Jakarta (ANTARA) – Gangguan pemadaman “PlayStation Network” (PSN) yang berlangsung Sekeliling 18 jam pada Jumat (8/2) dan Sabtu (9/2), berdampak pada ribuan pengguna PS4 dan PS5 di Amerika Perkumpulan dan Inggris, Tetapi hanya “member PlayStation Plus” yang mendapat kompensasi.
Menurut sejumlah laporan yang dilansir di Jakarta, Senin, “member PlayStation Plus” mengalami Akibat paling signifikan akibat hilangnya akses fitur multipemain daring, perpustakaan game digital, dan fitur PSN lainnya.
Pada Minggu (9/2), Sony mengumumkan telah memulihkan gangguan layanan PSN sepenuhnya, dan memohon Ampun atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan serta menyampaikan terima kasih atas kesabaran pelanggan.
Sebagai tanggapan, Sony secara Mekanis menambahkan lima hari gratis ke Seluruh langganan PlayStation Plus (PSN+) aktif sebagai kompensasi Kepada layanan yang terganggu dan menimbulkan ketidaknyamanan pengguna.
Ini berlaku Kepada Seluruh Derajat PSN+ (Essential, Extra, dan Premium) dan Kagak memerlukan tindakan dari pelanggan; Perluasan secara Mekanis ditambahkan ke akun. Sementara ini, Sony belum mengumumkan kompensasi bagi pengguna non-langganan, meski sejumlah pihak meminta kompensasi lebih lanjut seperti diskon atau game gratis, respons Sony Demi ini sejalan dengan standar industri Kepada gangguan layanan serupa.
Sejumlah laporan pengguna langsung membandingkan kompensasi yang diberikan Sony dengan Capcom, di mana Capcom memperpanjang masa uji coba beta gim “Monster Hunter Wilds” sebagai bentuk permintaan Ampun atas hilangnya kesempatan pelanggan dalam menjajal gim tersebut akibat pemadaman layanan PSN.
Akar masalah yang menyebabkan pemadaman layanan belum diumumkan pihak Sony, Tetapi diduga pemadaman disebabkan oleh serangan Distributed Denial-of-Service (DDoS), mengingat insiden pemadaman PSN sebelumnya di tahun 2011 dan 2014.