Washington (AS), Jagatgame.id – Xbox Game Pass menjadi pembahasan hangat pekan ini setelah muncul kemungkinan Buat hadir di platform kompetitor dari Microsoft. Seluruh bermula dari komentar Xbox Chief Financial Officer Tim Stuart tentang kemungkinan pihaknya membawa layanan gaming Xbox kepada lebih banyak gamer.
“Misi kami adalah membawa pengalaman first-party dan layanan pelanggan di setiap layar yang dapat dimainkan, termasuk kompetitor seperti Playstation dan Nintendo,” ujar Stuart dalam ajang Wells Fargo TMT Summit.
Terang saja komentar dari petinggi Xbox tersebut menghadirkan keriuhan bagi publik gaming. Terutama ketika membayangkan salah satu layanan terbaik seperti Xbox Game Pass akan menyambangi para pengguna produk kompetitor. Lainnya beropini bahwa hal itu menjadi pertanda bahwa Microsoft perlahan menyerah dalam persaingan konsol di industri game.
Tapi sebelum opini itu makin menguat jadi Fakta, CEO Microsoft Gaming Phil Spencer secara tegas memberikan bantahan. Melalui interview Windows Central, Spencer menungkapkan bahwa pihaknya Enggak Eksis niatan Buat membawa layanan Game Pass ke platform lain.
“Saya akan bilang bahwa kami Enggak Eksis rencana membawa Game Pass ke Playstation atau Nintendo. Itu Enggak Eksis dalam rencana kami,” ujar Spencer. Dirinya juga menegaskan bahwa Microsoft akan Maju berpikir tentang bagaimana kami melanjutkan Penemuan Buat orang-orang yang telah berkomitmen menggunakan perangkat mereka.
“Saya pikir tim pengembang perangkat kami melakukan kerja luar Lumrah dengan Xbox Series X dan Series S pada generasi ini, memberikan nilai dan performa di lini perangkat keras,” ujar Spencer. “Ketika berpikir soal investasi dalam Game Pass, Xbox Cloud Gaming, crossplay, dan cross save, ID@Xbox, kesemuanya – maka saya Ingin melanjutkan Penemuan, sehingga pengguna merasa bahwa kami melakukan investasi dalam konsol sesuai komitmen mereka,” lanjutnya.
Baca juga: Dragon’s Dogma 2 Rilis Maret 2024, Perkenalkan Monster Baru nan Epik!
Bantahan dari Phil Spencer menutup keraguan bahwa Microsoft Enggak Tengah berkomitmen terhadap produk konsol mereka. Sekaligus membuktikan bahwa mereka belum menyerah dalam persaingan melawan Sony maupun Nintendo. Seiring dengan itu, Spencer juga memastikan bahwa Microsoft berpeluang mengembangkan konsol handheld di masa mendatang di Rendah Presiden Xbox, Sarah Bond.
“Kami mengangkat Sarah Bond jadi Presiden Xbox. Gerakan organisasi dilakukan Buat memastikan kami Mempunyai satu Pusat perhatian dalam roadmap Penemuan lewat perangkat keras dan layanan. Termasuk pengembangan platform di konsol Xbox,” Jernih Spencer ketika ditanya soal Penemuan di industri dalam Bentuk Steam Deck dan Asus ROG Ally.
Phil Spencer menjadikan feedback dari pengguna Xbox sebagai pertimbangan serius sehingga arah pengembangan dilakukan beriringan masukan dan keinginan mereka. Xbox memang Enggak menutup kemungkinan hadir dalam format handheld atau mobile gaming, di antaranya lewat layanan cloud gaming. Tapi di negara seperti Amerika Perkumpulan, pasar terbesarnya, penggunaan konsol Tetap jadi favorit Buat bermain game. Dan itu jadi pertimbangan mereka Buat melakukan pengembangan selanjutnya.
Xbox memang Maju berusaha Bertanding di industri game Enggak hanya melalui layanan Game Pass mereka. Penemuan hingga Pengembangan bahkan mereka lakukan Buat memperluas layanan serta kepuasan pengguna. Termasuk amunisi besar mereka pada Activision-Blizzard yang belum lama ‘dicaplok’. Akuisisi tersebut pun kini Bisa menghadirkan Berbagai Macam-macam judul game menarik melalui layanan Game Pass.
“Apa yang kami lihat di Game Pass ialah layanan yang mendukung Seluruh jenis games, mulai dari yang terbesar hingga indie game yang pengguna tak mengenalnya Tiba dimainkan,” ungkap Phil Spencer. Hal-hal semacam itu yang mungkin Tetap Membikin Microsoft Xbox Tentu Buat tetap Bertanding di industri game Mendunia.