Cara lama yang Tetap efektif memakan banyak korban bagi yang Kagak Mengerti atau lupa. Serangan siber berbasis email Tetap menargetkan korporat atau organisasi yang belum menerapkan kontrol keamanan email yang kuat dan prakter terbaik.
Menurut laporan Verizon Data Breach Investigations, dua-pertiga malware yang diinstal sebenarnya dikirim melalui email. Kepada mendapatkan akses ke jaringan organisasi, kriminal di dunia maya sering menggunakan teknik phishing atau teknik rekayasa sosial dalam email, sehingga menghitung kesalahan Mahluk atau kurangnya pengetahuan keamanan dunia maya Kepada mengelabui pengguna agar memberikan kredensial masuk atau memulai transaksi penipuan, serta tanpa sadar meng-instal malware, ransomware, dan muatan berbahaya lainnya. Di sinilah peretas atau pelakon kejahatan dunia maya menemukan celah Kepada melakukan serangan siber berbasis email.
“Perusahaan harus memastikan bahwa mereka Mempunyai kontrol keamanan yang kuat Kepada mendeteksi dan mencegah serangan email ini,” kata Edwin Lim, Country Director Fortinet Indonesia.
Fortinet sendiri berbagi lima tips Kepada menolak serangan siber berbasis email di Dasar ini:
1.Filter Spam
Langkah pertama Kepada menangkal serangan siber berbasis email adalah dengan mencegah supaya spam Kagak masuk ke dalam kotak masuk. Hal ini Krusial Asal Mula sebagian besar penipuan email dimulai dengan email komersial yang Kagak diminta. Sebagian besar aplikasi email dan layanan surat web menyertakan fitur penyaringan spam, atau Langkah dimana aplikasi email dapat dikonfigurasi Kepada menyaring spam.
2.Waspadai Email yang Kagak Dikenal
Tips kedua mengatasi serangan siber berbasis email adalah dengan terlebih dahulu mewaspadai Apabila menerima email yang dikirim oleh individua tau organisasi yang Kagak dikenal. Jangan membuka lampiran ke email yang Kagak diminta, apalagi tautan yang Kagak dikenal dalam email.
Tautan yang dibuat dengan Bagus dapat membawa pengguna ke alamat situs Imitasi yang dibentuk Kepada mengelabui mereka agar membocorkan informasi pribadi atau mengunduh virus, spyware dan perangkat lunak berbahaya lainnya.
3.Berhati-hati dengan Lampiran Email
Selain spam, jangan lupa juga memperhatikan lampiran dalam email Asal Mula umumnya digunakan oleh scammer online Kepada menyisipkan virus ke komputer. Virus tersebut dapat membantu scammer mencuri informasi Krusial dari komputer, mengorbankan komputer sehingga membuka ruang Kepada serangan siber berbasis email dan penyalahgunaan lebih lanjut, bahkan mengubah komputer menjadi bot Kepada dipakai dalam serangan denial-of-service dan kejahatan online lainnya.
Baca juga: Serangan Malware Targetkan Pengguna Mac, Perangkat Apple Kagak Tengah Kondusif?
4.Memasang Software Antivirus
Jangan lupa Kepada mengunduh dan memasang program antivirus yang mempunyai fitur pembaruan Mekanis. Melakukan hal ini dapat membantu pengguna mempunyai perlindungan termutakhir Kepada menangkal virus yang secara langsung membantu mereka menolak serangan siber berbasis email.
5. Memasang Firewall Pribadi dan Selalu Update
Meski firewall Kagak Dapat mencegah masuknya email scam ke dalam kotak masuk surat pengguna, melakukan tips terakhir menangkal serangan siber berbasis email ini dapat membantu melindungi pengguna Apabila mereka Kagak sengaja membuka lampiran penahan virus atau memperkenalkan malware ke komputer mereka. Firewall Dapat berfungsi membantu mencegah Lewat lintas keluar dari komputer pengguna ke penyerang. Ketika firewall pribadi mendeteksi komunikasi keluar yang mencurigakan dari komputer pengguna, itu Dapat menjadi tanda bahwa pengguna secara Kagak sengaja menginstal program jahat di komputernya.