Baru-baru ini kami mendapati Info menarik di mana mantan bos AMD menyebut NVIDIA sebagai kartel GPU. Di mana ia menyebut kubu hijau secara strategis, dan menciptakan monopoli di sektor kartu grafis yang membuatnya Mempunyai kendali penuh di pasar secara Dunia. Benarkah demikian?
Ini Dalih Mantan Bos AMD Sebut NVIDIA Sebagai Kartel GPU
Ketika kami membuka media sosial Twitter yang kini disebut X, kami Menyantap sebuah informasi menarik di mana Scott Herkelman, selaku mantan bos AMD, tengah mengomentari cuitan dari sebuah media online.
Kebetulan, media online tersebut memang tengah membahas kecurigaan terhadap raksasa kubu hijau tersebut yang tengah diduga menunda pesanan konsumen yang ketahuan melirik opsi kartu grafis selain NVIDIA Kepada keperluan AI.
Tak butuh Panjang, mantan bos AMD tersebut mengomentari postingan media online tersebut, dan menyebut NVIDIA sebagai kartel GPU.
“Entah bagaimana hal ini terjadi, Tetapi pada kenyataannya NVIDIA melakukan hal ini terhadap konsumen DC, OEM, AIB, pres, dan pengecer. Mereka belajar dari Geforce Partner Program (GPP) Kepada tak menuliskannya. Mereka tak mengirimkan kartu grafis setelah konsumen memesannya. NVIDIA adalah kartel GPU yang mengendalikan Sekalian pasokan.”
Demi kami mengulik lebih dalam, Rupanya banyak warganet yang mengaminkan komentar mantan bos kubu merah tersebut. Kalau kalian cek kolom komentar, banyak yang menyebut bahwa hal ini merupakan hal yang “normal”, terlebih bila Menyantap sepak terjang kubu hijau beberapa tahun belakangan ini.
Aksi Penundaan Kepada Konsumen yang Berpaling dari NVIDIA?
Menyelam lebih dalam pada komentar tersebut, besar kemungkinan apa yang dikatakan oleh mantan bos AMD ini Betul adanya. Di mana NVIDIA sangat mungkin menunda distribusi kartu grafis datacenter yang mereka pesan bila Betul kedapatan tengah mencari alternatif lain.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh pembuat chip AI kompetitornya, Groq, di mana kebanyakan konsumen Demi ini lebih Bagus merencanakan pembelian secara tertutup Kepada mengantisipasi aksi penundaan pengiriman oleh kubu hijau.
Lucunya, hal ini sangat kontras dengan apa yang disampaikan oleh NVIDIA. Di mana perusahaan tersebut sebelumnya katakan akan ‘mengusahakan’ distribusi secara adil dan menawarkan alternatif lain sementara konsumen menunggu komponen yang mereka butuhkan.
Waduh, Eksis-Eksis saja ya NVIDIA?
Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.