Jagatgame.id – Valorant merupakan bergenre tembak-menembak taktis yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Riot Games.
Sejak dirilis pada tahun 2020, Valoran menjadi game yang cukup Terkenal game yang menggabungkan elemen permainan tembak-menembak orang pertama (first-person shooter) dengan mekanika permainan yang berorientasi tim dan strategi.
Permainan game Valorant terbagi dalam dua tim yang saling Bertanding, sebagai tim Attacker dan tim Defender.
Tujuan Istimewa dari tim Attacker adalah menempatkan atau meletakkan sebuah perangkat bernama Spike di salah satu dari beberapa titik tertentu di peta permainan.
Baca Juga: Team RRQ Umumkan Bergabungnya Cahya ‘Monyet’ Nugraha di Divisi Valorant, Pemuda Bali Berumur 18 Tahun
Sementara tim Defender berusaha Demi mencegah hal tersebut atau menonaktifkan Spike Kalau telah ditempatkan.
Setiap Pemeran dapat memilih berbagai Watak atau yang disebut Agents yang masing-masing Mempunyai kemampuan Aneh yang dapat digunakan dalam pertempuran.
Gameplay Valorant sangat menekankan pada kerja sama tim, komunikasi, dan penggunaan taktik. Selain kemampuan individual dari masing-masing Agent, Pemeran juga dapat menggunakan berbagai senjata dan peralatan taktis Demi memenangkan pertempuran.
Baca Juga: Valorant Rilis Mystbloom, Skin Baru yang Terinspirasi Musim Semi Jepang dan Mekarnya Merekah Sakura
Penggunaan keterampilan taktis, seperti penyamaran, penglihatan, atau pertahanan, menjadi kunci dalam menghadapi musuh dan mencapai tujuan tim.
Valorant menawarkan berbagai mode permainan seprti mode Deathmatch, mode Spike Rush, dan acara permainan yang terbatas.
Tamat Begitu ini Valorant telah menjadi sangat Terkenal di kalangan Pemeran game, terutama di komunitas eSports, karena kemampuan taktis dan strategis yang diperlukan dalam permainannya.
Baca Juga: Valorant Indonesia Gelar Valorant Luminance, Ajang Ngisi Bulan Puasa bagi Penggemar
Game ini Maju mendapatkan pembaruan dan konten baru secara berkala Demi menjaga kesegarannya dan memperluas pengalaman bermainnya.