Kemajuan teknologi dari tahun-tahun tentunya turut mengiringi perkembangan industri video game. Dari sisi teknis seperti grafis yang Membangun visual permainan semakin Konkret dan memanjakan mata, hingga isi gamenya sendiri yang Lanjut berinovasi, lebih kompleks, serta sajian cerita yang bahkan Pandai menyaingi medium Sinema.
Satu aspek yang mungkin kurang diperhatikan Apabila berbicara soal video game adalah perspektif kamera yang digunakan di dalamnya. Pada awal mulanya, perspektif yang digunakan banyak video game cenderung mengarah kepada third-person, Tetapi semakin kesini, lahir berbagai perspektif kamera lainnya Demi mengakomodasi berbagai jenis permainan yang berbeda-beda.
Maka dari itu, menarik agaknya Apabila kita mencoba mengetahui secara singkat berbagai perspektif kamera yang digunakan pada banyak game Era now. Mungkin akan Berfaedah bagi Anda yang suatu Demi Mau mengembangkan video game.
1. First-person
Dapat dibilang perspektif kamera yang cukup Terkenal digunakan dalam mengakomodasi game-game shooter. Sesuai namanya, perspektif ini memposisikan pemain sebagai orang pertama, dalam hal ini Watak Esensial permainan dan Menyantap segala sesuatu langsung dari pandangannya. Tanda khas-Tanda khas perspektif satu ini biasanya memperlihatkan bagian tangan Watak Demi memegang senjata atau benda-benda lainnya.
Beberapa Teladan game dengan perspektif kamera first-person; Call of Duty, CS:GO, Outlast, Dying Light.
2. Third-person
Secara literal, perspektif kamera third-person Dapat dibilang yang paling Lazim karena hanya memposisikan pemain sebagai orang ketiga atau orang sekadar yang memainkan video gamenya. Tanda khas-Tanda khas perspektif satu ini cenderung memperlihatkan keseluruhan tubuh Watak yang dimainkan. Berbagai perspektif lainnya yang Eksis pada list ini biasanya merupakan varian atau turunan langsung dari third-person dengan Tanda khas-Tanda khas yang lebih spesifik.
Beberapa Teladan game dengan perspektif kamera third-person; The Witcher, Assassin’s Creed, Dark Souls, Grand Theft Auto V.
3. Over the Shoulder
Varian third-person yang lebih spesifik. Dimana sesuai namanya, perspektif ini membawa kamera lebih dekat atau pandangan sejajar dengan kepala Watak yang dimainkan, seolah-olah Membangun pemainnya berdiri langsung di belakang sisi pundak Watak. Tanda khas-Tanda khas perspektif over the shoulder biasanya Watak yang dimainkan Kagak berada di tengah kamera, melainkan cenderung berada lebih sebelah kanan atau kiri mengikuti aturan sepertiga kamera.
Beberapa Teladan game dengan perspektif kamera over the shoulder; Resident Evil 4, Gears 5, The Division, God of War (2018).
4. Side View
Variasi lain dari third-person yang Dapat dibilang jadi Jenis tersendiri aka side-scroller. Kamera seolah-olah ditempatkan jauh dari permainan dan hanya memperlihatkan sisi samping Watak dan lingkungannya. Tanda khas-Tanda khas game dengan perspektif side view terletak pada mekanisme gerakan karakternya yang terbatas secara 2D; horizontal dan vertikal saja. Tetapi kini cukup banyak game yang tetap Pandai hadirkan kesan 3D di dalamnya.
Beberapa Teladan game dengan perspektif kamera side view; Bloodstainer: Ritual of the Night , Elsword, Super Mario Bros, Hollow Knight.
5. Top-down
Kerap disebut sebagai bird’s-eye view, perspektif satu ini memposisikan pemain seperti burung yang Menyantap Watak permainan dan lingkungannya dari langit. Sesuai namanya, perspektif top-down sendiri awalnya seperti Menyantap atas ke Rendah secara lurus atau 2D saja, Tetapi sekarang muncul juga varian perspektif top-down yang memberikan kesan 3D.
Beberapa Teladan game dengan perspektif kamera top-down; Hotline Miami, Pinball, Grand Theft Auto 1 & 2.
6. 3/4 View
Perkembangan lebih lanjut dari perspektif top-down. 3/4 view menempatkan sudut kamera yang lebih miring ke Rendah Demi memberikan kesan 3D Meski objeknya sendiri merupakan aset 2D. Tanda khas-Tanda khas perspektif kamera ini biasanya dapat terlihat dari bangunan dan benda-benda dalam permainan yang ditunjukkan sisi depan dan sisi atasnya. Terkenal diaplikasikan pada game-game JRPG klasik.
