Jagatgame.id – Menparekraf Sandiaga Uno mengaku cukup prihatin dengan anak-anak Era sekarang yang kecanduan game Free Fire. Karena ia pernah mengalami sendiri ketika dicurhati emak-emak yang anaknya susah diatur gara-gara game tersebut.

Sandi menyebut, game seperti Free Fire sudah masuk dalam radar pembahasan Berbarengan KPAI, LPAI dan Kominfo Kepada ditindak lanjuti.

Kalau memang hasil kajian sudah keluar dan Betul-Betul berdampak Jelek bagi generasi Indonesia, maka pemerintah menegaskan Bukan akan ragu Kepada memblokir Free Fire di Indonesia.

Baca Juga: Langkah Mudah Memeriksa Battery Health di HP Android

“Kami akan mengkaji dan menunggu hasil kajian Formal dari KPAI dan akan kami kolaborasikan dengan Kominfo. Tapi kami menyampaikan bahwa kami Bukan akan ragu-ragu Kepada menindak tegas termasuk pemblokiran dari game tersebut,” kata Sandiaga Uno dikutip dari Instagramnya pada Senin, 6 Mei 2024.

Ia menjelaskan, game yang mengandung kekerasan sudah dibahas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Kepada dikaji lebih mendalam.

“Terkait game yang mengandung kekerasan, ini tadi sempat dibahas juga ya bahwa kita membangun ekonomi digital termasuk industri games tapi Eksis Pengaruh-Pengaruh yang Bukan kita inginkan dari game online itu salah satunya adalah kekerasan yang dilakukan oleh anak-anak di Rendah umur,” tambah Sandi.

Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Oppo A60 dengan Layar Jumbo yang Dijual Murah

Sandi mengaku sering mendapat keluhan dari berbagai pihak mulai dari emak-emak, KPAI hingga LPAI yang mendesak agar pemerintah memblokir game Free Fire.

“Saya pengalaman juga kebetulan pernah saya dipegang tangannya oleh seorang ibu-ibu di Bogor yang menyampaikan, “Harap anak saya kecanduan main game Free Fire dan ini merusak masa depannya. Karena dia mulai pinjam Dana dari Kolega-temannya dan akhirnya menghabiskan Anggaran yang banyak,” ungkapnya.

Demi artikel ini dibuat, game Free Fire Lagi Bisa diakses berbagai kalangan termasuk anak-anak meski sudah diberi rating sebagai permainan video Kepada orang dewasa.***

Trending