By administrator 
Bandung, Jagatgame.id – Pada gelaran Kelas Malam Xiaomi 14T Series, kami mendapatkan kesempatan Demi menjajal smartphone tersebut dalam melakukan street photography. Secara singkat, street photography merupakan sebuah seni dalam menangkap momen yang bersifat spontan. Hadirnya sebuah metode street photography juga Bisa menjadi salah satu Metode Demi merekam sebuah cerita yang Kagak terlihat menggunakan kacamata pada umumnya, Mempunyai Arti yang lebih jarang terlihat.
Bahkan, pada era seperti sekarang sebenarnya Seluruh orang sudah Bisa menjadi fotografer. Berangkat dari smartphone yang menjadi sebuah alat pokok di kehidupan digital seperti sekarang, dan smartphone juga sudah Mempunyai kamera yang disematkan, Demi mengabadikan atau merekam momen secara spontan. Hanya saja, Demi menciptakan sebuah foto yang maksimal wajib memahami beberapa aspek, seperti Arti, narasi, dan emosi.
Berbarengan dengan Anton Ismael yang merupakan Visual Director dan fotografer, Xiaomi indonesia mengajak kami Demi Bisa belajar lebih banyak manka dari Street Photography yang sesungguhnya. Secara harfiah, street photography sendiri Bisa terwujud karena adanya pendekatan dari seorang fotografer kepada objek foto yang hendak dipotret. Dengan melakukan pendekatan, maka Engkau Bisa mendapatkan cerita dari foto, sehingga foto yang Engkau jepret mempunyai kesan yang lebih hidup.
“Street Photography bukan hanya soal memotret apa yang terlihat, tapi bagaimana kita Bisa terhubung dengan sebuah cerita di balik setiap momen. Dalam menangkap hal-hal kecil yang sering terlewatkan, foto Bisa membawa kita merasakan emosi dan suasana yang Terdapat di tempat tersebut. Inilah yang Membangun foto menjadi lebih bermakna, bukan hanya sebagai gambar, tetapi sebuah cerita yang hidup,” Terang Anton.
Baca Juga: Menikmati Udara Malam Kota Bandung Berbarengan Xiaomi 14T
Street Photography Lebih Berfokus Pada Sebuah Arti dan Emosi
Anton mengatakan bahwa street photography akan lebih berfokus kepada sebuah Arti dan emosi. Jadi, Kagak hanya sekadar gambar, melainkan sebuah Arti, cerita, dan juga emosi dari sebuah objek yang Terdapat dalam frame. Maka dari itu, Bisa dikatakan bahwa Street Photography merupakan salah satu Aliran photo yang cukup kompleks dan dalam Apabila ditelaah lebih dalam Tengah.
Banyak orang mengira bahwa street photography hanya sebuah kegiatan yang dimana terdapat seorang fotografer jalanan dan mengabadikan beberapa momen di jalan tersebut. Rupanya, street photography lebih dari pada itu. Apabila Engkau berhasil menangkap momen yang pas, dan momen tersebut Mempunyai Arti dan emosi yang juga pas, maka hasil dari street photography sudah terealisasikan dengan Berkualitas.
Maka dari itu, Bisa disimpulkan bahwa street photography Kagak hanya sekadar gambar belaka, melainkan gambar yang hidup dan Mempunyai emosi di dalamnya. Hal inilah yang sering terlewatkan oleh orang banyak, karena sebagian besar dari mereka selalu mengatakan bahwa street photography merupakan kegiatan memotret di jalanan saja.
Keistimewaan Menggunakan Kamera Smartphone Demi Street Photography
Pada gelaran Kelas Malam Xiaomi 14T Series Berbarengan Anton Ismael, ia mengatakan bahwa dengan menggunakan smartphone para fotografer akan merasakan banyak keuntungan. Secara dasar, penggunaan smartphone Kagak menimbulkan sebuah perasaan yang mengintimidasi, dan hal ini sangat berbeda Apabila Engkau menggunakan kamera konvensional pada umumnya.
“Smartphone Kagak mengintimidasi subjek seperti halnya kamera besar, sehingga memungkinkan kita menangkap momen dengan lebih natural dan spontan. Subjek atau objek sekitarnya akan merasa lebih nyaman, sehingga emosi dan momen yang jujur lebih mudah ditangkap. Xiaomi 14T Series sendiri Bisa menghasilkan sebuah foto yang Mempunyai kualitas yang Aneh, dan pastinya Mempunyai kemampuan dalam menghasilkan depth yang kaya, menangkap detail dan emosi tanpa menarik terlalu banyak perhatian. Maka dari itu, kombinasi ini Membangun pengguna Bisa lebih berbaur dengan lingkungan sekitarm,” ungkap Anton mengenai penggunaan smartphone dalam melakukan fotografi.
Jadi, pada era sekarang sebagian besar konsumen smartphone sudah Mempunyai kualitas kamera yang Bisa dimanfaatkan. Berarti, sebagian besar orang sudah Bisa menjadi seorang fotografer. Hanya saja, setiap individu wajib Mempunyai pembekalan yang berbeda-beda, karena setiap individu Mempunyai kemampuan yang berbeda dan Mempunyai device yang juga berbeda. Tetapi, Mempunyai Keistimewaan yang sama, yakni menggunakan smartphone dan Kagak bersifat intimidasi, sehingga Bisa Mempunyai kans dalam mendapatkan hasil foto yang lebih natural.