storage) di Indonesia. Perusahaan teknologi asal Taiwan tersebut telah merilis sejumlah produk NAS, salah satunya adalah Synology DiskStation DS920+.

Ini sebenarnya bukanlah produk yang baru banget, karena sudah diluncurkan setahun silam. Tetapi, lifecycle produk seperti ini cukup lama. Terlebih, belum Terdapat generasi terbaru dari seri ini. Sehingga ketika kami baru mereview Ketika ini pun, rasanya Lagi relevan.

Synology DiskStation DS920+ sendiri merupakan bagian dari NAS Seri Plus generasi baru. Perangkat ini hadir dengan empat bay, yang dirancang sebagai solusi manajemen data terpusat Buat lingkungan rumah dan juga bisnis. Desain NAS yang minimalis memungkinkan penambahan penyimpanan yang optimal dan upaya minimal.

Server NAS ini Pandai memberikan performa, skalabilitas, dan kemudahan penggunaan yang Lihai dalam satu paket produk yang dirancang lebih ringkas.
Baca juga: Review Synology DiskStation DS1019+: NAS Ringkas Buat Pebisnis Rumahan

Seri ini diklaim menawarkan perpaduan ideal antara kecanggihan dalam pengolahan data dan kemampuan seperti dukungan Buat kontainer dan virtualisasi, dalam bentuk desktop yang ramping serta Kagak bising. Ini juga merupakan titik awal Buat solusi perlindungan data yang komprehensif. Sehingga usaha kecil dan menengah dapat secara efektif menerapkan solusi Buat melindungi seluruh infrastruktur IT.

Nah, apa saja yang ditawarkan dari perangkat ini? Simak selengkapnya review Synology DiskStation DS920+ berikut ini.

Desain

Dari segi desain, Synology DiskStation DS920+ Dapat dibilang cukup sederhana. NAS inidilengkapi dengan perlengkapan dasar Buat mendukung penggunaannya. Penampilan DS920+ Kagak jauh berbeda dengan layout desain Synology lainnya. Ukurannya cukup kecil Buat dipasang pada desktop.

DS1019+ Mempunyai finish matte berwarna hitam. Pada bagian depan terdapat 4 drive bay tempat memasang drive ukuran 3.5” atau 2.5”. Pada bagian kanan terdapat tombol daya, lampu indikator LED, dan port USB 3.0. Di bagian belakang terdapat dua kipas pendingin Buat menjaga suhu casing.

Synology DS920+ sendiri disebut sebagai versi penerus DS918+. Alasannya adalah karena selain menawarkan fitur 4-drive bay, Synology DS920+ Lagi punya desain yang sama. Begitu pun dengan drive bay yang tersedia mengusung model tray yang dilengkapi dengan kunci pengaman. Posisi tombol Power, port USB 3.0 di bagian depan dan LED status juga Lagi sama. Tersedia LED status perangkat dan empat LED indikator Buat setiap drive bay.

Di bagian belakang juga Lagi terdapat fitur dengan posisi yang sama bahkan jenisnya. Seperti dua port RJ-45 1GbE, port eSATA, port USB 3.0, tombol reset, colokan kaber adapter, dan pengaman Kensington Security Lock. Meski demikian, karena DS920+ adalah generasi penerus, maka terdapat sejumlah peningkatan dan fitur yang berbeda. Misalnya, menyediakan konektivitas 2GbE sehingga mendukung bandwidth atau koneksi yang lebih Segera.

Proses instalasi

Instalasi Synology DiskStation DS920+ terbilang Segera dan praktis. Kita hanya perlu memasang hard drive, menyambungkan port Ethernet ke router, menyambungkan perangkat ke sumber daya dan menyalakannya.

Proses selanjutnya adalah buka find.synology.com pada browser. Di sini kita akan memulai proses konfigurasi NAS Synology. Pada proses ini, kita harus Membikin akun Synology dengan memasukan nama server, nama pengguna dan password.

Selanjutnya buat akun QuickConnect Synology. Terdapat dua opsi yang disediakan yakni Create QuickConnect ID with a new Synology Account bagi pengguna yang belum Mempunyai akun dan Create QuickConnect ID with an existing Synology Account bagi yang sudah terdaftar.

Kemudian kita akan diminta Buat menginstal beberapa paket aplikasi inti. Setelah itu akan masuk ke aplikasi DiskStation Manager. Kita Dapat masuk ke menu network di file explorer computer. Lampau login menggunakan password dan username yang telah dibuat tadi.

