Mengapa Kepopuleran Game Battle Royale Apex Legends Kian Menurun?

Langsung menjadi salah satu game Terkenal semenjak dirilis pada bulan Februari Lampau, bahkan mencapai 50 juta Pemain dalam hitungan minggu, Apex Legends garapan Respawn Entertainment kini nampaknya Enggak begitu bertahan Panjang berada di puncak game-game Battle Royale.

Sempat membalap game-game pesaingnya seperti PUBG dan Fortnite terkait jumlah penonton di Twitch, kini Apex Legends Malah harus merosot turun dan berada dibawah bayang-bayang game Battle Royale besutan Epic Games. Dan agaknya menarik Kalau kita beberapa hal yang menjadi penyebab menurunya kepopuleran Apex Legends dalam waktu singkat.


Minimnya konten baru

Hal ini nampaknya yang menjadi salah satu Argumen Penting mengapa Apex Legends Enggak Kembali Terkenal. Semenjak perilisannya, Apex Legends hanya Mempunyai satu update besar, Yakni dengan hadirnya senjata baru, satu legends baru dan sistem Battle Pass. Agaknya Absah-Absah karena game ini memang cukup baru, Tetapi Kalau membandingkan dengan PUBG maupun Fortnite yang sudah sangat kaya akan konten, Apex Legends Malah terlihat seperti game early access yang belum mengeluarkan potensi penuhnya.

Lebih lanjut, sang developer bahkan menjelaskan bahwa mereka hanya akan mendatangkan update besar berisikan konten-konten baru tiap berganti season, yang berarti tiap 3 bulan sekali. Hal ini mereka lakukan demi menjaga kualitas permainannya, dan pihak developer juga Enggak Ingin Membikin karyawannya bekerja kelewat batas seperti yang terjadi kepada sebuah studio lain yang juga dinaungi oleh EA selaku publisher.

READ  Arcana Kepada IO. Troll Komunitas yang Berlebihan atau Pertanda Jelek Bagi Valve?

Tentu hal yang dilakukan Respawn ini adalah hal yang patut diacungi jempol, Tetapi di Era sekarang yang tiap harinya bermunculan game-game baru, agaknya Respawn harus menghadirkan konten yang Betul-Betul wah Kalau Ingin menarik kembali Pemain yang telah berpindah game.


Bug dan Glitch

Jika memang sangat jarang sebuah game akan hadir tanpa bug maupun glitch, permasalahan teknis yang dapat mengganggu pengalaman permainan tentunya menjadi nilai negatif bagi sang developer. Memang Respawn Entertainment sendiri cukup Giat memberikan update maupun patch yang memperbaiki bug maupun glitch yang muncul dari dalam permainan. Tetapi agaknya Tetap cukup banyak Pemain yang menemui bug-bug yang Membikin permainan menjadi Enggak menyenangkan.

Seorang Pemain dengan nama P3RrYCH misalnya (via EXP.gg), dirinya mengaku bahwa akunnya sempat kehilangan konten-konten yang telah dirinya dapat selama bermain, mulai dari skin senjata maupun skin legends, statistic tracker, bahkan Duit selain Apex Coin juga mendadak hilang. Kehilangan barang-barang yang telah kita dapatkan dengan usaha sendiri tentunya akan sangat menyebalkan.

READ  Belum Meredup, Game Zombie Terlihat Menjanjikan di Tahun 2020

Perginya para streamer atau influencer
Shroud
Shroud

Enggak Dapat dipungkiri bahwa streamer-streamer gaming Mempunyai pengaruh akan sebuah kepopuleran video game. Apex Legends tentu diramaikan dengan streamer-streamer favorit seperti Shroud, Dr Disrespect, Dizzy, Ninja dan Tetap banyak Kembali. Hal ini tentunya sedikit berhubungan dengan poin pertama, dimana para streamer ini tentunya Lekas Jenuh karena sudah menghabiskan waktu berjam-jam setiap harinya Buat memainkan game yang sama, Tetapi tak kunjung mendapatkan konten baru.

Beberapa streamer tersebut bahkan secara terang-terangan menyatakan bahwa Apex Legends mungkin Enggak akan bertahan lebih Panjang, dan banyak dari mereka yang nampaknya sudah Enggak bermain Apex Legends Kembali. Shroud misalnya, dimana dirinya baru-baru ini kembali bermain PUBG dan mungkin juga Fortnite setelah beberapa bulan berturut-turut Lalu bermain Apex Legends.


Battle Royale lainnya Enggak mau kalah

Fortnite New Update

Seperti Fortnite misalnya, yang bahkan Dekat tiap seminggu sekali memberikan update berupa konten baru seperti item kosmetik baru dan mode baru. Hal ini tentu Membikin para pemainnya lebih betah karena adanya suasana yang baru Jika kecil-kecilan. Fortnite bahkan Enggak tanggung-tanggung mencoba meniru sistem respawn ala Apex Legends, dan tetap berhasil menerima respon positif.

READ  Kenapa Misi No Russian Call of Duty Sangat Kontroversial?

Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah Apex Legends dan Fortnite memang sama-sama hanya Mempunyai satu map pertempuran. Tetapi secara berkala, Epic Games memberikan hal-hal baru dalam map Fortnite tersebut, yang juga sekaligus memberikan cerita yang dapat diinterpretasikan secara bebas oleh pemainnya. Sedangkan Apex Legends dengan map King’s Canyon nya sendiri Enggak Terdapat perubahan, dan mungkin saja Apex Legends akan lebih seperti PUBG dimana hadir map-map baru dengan suasana baru.


Itulah beberapa Argumen Penting yang nampaknya Membikin kepopuleran Apex Legends kian menurun sebagai game Battle Royale. Tentu hal ini secara Enggak langsung menjadi persoalan harus yang diperhatikan oleh Respawn agar Apex Legends dapat bertahan lebih Panjang Tamat beberapa tahun kedepan.

Nah, apakah kira-kira Engkau setuju dengan poin-poin diatas? Atau Engkau Malah Tetap bermain Apex Legends dan gamenya sendiri Tetap Terkenal dimainkan? Yuk, share aja langsung di komentar.


Apex Legends Dapat Engkau mainkan pada platform PC, PS4 dan Xbox One. Baca juga informasi menarik lainnya terkait game Apex Legends atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto.