Tren belanja online di Indonesia semakin menjanjikan. Menurut prediksi McKinsey pertumbuhan e-commerce di Indonesia meningkat delapan kali lipat, dari total pembelanjaan online USD 8 miliar di 2017 menjadi USD 55 – 65 miliar di 2020. Hal ini dipicu banyak hal, terutama semakin banyaknya orang yang terkoneksi internet dan menggunakan smartphone Buat melakukan belanja online.
Belum Kembali berbagai perusahaan e-commerce yang kian gencar memberikan promo. Terlebih Demi ini menjelang lebaran, di mana para karyawan baru saja mendapat THR. Niscaya hasrat Buat belanja makin tinggi. Di sisi lain, para penjahat siber pun bersiap mengambil keuntungan dari lengahnya para konsumen belanja online.
Risiko terbesar yang akan menimpa para konsumen adalah dicurinya data pribadi, Tiba pada pencurian Fulus nasabah yang Ingin melakukan transaksi. Oleh karena itu, keranjingan belanja harus Dapat dibarengi dengan sikap waspada agar terhindar dari kejahatan siber.
Tips Terjamin Belanja Online
Berikut beberapa tips yang Terjamin Demi belanja online menggunakan smartphone:
1. Tentukan apa yang Ingin dibeli
Langkah ini Krusial Buat menghindari anda dari pemborosan. Engkau harus membeli barang-barang yang memang dibutuhkan. Fokuslah pada barang tersebut dan jangan tergiur dengan produk iming-iming murah. Murah belum tentu berkualitas. Apalagi dengan diskon lebih dari 50 persen, produk tersebut patut diwaspadai kualitas dan legalitasnya.
2. Pilih e-commerce dan penjual yang terpercaya
Langkah pertama adalah memilih situs yang terpercaya dan Mempunyai reputasi. Apabila Tetap relatif baru atau terdengar asing, sementara produk yang Ingin dibeli hanya Terdapat di situ, lakukan riset terlebih dulu. Cek apakah situs tersebut scam atau Tak berdasarkan ulasan ataupun pencariaan di Google.
Tetapi Apabila situs tersebut adalah marketplace, maka itu saja belum cukup. Engkau harus memastikan penjual Mempunyai reputasi yang terpercaya. Paling gampang adalah dengan Memperhatikan status dari toko atau merchat tersebut. Prioritasnya tentu adalah official store. Setelah itu yang mendapat reputasi Berkualitas misal dari bintang atau tanda lainnya.
Baca juga: Selama Ramadan, Konsumen Indonesia Habiskan Rp 1,2 Juta Buat Belanja di E-commerce
3. Merek atau produk yang terpercaya
Di situs belanja banyak barang dijual di berbagai toko. Bahkan dengan kualitas dan merek yang sama, Dapat dijual dengan harga yang berbeda. Lebih menjengkelkan Apabila barang tersebut dijual dengan harga dan merek serupa, tetapi kualitas lebih Tak baik.
Supaya Tak kecewa, cari merek yang terpercaya. Cek apakah Mempunyai toko Formal di e-commerce tersebut atau Tak. Baca juga komentar atau review terkait produk tersebut Buat meminimalisir kekecewaan. Perlu juga Buat membandingkan dengan situs e-commerce yang lain Buat mendapatkan penawaran lebih Berkualitas dengan produk yang sama.
4. Baca syarat dan ketentuan
Ini harus anda lakukan sebelum bertransaksi di situs online shop tersebut. Pasalnya Terdapat suatu penjelasan yang mengandung pengelolaan data pribadi anda di situs ini. Biasanya Online shop memang menjamin kerahasiaan data pribadi anda Tetapi Tak Terdapat salahnya anda melakukan cek dan ricek. Jangan Tiba anda mengklik Setuju Tetapi berakhir pada informasi pribadi anda tersebar begitu saja.
5. Ganti password secara berkala
Buatlah sandi atau password yang susah ditebak. Masukkan Bilangan, huruf besar, huruf kecil dan simbol, agar Tak Dapat dijebol dengan mudah. Tapi jangan Tiba Engkau sendiri lupa ya. Dan yang tak kalah Krusial, gantilah password secara berkala. Misalnya satu bulan sekali.
6. Akses dari ponsel atau laptop Punya pribadi
Jangan pernah belanja online ketika sedang menggunakan komputer yang merupakan fasilitas Biasa. Begitupun dengan jaringan Wi-Fi. Disarankan Buat melakukan dengan perangkat sendiri dan jaringan ponsel maupun privat yang dimiliki. Karena jaringan publik apalagi perangkat
7. Pilih metode pembayaran yang Terjamin
Demi akan meakukan pembayaran, pastikan pilih metode yang Terjamin. E-commerce yang Berkualitas akan menyediakan rekening perusahaan sebagai sarana pembayaran. Ini diperlukan Buat menghindari penipuan, Berkualitas si pembeli maupun penjual. Apabila barang Tak sesuai dengan yang disetujui konsumen maka penjual Tak akan mendapat Fulus. Apabila terjadi masalahpun, perusahaan e-commerce akan menjadi penengah Buat antara dua belah pihak Buat penyelesaian.
Apabila memungkinkan, hindari penggunaan kartu kredit Jika promonya lebih menggiurkan. Karena Tak Terdapat yang Dapat menjamin keamanan kartu kredit. Terlebih Apabila memasukkan Bilangan atau nomor kartu kredit ketika berada di jaringan Biasa, berpotensi Dapat dicuri datanya. Yang paling Terjamin adalah cash on delivery atau transfer Biasa.
8. Pantau pengiriman barang
Sebagian besar situs belanja menyediakan fitur ini. Setelah Engkau melakukan pembayaran, maka akan diberi update status pengiriman barang mulai dari Demi dikirim seller, pergerakan di logistik Tiba sudah diterima. Sebaiknya pantau bagian ini, terutama Apabila Melampaui waktu Perkiraan. Sehingga Dapat langsung menghubungi seller, penyedia e-commerce ataupun pihak logistik Apabila terjadi suatu masalah.