Meluncur Kembali, Mobile Legends Ganti Nama di India Jadi Moba Legends: 5v5

Jagatgame.id – Game Mobile Legends yang sempat dilarang di India kini muncul kembali dengan nama baru Moba Legends: 5v5.

Banyak gamer terkejut karena pengalaman pengguna dari Moba Legends diklaim mirip dengan Mobile Legends: Bang Bang.

Bedanya, rebranding game kali ini sudah menampilkan dukungan Bahasa Hindi.

Baca Juga: Memahami Land of Dawn di Mobile Legends, dari Daftar Lane hingga Karakteristiknya

Game Mobile Legends

Menurut keterangan di Google Play Store, Vizta Games merupakan penerbit di balik game Moba Legends: 5v5.

Ini bikin bingung karena sebelumnya orang-orang tahunya penerbit Esensial game Mobile Legends adalah Moonton.

Lebih menarik Kembali, info kontak di Google Play Store Malah tak berhubungan dengan Moonton atau Vizta Games.

Baca Juga:  Argumen Lucy Cyberpunk Edgerunners Muncul di Guilty Gear Strive

Hal ini menimbulkan pertanyaan susulan menyangkut Interaksi antara game Moba Legends dengan penerbit dan pengembang aslinya.

Sebagai informasi, meski Mobile Legends: Bang Bang sempat dilarang, banyak Pemain di India yang Lagi memainkan game ini dengan Langkah mengunduh APK dari sumber di luar Play Store.

Adapun kembalinya game secara Formal ke platform Android memberikan akses lebih mudah ke para Pemain tanpa perlu instal manual.

Baca Juga: 6 Beda Game Mobile Legends dan Honor of Kings yang Wajib Anda Paham

Menukil laporan IGN yang terbit pada 24 April 2024, Embargo Mobile Legends: Bang Bang pada tahun 2020 dilakukan bersamaan dengan pemblokiran 58 aplikasi dari China lainnya oleh Kementerian Teknologi dan Informasi India.

Baca Juga:  Studio Riot akan Atur Ulang MMO League of Legends Demi Tingkatkan Kualitas

Argumen di balik pemblokiran tersebut yakni kekhawatiran akan penggunaan aplikasi dan game yang membahayakan negara.

Ketika itu, Tim Operasi MLBB merespons dengan pernyataan bahwa mereka selalu mengutamakan privasi dan keamanan data pengguna.

Setelah pemblokiran, tim di balik MLBB “sedang bekerja aktif dengan pemerintah India” Buat mengembalikan game tersebut.***