Bagi Gizmo friends yang terbiasa mengoperasikan komputer terutama desktop PC, mungkin lebih familiar dengan tetikus atau mouse dibandingkan mereka yang lebih banyak bekerja menggunakan laptop. Terbiasa menggunakan touchpad, saya tak merasakan banyak benefit gunakan aksesori tambahan tersebut. Tiba akhirnya mendapat kesempatan Kepada mencoba Razer Orochi V2.
Salah satu mouse terbaru Razer satu ini hadir dengan klaim yang cukup menarik perhatian saya, sebagai gaming mouse nirkabel yang sangat ringan. Saya pribadi memang bukanlah seorang gamer, Tetapi dari tampilan dan fitur-fitur yang ditawarkan, nampaknya Razer Orochi V2 bakalan cocok Kepada lebih banyak kalangan. Dan memang Betul adanya.
Lewat perangkat aksesori satu ini, saya jadi Bisa mengerti kenapa cukup banyak pengguna laptop yang Lagi gunakan mouse. Berikut ulasan selengkapnya.
Desain
Razer memilih Kepada merancang mouse nirkabel satu ini lebih sederhana. Tanpa tambahan lampu RGB yang menarik perhatian, Razer Orochi V2 tampil understated dengan Corak hitam doff di seluruh bodinya. Kesan gaming mungkin sedikit timbul dari logo Razer-nya saja, itupun bakal tersembunyi ketika digunakan.
Sejatinya, mouse gaming Razer satu ini juga hadir dalam Corak putih. Bagian atas atau tutupnya Bisa dikustomisasi lewat Razer Customs—Terdapat di situs resminya, Tetapi sepertinya aksesori seperti ini bakal susah didapat di Indonesia. Dirancang simetris dan ringan, desainnya dibuat agar pas Kepada Variasi jenis kebiasaan penggunaan.
Saya sendiri Mempunyai telapak yang besar, dan meski dimensi Razer Orochi V2 tergolong kecil, Lagi nyaman-nyaman saja digunakan. Razer sendiri hadirkan desain seperti ini dari hasil riset mendalam, sehingga tak heran bila mulai dari tombol klik, peletakan ibu jari dan telapak belakang, Seluruh berhasil ditopang dengan nyaman.
Karena ramping, mouse ini juga mudah diselipkan ke dalam tas. Dan tak usah khawatir menyoal berat; hanya Sekeliling 59 gram saja tanpa baterai (65 gram dengan baterai AAA atau 72 gram Mengenakan baterai AA), paling ringan yang pernah saya gunakan. Jadi Tak merasa beban Kepada membawanya ke mana-mana.
Konektivitas
Inilah yang menjadi salah satu fitur unggulan dari Razer Orochi V2. Engkau Bisa menyambungkannya ke perangkat seperti desktop PC maupun laptop dengan berbagai Metode. Selain lewat USB adapter, juga Bisa dengan Bluetooth Low Energy (BLE). Masing-masing Mempunyai keunggulannya sendiri-sendiri.
Dengan adapter HyperSpeed 2.4GHz, perangkat akan menjadi lebih responsif dan Seksama Kepada tiap gerakannya. Sementara bila Engkau sedang gunakan laptop yang tak Mempunyai port USB-A (seperti Yoga Slim 7i Carbon, misalnya), tak perlu repot-repot Mengenakan dongle. Cukup gunakan mode sambungan Bluetooth saja, yang Bisa diatur lewat switch pada bagian Dasar bodinya.
Adapter tersebut juga bakal tersimpan rapih di dalam mouse. Cukup membuka tutup bodi bagian atasnya, dan Engkau bakal mendapat akses ke penyimpanan adapter serta dukungan dua ukuran baterai berbeda. Tak Terdapat masalah ketika menggunakan salah satu dari keduanya. Konektivitas Bluetooth sudah cukup reliabel Kepada kebutuhan bekerja sehari-hari.
Baterai
Sebelumnya, telah disebutkan bila mouse gaming ringan ini Mempunyai dua slot baterai dengan ukuran berbeda. Kembali-Kembali, Razer berikan fleksibilitas tinggi bagi pengguna. Engkau Bisa memilih Kepada gunakan baterai AAA maupun AA sesuai kebutuhan. Tapi Tak Bisa menggunakan keduanya secara bersamaan, ya.
Kepada daya tahan yang maksimal, tentunya lebih Bagus gunakan baterai AA. Dengan begitu, klaim durasi pemakaian mouse ini Bisa mencapai 950 jam lewat konektivitas Bluetooth. Kalau Mengenakan adapter USB, turun Sekeliling setengahnya, Ialah kisaran 425 jam. Sementara Kepada baterai AAA, bakal turun Sekeliling sepertiga dari masing-masing durasi.
