Mengenal Fitur ZEISS Multifocal Portrait di vivo V40, Mereplikasi Kamera Multi-lensa

Jakarta, Jagatgame.id – Kecanggihan kamera smartphone Kepada mengambil foto portrait, kini Bukan sebatas peningkatan pada Pengaruh beauty maupun tingkat blur atau bokeh saja. Berkat perkembangan sensor kamera, kini portrait Dapat dihadirkan dalam rentang zoom yang berbeda-beda. Salah satunya seperti fitur ZEISS Multifocal Portrait yang dihadirkan lewat smartphone vivo V40 terbaru.

Ya, melalui vivo V Series, vivo Indonesia Ingin menghadirkan sebuah smartphone yang Bukan hanya ramping nan stylish, Tetapi membawa fitur portrait terbaik di segmennya, lewat setup kamera superior. Lanjut unggul membawa sistem pencahayaan Spesial yakni AI Aura Light Portrait, kini vivo V40 tawarkan sesuatu yang baru, Membangun hasil fotonya terlihat lebih profesional.

Hadirnya ZEISS Multifocal Portrait pada vivo V40, juga sebagai penanda bila akhirnya vivo V Series varian standar, juga mendapatkan sentuhan dari brand kamera prestisius tersebut—tak seperti generasi sebelumnya yang hanya disematkan pada versi Pro. Lantas apa kegunaan dari fitur ZEISS Multifocal Portrait?

Baca Juga:  Membandingkan Chipset Exynos 2200 vs Dimensity 7300, Mana yang Lebih Bagus?

Baca juga: vivo V40 Lite Hadir dalam Versi 4G & 5G, Bawa Kecanggihan vivo AI

Tiga Opsi ZEISS Multifocal Portrait di vivo V40

Kepada mengambil gambar portrait dengan subyek Orang sebagai titik Konsentrasi Penting, Eksis berbagai rentang atau jarak yang Dapat ditentukan. Agar terlihat lebih dekat dan Terang, umumnya digunakan sebuah sensor telefoto pada smartphone dengan pembesaran 2x, atau focal length Sekeliling 50mm, yang disebut sebagai focal length paling pas dalam hasilkan portrait.

Walaupun tanpa sensor telefoto Spesifik, kamera vivo V40 membawa sensor Penting yang sudah berkualitas, termasuk ketika diperbesar demi mereplikasi zoom pada sensor telefoto portrait. Kepada itu, hadirlah fitur ZEISS Multifocal Portrait, di mana pengguna Pandai mengambil foto portrait dalam tiga opsi jarak/pembesaran berbeda. Masing-masing adalah 24mm, 35mm, dan 50mm.

Baca Juga:  Review Oppo Reno 7 5G, HP Ringan Spesifikasi Menawan
ZEISS Multifocal Portrait vivo V40

Foto portrait 24mm pas digunakan Kepada landscape portrait, alias sebuah foto portrait yang Lagi Ingin memperlihatkan suasana atau pemandangan di sekelilingnya. Sementara portrait 35mm lebih pas Kepada street portrait photography, Bukan begitu banyak memperlihatkan suasana Sekeliling, agar Bukan mendistraksi subyek Penting. Terakhir, adalah portrait 50mm atau yang disebut classic portrait—Pas-Pas Konsentrasi pada subyek Penting.

Hadirnya ZEISS Multifocal Portrait pada vivo V40, Membangun pengguna serasa Mempunyai tiga lensa kamera berbeda dalam sebuah smartphone, yang Dapat hasilkan portrait optimal pada masing-masing jarak. Anda Dapat lakukan eksplorasi lebih jauh terkait fitur ini, dan dikombinasikan dengan keandalan fitur portrait lainnya pada smartphone vivo V Series terbaru satu ini.

Dapat Dikombinasikan dengan 7 Pengaruh Bokeh ZEISS

vivo V40

Bukan hanya dari jarak yang berbeda-beda, ZEISS Multifocal Portrait juga dapat dikombinasikan dengan ZEISS Style Bokeh, alias Pengaruh bokeh Spesial yang direplikasi langsung dari lensa ZEISS. Lewat kamera vivo V40, Anda Dapat Mempunyai 7 jenis Pengaruh bokeh ZEISS ikonik. Mulai dari Planar, Distagon, Sonnar, Biotar, B-Speed, Cine-flare, Tiba gaya sinematik.

Baca Juga:  Komparasi Antara iPad Pro 13" dan MacBook Pro 14" dari Apple

Kemampuan kamera vivo V40 Kepada hasilkan ZEISS Multifocal Portrait terbaik, tentu berkat penggunaan sensor GNJ berukuran besar 1/1,56 inci yang sudah dipasangkan dengan OIS. Bukan hanya sensor utamanya saja yang beresolusi 50MP, Tetapi juga sensor ultra-wide dan sensor kamera depannya. Seluruh mendukung autofokus, dan termasuk ke dalam sistem ZEISS All Main Camera.

Tentunya, ditemani dengan Aura Light yang Dapat berikan Pengaruh Kesadaran pada Raut selayaknya menggunakan tambahan lampu studio. Dibandingkan solusi lampu kilat konvensional, Dapat memberikan pendaran yang jauh lebih terang sekaligus lebih halus. Agar foto portrait tetap berkualitas meski pencahayaan kurang.