BOOM Esports dengan draft klasik duet Gyrocopter-Io, mendulang kemenangan 2-1 atas Polaris di laga Perserikatan Dota Pro Circuit (DPC) Asia Tenggara (SEA) 2021/22 Tour 2 Divisi I malam tadi. 
IDGS, Kamis, 24 Maret 2022 – Setelah sebelumnya kalah WO dari Nigma Galaxy SEA akibat gangguan teknis, BOOM akhirnya meraih kemenangan pertama mereka di Tour 2 DPC SEA 2021/22 atas Polaris. Meski sempat kalah di gim pertama, BOOM Bisa melakukan comeback dan membalik keadaan menjadi 2-1.
Cukup menarik Menonton draft BOOM di mana JaCKky dan Skem selalu menggunakan Gyrocopter dan Io dalam tiga gim tersebut pertama kalinya BOOM mendraft dua hero yang sama Demi role yang sama pula dalam tiga gim berturut-turut sejak perombakan roster tahun Lampau.
FIRST WIN! 🏆@boomesportsid takes down @PolarisEsprtsPH 2-1 to claim its first triumph in Tour II!
Ey @skemdota2 @jackkydota how's playing Io-Gyro for three games straight? 😂 pic.twitter.com/l3drNdyZJy
— Rivalry SEA (@rivalrySEA) March 23, 2022
GIm 1: BOOM 0-1 Polaris
Di gim pertama, mid laner BOOM, Yopaj, menggunakan Invoker yang jarang ia Mengenakan di pertandingan Formal. Dan meski Kagak terbilang Kagak baik, Invoker Yopaj kurang nendang dibandingkan Demi ia memakai hero-hero khasnya seperti Kunkka dan Ember Spiit.
Tetapi yang menjadi kunci bagi kemenangan Polaris di gim 1 ini bukanlah buruknya performa BOOM, Tetapi draft Vengeful Spirit (VS) yang lewat kemampuan Magic Missile dan Nether Swap-nya Maju menerus menggagalkan ganking dari Yopaj dkk, Membangun Polaris unggul dari segi XP maupun networth. Begitu VS mendapatkan Aghanim, ia semakin menyulitkan BOOM di setiap teamfight.
Kegagalan ganking Maju menerus itu Membangun Medusa Polaris jadi dengan Segera dan BOOM tak punya jawaban Demi menangkalnya sehingga harus menyerah di menit 41 dengan Komparasi kill 16 Demi BOOM dan 28 Demi Polaris.
Gim 2: BOOM 1-1 Polaris
Yopaj akhirnya menggunakan hero khasnya, Ember Spirit, dan ia langsung tampil menggila dengan mencetak KDA akhir 12/0/10.
Take a deep breath! it’s 1-1 now against @PolarisEsprtsPH .
We still have a chance!! #HungryBeast
brb log out pic.twitter.com/Bf08WRTRwz
— BOOM Esports (@boomesportsid) March 23, 2022
JaCKky dan Skem kembali menggunakan duet Gyrocopter-Io di safe lane sedangkan Fbz mengendalikan Sand King di off lane ditemani oleh Tims (Hoodwink).
Draft Polaris sebaliknya, agak kacau dan kurang maksimal. Meski mengambil Weaver support dan Tidehunter, mereka mem-ban Templar Assassin dan carry yang mereka pilih Bahkan Anti-Mage yang kurang Bisa memaksimalkan kombo minus armor Weaver-Tidehunter. Pangolier di mid lane juga gagal menangkal Ember Spirit Yopaj.
Polaris juga Kagak mengambil VS meski hero itu Kagak di-ban oleh BOOM. Tanpa adanya hero seperti VS yang begitu merusak ganking mereka, rotais BOOM Maju menerus membuahkan kill demi kill di mana Ember Spirit Yopaj menebar teror bagi Polaris.
Pada akhirnya Polaris menyerah kalah di menit 31 dengan Komparasi kill yang begitu jauh yakni 6 Demi Polaris dan 29 Demi BOOM.
Gim 3: BOOM 2-1 Polaris
Draft Polaris sebenarnya cukup bagus di gim ketiga ini, Tetapi perbedaan kemampuan individu antar mid laner kedua tim Membangun Polaris kembali menelan pil pahit.
Today’s Group Stage vs Polaris Esports in the DPC SEA 2021/2022 Tour 2: Division I MVP Stats brought to you by @rivalrydota2sea is @yopajdota 🤩 pic.twitter.com/yYlodcXUdh
— BOOM Esports (@boomesportsid) March 23, 2022
Polaris men-draft hero-hero dengan kemampuan CC tinggi seperti Bane, Sand King, dan Grimstroke. Strategi mereka adalah mengunci hero Sasaran dengan kemampuan CC sebelum kemudian menyudahinya dengan burst damage dari Tiny dan nantinya akan ditambah dengan damage klik kanan Terrorblade di fase late game.
Sayangnya Tiny dari Polaris yang dikendalikan Lucky kalah farming dari Yopaj (Puck) di mid lane sehingga terpaksa melakukan rotasi lebih Segera dari Semestinya tanpa item yang terlalu memadai. Ganking Tiny pun juga gagal membuahkan hasil sehingga ia semakin terpuruk. Sebaliknya ganking Yopaj sukses satu demi satu di mana ia mendulang kill dan assist.
Kekalahan Tiny di mid lane ini Membangun strategi Polaris porak poranda, dan Keistimewaan BOOM Esports semankin bertambah dari waktu ke waktu. Pada akhirnya Polaris menyerah di menit 33, Tengah-Tengah kalah Komparasi kill cukup jauh. BOOM mengoleksi 30 kill, sedangkan Polaris hanya 10.
https://www.youtube.com/watch?v=LhKFN9Q_L2g&ab_channel=NoobFromUA
Dengan kemenangan ini, BOOM Esports duduk di peringkat kedua klasemen sementara regular season Perserikatan DPC SEA 2021/22 Tour 2 Divisi I dengan 1 kali menang dan 1 kali kalah, sedangkan Polaris Tetap berada di puncak klasemen dengan 2 kemenangan dan 1 kekalahan.
(Stefanus/IDGS)