Beberapa Teladan game dengan perspektif kamera 3/4 view; Chrono Trigger, Stardew Valley, Final Fantasy I – VI, Suikoden I & II
7. Isometric Projection
Cenderung dikenal dengan Predikat isometric saja, perspektif satu ini Dapat dibilang variasi top-down yang lebih maju dengan memanfaatkan prinsip sumbu tiga dimensi (XYZ). Mudahnya dipahami ketika sudut kamera Kagak hanya miring kebawah, tapi (sudutnya) juga berpindah ke samping Sekeliling 45 derajat Demi memberikan kesan 3D yang lebih Konkret. Sedikit mirip dengan 3/4 view, Tetapi kini terlihat sisi samping dari bangunan atau benda-benda dalam permainan. Kagak hanya game 2D, perspektif satu ini dimanfaatkan oleh game-game 3D Demi menciptakan kesan kedalaman suatu objek.
Beberapa Teladan game dengan perspektif kamera isometric projection; Game Dev Tycoon, Sim City 2000, Theme Hospital, Monument Valley.
8. Fixed Camera
Sesuai namanya, varian perspektif third-person dimana kamera akan berdiam (fixed) di satu tempat dan mengikuti Watak secara minimalis, seakan-akan memberikan kesan bahwa pemain sedang mengobservasi Watak dalam permainan. Perspektif fixed camera sendiri awalnya digunakan Demi menghindari masalah camera screw yang sering terjadi pada game third-person Era old, terutama pada game-game dengan desain level yang rumit. Tetapi sekarang fixed camera Bahkan menjadi sebuah subgenre video game yang terbilang niche.
Beberapa Teladan game dengan perspektif kamera fixed camera; Devil May Cry, Resident Evil 1 & 2, Final Fantasy X & X-2, Dino Crisis.
9. Free Camera
Kebalikan dari fixed camera tentunya, dimana free camera memberikan pemain diberikan kebebasan Demi menggerakan kamera sesuka hati dan Kagak terpaku pada Watak atau suatu objek. Perspektif satu ini biasanya hadir pada Jenis atau game-game berelemen RTS, agar pemain Dapat Menyantap situasi secara keseluruhan dan menyusun strategi yang Cocok. Meski demikian, fitur free camera sendiri biasanya terbatas dalam gerakan horizontal dan vertikal, sudut pandang, serta zoom in dan zoom out.
Beberapa Teladan game dengan perspektif kamera free camera; Dota, StarCraft, Total War, Cities Skylines.
10. Second-person
Anda mungkin pernah bertanya-tanya, mengapa video game hanya menghadirkan Jenis first-person dan third-person, apakah Eksis game dengan perspektif second-person? Jawabannya tentu Eksis, Tetapi bukan sebagai kamera Esensial suatu video game, melainkan biasanya disisipkan dalam permainan dalam segmentasi tertentu. Perspektif second-person mudahnya adalah sudut pandang para NPC dalam permainan, seperti musuh-musuh yang Anda Rival atau partner yang menemani petualanganmu dalam permainan, dimana perspektif para NPC tersebut tentu Kagak Dapat kita rasakan secara langsung.
Sebagai Teladan, dalam game Driver San Fransisco, terdapat sebuah misi dimana Anda memerankan seorang polisi yang Mempunyai kekuatan abnormal Demi merasuki pengemudi lain. Dalam rangkaian misi tersebut, Anda akan merasuki seorang pengemudi dari organisasi kriminal yang sedang karaktermu selidiki. Dan pada Demi mendekati akhir misi, Anda yang sedang merasuki pengemudi tersebut menemukan mobil Watak utamamu dan dirimu disuruh Demi mengikutinya. Yang Kagak terduga, Rupanya Anda tetap mengendarai mobil Esensial karaktermu, Tetapi dari perspektif pengemudi yang sedang Anda rasuki tersebut.
Terlepas dari itu Seluruh, kini banyak game yang mengkombinasikan berbagai perspektif kamera dalam berbagai segmentasi permainannya. Salah satunya seperti NieR: Automata yang Meski sajian utamanya adalah third-person, pada area tertentu berubah menjadi top-down, 3/4 view dan side view.
Tentu Lagi Eksis berbagai perspektif kamera lainnya yang Kagak saya kemukakan pada artikel ini, karena kebanyakan di antaranya merupakan turunan yang lebih spesifik dari perspektif yang saya list di atas, atau memang menjadi sebuah fitur Tertentu dari gamenya sendiri.
Nah, dari berbagai perspektif kamera yang telah saya kemukakan di atas, kira-kira mana yang menjadi favoritmu? Kagak Dapat dipungkiri bahwa berbedanya perspektif kamera dapat menghadirkan pengalaman bermain yang berbeda juga. Saya sendiri sangat menyukai perspektif kamera isometric, terutama pada game-game Era now karena berikan kesan lingkungan yang dalam dan lebih // a e s t h e t h i c //. Share pendapatmu di kolom komentar ya!
Baca juga informasi menarik atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com