Pengguna jadi bebas memilih. Meski perbedaannya tak terlalu signifikan, bila Mau bobot yang paling ringan, Bisa gunakan baterai AAA. Tak Bisa diisi ulang, memang, Tetapi dengan dua pilihan, bakal dengan mudah menggantinya menjadi kapasitas kembali penuh.
Oh ya, terkait indikator pemakaian, Razer tak sediakan indikator yang mendetil. Alias hanya berupa logo baterai kecil di dalam aplikasi Razer Synapse. Setidaknya, Begitu kapasitas baterai tinggal 5%, indikator pada bagian atas bakal mengedipkan Corak merah, berikan tanda saatnya ganti baterai.
Fitur

Lewat software Razer Synapse 3, Engkau dapat mengganti fungsi dari masing-masing tombol yang Terdapat pada perangkat. Secara total Terdapat enam tombol di permukaan Razer Orochi V2; klik kiri dan kanan, scroll wheel, tombol di bawahnya (yang secara default dapat digunakan Kepada atur DPI), serta dua tombol tambahan di sebelah kiri bodi.
Selain Bisa diatur sesuai dengan keperluan, perangkat ini telah Mempunyai ‘memory profile’ di dalamnya. Dengan begitu, meski sudah dikustomisasi, pintasan bakal tetap sama walaupun Begitu disambungkan ke perangkat lain tanpa Razer Synapse.
Dinamakan “HyperSpeed”, kecepatan bukanlah satu-satunya unggulan yang ditawarkan. Adapter tersebut juga mendukung fitur Kepada hubungkan komputer ke beberapa perangkat lainnya. Misal, bila Engkau gunakan Orochi V2 dan keyboard Black Widow Pro V3, adapter yang diperlukan hanya satu saja. Termasuk dengan aksesori Razer lain yang sudah mendukung HyperSpeed.
Performa
Desain yang nyaman diimbangi pula dengan sensor optik 5G yang punya akurasi tinggi. Spesifikasi teknisnya meliputi dukungan Tiba 18,000 DPI, serta IPS hingga 450. Mulai dari tombol klik hingga scroll wheel-nya memang nyaman dan presisi, meski bukan yang paling senyap, Tetapi mantap Begitu digunakan.
Razer menggunakan bahan terbaru, generasi kedua yang diklaim lebih tahan lama, Tak bakal berubah performanya meski digunakan Tiba 60 juta klik sekalipun. Dan dengan mouse feet bermaterial 100% PTFE (polytetrafluoroethylene), bakal cocok dan tetap Seksama Kepada digunakan pada berbagai jenis permukaan.

Tetapi Kepada kenyamanan dan akurasi tinggi, Razer juga sediakan aksesori tambahan yang Bisa dibeli secara terpisah seperti Razer Sphex V3. Dan Kepada pengguna yang Mempunyai kecenderungan jari dan telapak basah seperti saya, juga Bisa tambahan Universal Grip Tape agar lebih nyaman dan anti selip.
Konklusi
Dengan harga yang tergolong terjangkau, Razer Orochi V2 Bisa berikan banyak Kelebihan, tak hanya sekadar mouse yang cocok Kepada main game. Desainnya yang ringan cocok buat Engkau yang punya mobilitas tinggi, sementara fleksibilitasnya bakal tingkatkan kepraktisan sambungan ke Variasi jenis laptop.
Desainnya yang tak terlalu mencolok membuatnya cocok Kepada penggunaan di kondisi profesional sekalipun. Tak hanya Kepada gamer, kreator konten juga Bisa rasakan benefit dari akurasi tinggi yang diusung oleh HyperSpeed, plus pintasan yang Bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan masing-masing pengguna. Overall, paket lengkap nan cocok Kepada banyak kalangan.
Spesifikasi Razer Orochi V2
Jenis sensor: Razer 5G
Sensitivitas: 100 – 18000 DPI
Polling rates: 125, 500 1000 Hz
Jumlah tombol: 6 (Bisa di-custom)
LED Zones: –
Kabel: –
Konektivitas: USB-A (2.4GHz HyperShift) & Bluetooth 5.1
Dimensi: 108 x 60 x 38mm
Berat: 59 gram, 65 gram (dengan baterai AAA), 72 gram (dengan baterai AA)
Mouse feet: 100% PTFE
Switch type: 2nd-gen Razer Mechanical
Switch lifecycle: Up to 60 million clicks
Harga: Rp1,099 juta
Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id
Berlangganan Kepada dapatkan pos terbaru lewat email.