Muncul Dugaan Zoom akan Gunakan Data Penggunanya Demi Kembangkan AI

Kecerdasan buatan memang terbukti Bisa menunjang produktivitas individu. Tetapi, bagaimana Apabila data kalian digunakan Demi mengembangkan AI? Baru-baru ini, muncul dugaan Zoom yang akan gunakan data para penggunanya Demi mengembangkan AI. Loh, kok dibolehin, yah?

Dugaan Zoom yang Gunakan Data Para Pengguna Demi Kembangkan AI

Mengumpulkan data secara sembunyi-sembunyi Demi kembangkan AI

Kehadiran dari Zoom yang merupakan aplikasi komunikasi yang memanfaatkan video Demi menciptakan pengalaman antarmuka memang Tak dapat dielakkan. Aplikasi ini memang sempat booming pada masa pandemi karena memudahkan kita Demi berinteraksi satu sama lainnya.

Ketika proses instalasi aplikasi, tentunya kalian akan dihadapkan dengan End User License Agreement (EULA) yang teramat panjang Tiba mungkin kalian Niscaya akan langsung melangkauinya karena Tak memedulikan apa-apa saja yang diminta oleh aplikasi tersebut. Hal ini menimpa Demi Seluruh platform, Android, iOS, Windows, dan juga MacOS.

Kebijakan Dari Zoom Terkait Pengumpulan Data
Sudah dituliskan secara Formal

Alhasil, tidaklah heran bila Ketika ini muncul dugaan Zoom yang memanfaatkan data tersebut Demi keperluan pengembangan kecerdasan buatan. Di mana hal tersebut kini sudah dimasukkan ke dalam kebijakan terbarunya, yang sudah Formal terpampang pada laman resminya.

READ  Emulator Windows PC Kini Diizinkan Apple Jalan di iPhone

Tentu saja hal tersebut Bisa menciptakan kontroversi karena para pengguna Tak Paham menahu data apa saja yang diambil aplikasi tersebut.

Tak Dapat Dinonaktifkan Sama Sekali

Zoom Data Sharing
Fitur pengumpulan data yang tertanam secara terstruktur

Bila berdasarkan postingan terbarunya, aplikasi tersebut Tak akan gunakan data tanpa seizin dari penggunanya, seolah menepis dugaan Zoom yang memanfaatkan data sesuka hati hanya demi mengembangkan AI.

Padahal, bila memang inginkan adanya transparansi kebijakan, faktanya aplikasi online meeting tersebut Tak memberikan opsi Demi menonaktifkan fitur pengumpulan data. Kasarnya, aplikasi tersebut Tak memberikan opsi lain selain mengikuti aturan main yang diberlakukan.

Entah apa pengembangan AI yang dimaksud oleh Zoom, Tetapi besar kemungkinan aplikasi tersebut akan gunakan data AI Demi mengembangkan kecerdasan buatan versinya sendiri – mungkin semacam virtual assistant.

READ  PlayStation 6 Gunakan Chip AMD Tengah Setelah Intel Kalah Tender

Tetapi Seluruh tersebut Tetap berupa dugaan, dan Dapat saja yang akan terjadi di kemudian hari berbeda dari yang mereka tuliskan.


Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com