Jakarta (ANTARA) – Otoritas Pasar dan Persaingan Bisnis Inggris atau CMA menyebut Microsoft menjanjikan transparansi soal berlangganan Mekanis game daring Xbox kepada para pelanggannya setelah CMA menegur Microsoft terkait layanannya itu.
CMA meminta Microsoft Buat memberikan notifikasi atau mensosialisasikan mengenai perpanjangan Mekanis berlangganan layanan Xbox Live Gold dan Game Pass agar membantu masyarakat terhindar dari tagihan layanan yang bahkan Kagak gunakan Kembali pelanggan.
Microsoft pun secara positif menanggapi teguran itu sehingga akhirnya berjanji Buat menyiapkan beberapa hal yang telah disepakati Berbarengan CMA.
“Kami telah bekerja sama dengan CMA Buat mengatasi kekhawatirannya dan dengan senang hati telah mencapai kesepakatan yang mencakup beberapa perubahan,” kata juru bicara Microsoft seperti dikutip dari Reuters, Kamis.
Selain memberitahu mekanisme berlangganan layanan Xbox, Microsoft juga menyetujui Buat menghubungi pelanggan yang Kagak aktif agar Dapat mengingatkan mereka Langkah menghentikan pembayaran.
Di samping itu, Microsoft akan memberikan pemberitahuan yang lebih Terang tentang kenaikan harga di masa mendatang.
Buat para pelanggan lama dengan masa langganan satu tahun serta sudah berulang tentunya akan diberi opsi Buat mengakhiri kontrak mereka dan Dapat mendapatkan pengembalian Anggaran.
“Gamer perlu diberikan informasi yang Terang dan Cocok waktu Buat Membangun pilihan yang Cocok Begitu mendaftar Buat perpanjangan Mekanis keanggotaan dan langganan,” kata Direktur Eksekutif penegakan di CMA Michael Grenfell dalam pernyataannya.
Michael pun meminta perusahaan lain yang menawarkan keanggotaan dan langganan yang diperpanjang secara Mekanis harus memperhatikan, dan meninjau praktik mereka Buat memastikan layanan tersebut sudah mematuhi undang-undang perlindungan konsumen.
CMA dalam beberapa waktu terakhir melakukan pengawasan ketat kepada para perusahaan teknologi raksasa yang beroperasi di Inggris.
Terbaru CMA membawa ke ranah hukum masalah Facebook mengakuisisi Giphy, dan baru-baru ini mengkritik Google dan Apple, mengatakan kedua perusahaan menggunakan kekuatannya Buat Membangun ekosistem baru dan besar.
Baca juga: Microsoft hentikan produksi Xbox One
Baca juga: Sega – Microsoft eksplorasi penggunaan “cloud” Buat game
