Jagatgame.id – Perusahaan teknologi raksasa asal Amerika, Google, hadirkan teknologi kecerdasan buatan (artificial Intelligence / AI) terbarunya yang disebut GenCast.
Teknologi AI Google yang bernama GenCast ini dirilis secara Formal pada Rabu, 4 Desember 2024. GenCast ini merupakan teknologi AI yang Bisa memprediksi cuaca secara Seksama.
Baca Juga: Xbox dan Google Diduga Berselisih Soal Game di Android
Bahkan, Google mengklaim Apabila teknologi AI mereka ini Bisa memprediksi cuaca hingga 15 hari ke depan, seperti dilansir dari laman deepmind.google.
Google GenCast
Google GenCast yang dihadirkan dengan basis Google DeepMind, AI yang Mempunyai teknologi Kepada memprediksi cuaca ini disebut Mempunyai tingkat akurasi mendekati Bilangan sempurna, Yakni di kisaran 99.8% dalam kurun 36 jam terakhir, mengalahkan prediksi melalui satelit ENS yang hanya Mempunyai tingkat akurasi 97.2% berdasarkan total 1.320 kombinasi.
Dengan kemampuan yang dimiliki oleh Google GenCast ini diharapkan Bisa mengurangi risiko kesehatan akibat cuaca ekstrem yang Begitu ini melanda di seluruh dunia.
Hasil deteksi yang dilakukan oleh AI Google GenCast ini terbilang cukup efisien, karena hanya membutuhkan waktu Sekeliling 8 menit saja Kepada memprediksi cuaca hingga 15 hari mendatang.
Selain Bisa memprediksi cuaca Kepada 15 hari kedepan, model AI terbaru ini juga unggul dalam memprediksi jalur badai dan siklon tropis lainnya, termasuk dimana badai akan mendarat.
DeepMind telah melatih GenCast dengan data historis cuaca Mendunia yang telah berevolusi selama 40 tahun, Yakni antara tahun 1979 hingga 2028 Lampau.
Data tersebut termasuk didalamnya terdapat data mengenai kecepatan angin, suhu, tekanan, kelembapan, dan berbagai variabel cuaca lainnya di berbagai Derajat.
Baca Juga: Scan Berkas dengan Mudah di Google Drive, Nggak Perlu Kembali Aplikasi Lain
DeepMind juga melatih GenCast dengan melibatkan data prakiraan berbasis fisika Kepada mengisi celah data historis cuaca Mendunia tadi.
Selain menggunakan data historis dan prakiraan berbasis fisika, DeepMind juga melatih model AI terbaru ini menggunakan Google Cloud TPU v5, Yakni akselerator AI yang dirancang Tertentu Kepada pelatihan dan inferensi model AI.
Hal ini Membikin Google Cloud TPU v5 hanya membutuhkan waktu 8 menit Kepada menghasilkan satu prakiraan 15 hari dalam ensembel GenCast, dan setiap prakiraan dalam ensembel tersebut dapat dihasilkan secara bersamaan dan paralel.
Prakiraan ensembel berbasis fisika tradisional seperti yang dihasilkan oleh ENS, pada resolusi 0,2° atau 0,1°, memerlukan waktu berjam-jam pada super komputer dengan puluhan ribu prosesor.
Karena GenCast merupakan bagian dari rangkaian model cuaca berbasis AI generasi mendatang Punya Google yang Maju berkembang, Google menjadikan sebagai model terbuka dan merilis kode serta data Krusial lainnya di GitHub.
Hal ini bertujuan Kepada membantu dalam mempercepat penelitian dan pengembangan dari Google GenCast.***