Setelah Seluruh proses selesai, maka Synology DiskStation DS920+ siap digunakan Buat menyimpan data dan Dapat diakses dari mana saja.

Fitur

Interface DS1019+ tetap memuaskan seperti produk NAS keluaran Synology seri sebelumnya. Perangkat ini menggunakan operating system DiskStation Manager (DSM OS) yang menunjang performanya. DSM OS Membikin proses penggunaan NAS terasa mudah, mulai dari pemasangan, instalasi, koneksi dengan gawai, dan mengatur Seluruh file yang disimpan.

DSM OS sangat mudah digunakan. Terdapat berbagai petunjuk penggunaan yang akan membantu dalam memakai fitur-fitur yang ditawarkan. Contohnya aplikasi Buat menunjang smartphone, layanan dan aplikasi Synology, dan dukungan Buat software third party.

Di sini, terdapat Package Center yang memungkinkan menginstal, memperbarui, dan menghapus aplikasi. Salah satu aplikasi yang terdapat di Package Center adalah kemampuan backup modern sesuai kebutuhan bisnis, Synology menyediakan Active Backup for Business. Kemampuan backup modern tersebut Dapat didapatkan perusahaan pengguna NAS Synology tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.

Kemudian terdapat File Station yang merupakan file manager Buat Membikin dan menelusuri folder di NAS. Kita juga dapat mengedit file seperti memotong, menempel, memindahkan, dan menghapus file.

Solusi penyimpanan Synology Kagak hanya dirancang Buat memenuhi persyaratan dalam manajemen data, tetapi juga dalam memusatkan pencadangan Buat PC dan Server Microsoft Windows, VMware vSphere dan Microsoft Hyper-V VMs, dan Microsoft 365 serta akun G Suite dengan menggunakan Active Backup Suite.

Dengan perangkat ini, kita Dapat Mempunyai akses tanpa batas dan kendali penuh atas data. Hak akses granular dan kata sandi yang dapat disesuaikan serta kebijakan kedaluwarsa Buat berbagi file Membikin kita dapat mengontrol data. Memudahkan sinkronisasi jarak jauh Buat membagikan file dan pengaturan enkripsi data Buat file yang paling sensitif.

Performa

Pada dapur pacunya, c+ dibenamkan prosesor Intel Celeron J4125 64-bit 4-core 2.0 dengan cache mencapai 2.7 GHz yang didukung teknlogi hardware encryption engine (ES-NI). Dapur pacunya juga dilengkapi dengan RAM DDR4 non-ECC berkapasitas 4 GB. Dapat diekspansi namum maksimal hanya 8GB. Secara Biasa, kinerjanya dapat menjalankan lebih dari satu proses secara Lancar. Seri Plus terbaru ini memungkinkan kita menyelesaikan pekerjaan secara lebih Segera dan efisien.

Synology sendiri mengklaim terjadi peningkatan hingga 133% lebih Segera Buat respon situs web dan 15% Buat tugas komputasi. Dua slot M.2 NVMe2 memungkinkan Percepatan kinerja I/O, terutama di lingkungan multi-user. Pada perangkat yang kami coba, menggunakan 2 unit 3,5″ HDD Synology HAT5300-8T enterprise level yang masing-masing berkapasitas 8TB.

Secara Biasa, kinerjanya memuaskan. Kecepatan transfer file Krusial karena NAS Normal digunakan Buat mentransfer file berukuran besar hingga puluhan GB. Hasilnya, kecepatan cukup Segera dan Konsisten pada kisaran 110 MB/s.

Hasil

Dengan harga di kisaran Rp9 jutaan, Synology DiskStation DS920+ menawarkan fitur dan performa NAS yang andal. Kemampuan transfer file Synology DiskStation DS920+ cukup Segera dengan segala jenis file dan ukuran besar sekalipun. Metode instalasinya pun terbilang mudah.

Dari segi desain, NAS ini terlihat kokoh, Tetapi Kagak terlalu berat sehingga mudah Buat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Dengan kemampuan tersebut, Synology DiskStation DS920+ cocok digunakan Buat pengguna rumahan, UKM dan startup.

Performa yang ngebut dan user experience yang mulus dari DS920+ Membikin perangkat ini cocok Buat Engkau yang sering berkutat dengan konten multimedia. Engkau Dapat melakukan streaming konten 4K di hardware yang terhubung dengan NAS seperti TV.

Terlebih, NAS ini disokong software Synology DiskStation Manager yang memudahkan Anda mengolah file. Synology DiskStation Manager menyuguhkan empat aplikasi seperti Package Center, Control Panel, File Station, dan DSM Help.