By administrator 
Jakarta, Jagatgame.id – Perusahaan teknologi raksasa, Microsoft, dikabarkan telah memecat Sekeliling 650 pegawai mereka sebagai Dampak dari disrupsi yang terjadi di perusahaan. Pemecatan kali ini kembali menyasar pada divisi gaming Xbox.
Berkaitan dengan proses pemecatan yang terjadi, Bos Microsoft Xbox, Phil Spencer kemudian mengirim sebuah memo online kepada para pegawai yang Tetap bertahan. Isi memo tersebut antara lain menjamin kelangsungan hidup pegawai yang dipecat. Selain Fakta bahwa hal ini harus diambil Buat meminimalisir disrupsi yang terjadi.
Spencer juga memastikan bahwa Tak Terdapat Akibat negatif pada pengembangan game maupun konsol. “Tak Terdapat game, perangkat atau pengalaman yang dibatalkan dan Tak Terdapat studio yang ditutup terkait dengan penyesuain kali ini,” ujar Spencer.
Peristiwa kali ini menambah panjang daftar pemecatan oleh perusahaan, setelah pada Januari Lampau telah memecat sebanyak 1.900 pegawai. Sehingga total kini Terdapat Sekeliling 2.550 pegawai yang dipecat agar perusahaan tetap dapat berbisnis dengan sehat.
Baca juga: Ubisoft Pecat 45 Pegawai di AS, Akibat Finansial Perusahaan yang Jelek
Akuisisi Perusahaan Game oleh Microsoft Jadi Asal Mula Pemecatan?
Keputusan Microsoft Buat memecat banyak pegawai pada tahun ini, disinyalir karena anggaran mereka banyak terserap Buat mengakuisisi perusahaan lain. Sehingga divisi gaming Xbox mendapatkan imbas lewat pengurangan anggaran belanja yang diberikan.
Paling masif tentu saja kesepakatan dengan Acitivision Blizzard pada bulan Oktober tahun Lampau. Dari kesepakatan tersebut perusahaan perlu menggelontorkan Anggaran hingga US$68,7 miliar. Hal ini merupakan langkah terbesar yang pernah diambil dalam mendorong percepatan bisnis gaming mereka.
Call of Duty menjadi salah satu judul franchise game yang kemudian dimiliki Microsoft dari deal terssebut. Judul game lainnya seperti Overwatch, Crash Bandicoot, maupun Sypro pun siap dikembangkan agar perusahaan dapat memastikan bisnis gamenya berjalan Bagus.