Microsoft Tunda Fitur Pembelian & Streaming Game Xbox di Android

Jakarta, Jagatgame.id – Microsoft sebelumnya mengumumkan rencana besar Demi memperluas aksesibilitas layanan Xbox pada perangkat Android. Rencana pada November 2024 Lampau diharapkan dapat membeli dan memainkan game Xbox langsung melalui aplikasi Xbox di Android, sebuah langkah yang memanfaatkan keputusan hukum baru-baru ini di AS. Tetapi, hingga akhir bulan, rencana ini harus tertunda karena adanya keputusan pengadilan yang memberlakukan penundaan administratif sementara.

Presiden Xbox, Sarah Bond, melalui akun media sosialnya, menyatakan bahwa fitur tersebut sebenarnya telah sepenuhnya siap Demi diluncurkan. Tetapi, peluncuran harus menunggu keputusan akhir dari pengadilan. Bahkan, Bond juga mengatakan bahwa fitur ini memang diharapkan Dapat memberikan kemudahan kepada para gamer, hanya saja terdapat beberapa Unsur yang Membikin Xbox menunda fitur ini.

“Kami Mau memberikan lebih banyak pilihan kepada pemain, termasuk kemampuan Demi membeli dan bermain game langsung dari aplikasi Xbox,” tulis Bond. Ia juga menambahkan bahwa ambisi ini akan dimulai di Google Play Store di AS, sebelum diperluas ke platform lain.

Kalau mengutip dari IGN, langkah ini menjadi bagian dari strategi ini dalam menghadirkan lebih banyak fleksibilitas bagi pengguna, terutama setelah keputusan pengadilan yang memaksa Google membuka ekosistem Play Store Demi kompetitor selama tiga tahun ke depan. Meski demikian, Google telah menyatakan niatnya Demi mengajukan banding, sehingga Dampak penuh dari keputusan ini Tetap harus dilihat.

Baca Juga: Tegas, Riot Games Peringati Streamer Kalau Melakukan Ini di Kontennya

Dampak Keputusan Pengadilan pada Ekosistem Aplikasi Microsoft Android

Microsoft 001

Keputusan hukum yang menjadi dasar rencana Microsoft adalah kemenangan besar bagi Epic Games dalam pertarungan antitrust melawan Google. Dalam keputusan tersebut, Google diwajibkan membuka Play Store bagi toko aplikasi pihak ketiga dan memberikan akses penuh ke katalog aplikasi Play Store tanpa harus menggunakan sistem pembayaran Google Play Billing. Hal ini menciptakan Kesempatan bagi kompetitor seperti Microsoft Demi menawarkan pengalaman yang lebih terintegrasi di platform Android.

Bagi Microsoft, keputusan ini membuka jalan Demi memperluas distribusi game Xbox secara langsung tanpa bergantung pada ekosistem Google. Pemain nantinya Dapat membeli dan memainkan game langsung dari aplikasi Xbox, tanpa harus melewati sistem pembayaran Google. Langkah ini Tak hanya menguntungkan pengguna dengan fleksibilitas yang lebih besar, tetapi juga memungkinkan mereka Demi menghindari biaya yang dibebankan oleh Google Play Billing.

Tetapi, rencana ambisius ini Tak lepas dari tantangan hukum. Penundaan administratif oleh pengadilan menjadi penghalang sementara bagi peluncuran fitur ini. Meski demikian, Microsoft tampaknya tetap optimis, dengan menyatakan bahwa mereka siap meluncurkan fitur tersebut segera setelah mendapatkan persetujuan hukum yang diperlukan.

Langkah Besar Microsoft dalam Perluasan Pasar Mobile

Microsoft 002

Inisiatif ini bukan satu-satunya langkah Microsoft dalam memperluas kehadirannya di ranah game mobile. Pada Mei Lampau, Sarah Bond mengumumkan rencana peluncuran toko game mobile Microsoft sendiri pada Juli. Meski rencana tersebut juga mengalami penundaan, ini menunjukkan komitmen Microsoft Demi merambah pasar mobile secara serius.

Ambisi ini semakin diperkuat oleh akuisisi Activision Blizzard senilai $69 miliar, yang mencakup pengembang game mobile Terkenal seperti King, pembuat Candy Crush. Dengan portofolio baru ini, Microsoft Mempunyai lebih banyak kekuatan Demi berkompetisi di pasar game mobile, yang merupakan salah satu segmen dengan pertumbuhan tercepat dalam industri game.

Microsoft juga memanfaatkan momentum dari perubahan regulasi Demi mendefinisikan ulang Langkah game dijual dan dimainkan di perangkat mobile. Dengan menawarkan pembelian dan streaming game secara langsung dari aplikasi Xbox, perusahaan ini memberikan pengalaman yang lebih mulus bagi pengguna. Hal ini Tak hanya menguntungkan gamer, tetapi juga memberikan Kesempatan besar bagi pengembang game Demi menjangkau audiens yang lebih luas tanpa batasan dari platform dominan seperti Google Play.

Penundaan peluncuran fitur pembelian dan streaming game Xbox di aplikasi Android menunjukkan bagaimana perubahan regulasi dapat memengaruhi strategi bisnis perusahaan teknologi besar. Meski tertunda, Microsoft menunjukkan visi yang Jernih Demi memberikan lebih banyak pilihan dan fleksibilitas kepada pengguna.

Keputusan hukum terhadap Google membuka Kesempatan besar bagi perusahaan seperti Microsoft Demi mengubah Langkah distribusi game di perangkat mobile. Dengan potensi Demi menghindari sistem pembayaran Google dan memberikan pengalaman yang lebih terintegrasi, langkah ini dapat menjadi preseden Krusial bagi ekosistem aplikasi di masa depan.

Dalam konteks yang lebih luas, strategi Microsoft ini adalah bagian dari tren besar di industri teknologi, di mana perusahaan besar mencari Langkah Demi memanfaatkan regulasi baru demi memperluas jangkauan mereka. Dengan kesiapan teknologi dan portofolio game yang kuat, Microsoft tampaknya siap menjadi pemain Penting dalam evolusi game mobile, meskipun tantangan hukum tetap harus dihadapi.


Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id

Berlangganan Demi dapatkan pos terbaru lewat email.

Mungkin Anda Menyukai