Lestarikan Budaya Lokal Melalui Gim! Lokapala Mendapat Dukungan dari Pemerintah Indonesia

Industri esports yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir mendapat perhatian dari pemerintah daerah, khususnya pemerintah provinsi Jawa Tengah.

IDGS, Senin, 31 Oktober 2022 – Grand Final Piala Gubernur Grab Ksatriya Pilih Tanding yang diadakan pada 1 Oktober 2022 di Solo Grand Mall menjadi salah satu Figur dukungan pemerintah provinsi Jawa Tengah dalam mengangkat budaya dari Nusantara.

Sebelumnya, rangkaian turnamen yang sudah berlangsung selama 1,5 bulan ini diikuti lebih dari 500 orang. Selain itu, perlombaan caster hunt, dan pertunjukan tari Gambyong Retno Kusumo juga ikut memeriahkan acara ini.

Acara ini juga menghadirkan talkshow Pelestarian Budaya di Era Digital & Empowering Local Economy and Digitalization. Kedepannya Lokapala akan melakukan Pengembangan bisnis dengan membuka server di kawasan regional Asia Tenggara pada akhir tahun ini dan juga peluncuran di Jepang tahun depan Buat meningkatkan eksistensinya di pasar Dunia.

Baca Juga:  INI Spesifikasi PC Demi PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS

Sekarang ini gim bukan hanya Buat rekreasi, melainkan dapat menjadi medium dalam memperkenalkan budaya dan sejarah Nusantara, khususnya pada generasi muda Indonesia yang didominasi oleh usia produktif. Melalui Lokapala, kami mempunyai misi Buat Lanjut memperkenalkan ksatriya-ksatriya Nusantara yang mempunyai kisah dan semangat inspiratif, kata Ivan Chen, CEO Anantarupa Studios.

Besar market gim di Indonesia sebesar 36 triliun tahun ini, Tetapi gim lokal hanya menguasai 0.5%, lebih dari 99% market Indonesia Lagi dikuasai oleh gim gim impor. Pemerintah Indonesia berkomitmen Buat mendukung pengembangan industri gim lokal. Hal ini juga sejalan dengan Keputusan Presiden tentang 7 Grup kerja pengembangan industri gim dan Sasaran penguasaan market gim nasional sebesar 70% di tahun 2024. Buat mencapai hal ini diharapkan pemimpin pemimpin lembaga dan pemerintah daerah berperan dalam mendukung produk produk lokal seperti Lokapala ini, tambah Odo RM Manuhutu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca Juga:  Penerbit Assassins Creed Formal Buat Ulang Game yang Dikira Sudah Hilang

Kertapradana Subagus, Director BD & Strategic Partnership Grab Indonesia juga menambahkan Grab sebagai platform superapps mendukung penuh acara ini Buat memajukan ekonomi digital creative supaya kedepannya industri gim lokal Dapat menjadi pemain besar, khususnya dalam bidang esports. Kami juga percaya bahwa Indonesia punya banyak Bakat-Bakat digital yang siap membangun dan mengembangkan industry 4.0.

Dengan potensi industri gim yang sangat besar, diharapkan industry gim ini dapat menjadi key driver atau lokomotif kebangkitan ekonomi nasional. Buat mencapai hal tersebut, diperlukan kolaborasi lintas sektor yang didukung oleh berbagai stakeholder termasuk pemerintah. Di sini Grab hadir dan percaya bahwa ekonomi Indonesia dapat Terbangun dan menjadi kekuatan ekonomi terbesar di Asia. Oleh karena itu Grab mendukung Piala Gubernur chapter Jawa Tengah ini menjadi tonggak kebangkitan ekonomi digital Indonesia.

Baca Juga:  Kepribadian Baru dan Seluruh Hal yang Perlu Anda Mengerti dari Update V1.4 Zenless Zone Zero

Lokapala, gim MOBA buatan Indonesia yang dikembangkan oleh Anantarupa Studios dan di publish oleh Upoint Games dan Dunia Games menghadirkan berbagai ksatriya-ksatriya yang terinspirasi dari berbagai tokoh Nusantara. Ksatriya adalah Julukan Buat berbagai character yang dapat dimainkan oleh gimrs dalam gim Lokapala.

Terdapat hal yang spesial dari acara puncak Piala Gubernur Jawa Tengah ini, Yakni preview ksatriya terbaru Lokapala Suryakusuma yang terinspirasi dari sosok Mangkunegaran I. Mangkunegaran I adalah Raja pertama di Istana Mangkunegaran. Sosok yang dikenal sebagai Pangeran Sambernyowo ini tercatat di dalam sejarah punya perawakan kecil Tetapi Mempunyai sorotan mata yang tajam. Selama kurun waktu 16 tahun berperang, Pangeran Sambernyowo memenangkan 250 pertempuran dan membentuk Laskar Matahati Yakni Laskar Perempuan pertama yang terdiri dari 144 ksatriya putri.

 


Sumber: Press Release Lokapala