Konferensi Video Kini Bisa Manfaatkan Teknologi AI

Jakarta, Jagatgame.id – Teknologi Artificial Intelligence (AI) kini Bisa diterapkan di berbagai aktivitas digital, termasuk konferensi video.

Menurut Robert Walters Indonesia, 42% perusahaan Lagi mempertahankan model bekerja dari kantor (WFO) selama 5 hari seminggu, sementara 36% perusahaan lainnya mulai memilih menerapkan sistem WFO 3 hari seminggu.

Pergeseran sistem kerja yang lebih Elastis ini telah terbukti tetap Bisa menarik dan mempertahankan Bakat kerja terbaik, yang mungkin dapat menjadi salah satu gambaran bagaimana perusahaan di Indonesia dalam masa mendatang.

“Perusahaan dapat mulai menerapkan sistem kerja Elastis yang lebih efektif dengan Sokongan teknologi. Misalnya, teknologi konferensi video modern dapat membantu meningkatkan kolaborasi dalam tim hybrid,” ungkap Michael Long, Southeast Asia 2 B2B Lead Logitech

Pertemuan dengan sesama staf atau rapat dengan klien, dan pelanggan dapat dilakukan melalui konferensi video tanpa mengharuskan Seluruh orang hadir secara bersamaan.

“Hanya dengan beberapa klik, individu dapat terhubung dari Posisi yang berbeda, berkat kemajuan teknologi dalam beberapa tahun terakhir,” imbuhnya.

Apalagi, sistem konferensi video Begitu ini dilengkapi dengan teknologi audio dan visual yang canggih dan telah menjadi alat Krusial Demi mempertahankan Rekanan personal dan kerja sama tim.

“Selain itu, solusi ini juga menjembatani kesenjangan antara tempat kerja tradisional dan tempat kerja digital modern,” ucap Michael Long.

Baca Juga:  Kenapa Headset Bluetooth Tewas Sebelah? Ini Langkah Mengatasinya!

Baca Juga: Microsoft Teams Tawarkan Panggilan Video Gratis Seharian Penuh

Tetapi, Michael menambahkan bahwa Demi menyediakan pengalaman yang setara dan inklusif dalam tim hybrid Bisa menjadi tantangan sendiri.

Dengan Sokongan AI, peserta jarak jauh dapat merasa seakan-akan sedang duduk langsung di meja pertemuan.

Sebuah survei menunjukkan bahwa pekerja di Indonesia semakin menerima kehadiran AI Demi meningkatkan produktivitas.

Lebih dari 43% dari Generasi Z telah familiar dengan teknologi AI, dan Sekeliling 75% karyawan berharap AI dapat membantu mengurangi beban kerja mereka.

Integrasi AI ke dalam sistem konferensi video Enggak hanya memberikan manfaat tambahan, tetapi juga menjadi elemen Krusial dalam memfasilitasi kolaborasi yang lebih efektif.

Ini membantu perusahaan menjaga kesetaraan antara karyawan yang bekerja secara hybrid, memastikan partisipasi penuh dari Seluruh Member tim, dan memastikan bahwa Seluruh orang didengar terlepas dimana Posisi mereka.

Meningkatkan Kualitas Rapat Digital dengan Sokongan AI

Penggunaan teknologi AI dalam platform konferensi video seperti Logitech Sight telah membantu peserta rapat yang berada di Posisi yang jauh merasa lebih dilibatkan.

AI membantu menangkap sudut pandang terbaik dari setiap peserta ketika rapat dan memantau percakapan mereka bahkan Begitu bergerak di Sekeliling ruangan rapat.

Baca Juga:  ZTE Blade A35 Formal Edar di Indonesia, Harga Kurang dari Rp1 Juta

Ini Membikin peserta rapat jarak jauh merasa lebih dilibatkan dalam rapat, di mana seolah-olah mereka berada langsung di ruangan tersebut.

Masalah Biasa lain dengan rapat virtual juga salah satunya adalah terkadang kondisi pencahayaan yang kurang ideal.

Algoritma AI dapat mengoptimalkan kondisi pencahayaan dan melakukan koreksi Rona secara Mekanis Demi menyesuaikan dengan lingkungannya, mengurangi Pengaruh silau dan bayangan, meningkatkan kualitas visual peserta, dan meningkatkan pengalaman rapat, di mana Seluruh orang dapat terlihat bagus di kamera.

Selain itu, papan tulis yang diaktifkan oleh kecerdasan buatan memfasilitasi interaktivitas dan kreativitas yang lebih besar Demi pertemuan virtual secara real-time dengan menyiarkan konten papan tulis secara langsung.

Baca Juga: Dukung Obrolan Virtual, Shure Sediakan Ekosistem Audio Konferensi Lengkap

AI Membantu Tingkatkan Standar Rapat yang Lebih Setara di Masa Depan

Para karyawan jarak jauh yang Lagi kesulitan Menonton rekan kerja mereka di dalam ruang rapat Segera atau lelet akan mulai meminta teknologi video konferensi yang lebih canggih kepada perusahaan.

Kalau Enggak, hal ini dapat Membikin para karyawan merasa kurang dilibatkan dalam rapat hybrid. Industri kerja sedang mengalami perkembangan yang Segera menuju dunia kerja dan konferensi multi-kamera yang didukung oleh AI.

Salah satu kontribusi terpenting AI Demi kolaborasi jarak jauh adalah kemampuannya Demi menganalisis data dalam jumlah besar yang dihasilkan selama konferensi video.

Baca Juga:  Rekomendasi Hp MediaTek Helio G88 Termurah di 2024

Berkat AI, sekarang kita dapat melacak kebiasaan penggunaan, durasi rapat, keterlibatan peserta, dan konten yang dibagikan.

Baca Juga: Google Gabungkan Duo ke Meet, Video Call Jadi 1 Layanan

Sebagai Teladan, Logitech Sync dapat mengetahui dengan Betul berapa banyak orang yang hadir di ruang rapat, menggunakan teknologi Right Sight yang telah dilengkapi dengan AI.

Alat ini secara Mekanis dapat menggerakkan lensa dan menyesuaikan zoom sehingga Enggak Terdapat peserta yang terlewatkan selama rapat.

Perusahaan dapat menggunakan data Logitech Sync Demi merencanakan kapasitas ruang dan memastikan ketersediaan ruangan dengan berbagai luas yang sesuai dengan kebutuhan.

Informasi tentang jumlah reservasi ruang rapat, tingkat okupansi, dan ketersediaan tempat duduk dalam ruang rapat membantu perusahaan Demi dapat Membikin keputusan berdasarkan data yang membantu meningkatkan proses dan mengalokasikan sumber daya secara lebih efektif.

Logitech Percaya bahwa AI akan menjadi standar baru Demi konferensi video di masa depan.

Dengan mengadopsi teknologi AI, perusahaan dapat meningkatkan kualitas dan kesetaraan pertemuan virtual mereka, dan menciptakan pengalaman yang lebih produktif dan menyenangkan bagi Seluruh peserta.

Baca Juga: Metode Mengatur Konferensi Video Jarak Jauh

Mungkin Anda Menyukai