Jakarta, Jagatgame.id – Aliran game racing memang menjadi salah satu Aliran yang digandrungi oleh Seluruh pecinta otomotif dan motorsports. Mulai dari F1 24, WRC, MotoGP, hingga game-game seperti Test Drive dan Gran Turismo, serta Forza. Pandai dikatakan, tahun 2024 memang menjadi salah satu tahun dengan keluaran game balap baru yang cukup banyak.
Hanya saja, pengamat dan gamer merasa bahwa penjualan yang dihasilkan oleh game-game tersebut terbilang Enggak sesuai dengan ekspektasi. Hal ini pastinya Mempunyai beberapa Argumen, terkhusus pada performa yang dihadirkan. Meski dunia motorsports di dunia semakin berkembang, tetapi Buat beberapa game yang Terdapat dalam Aliran game racing Enggak Mempunyai momentum yang maksimal.
Berdasarkan artikel yang sudah ditulis oleh IGN, game racing pada 2024 Enggak secepat dengan kendaraan yang Terdapat dalam game tersebut. Hal ini diartikan bahwa penjualan yang dihasilkan oleh para developer dan publisher Enggak secepat yang dikira, karena memang pada era sekarang game racing Mempunyai konsep yang tergolong monoton. Hal inilah yang menjadi salah satu Argumen penjualan game racing Enggak begitu maksimal.
Baca Juga: Kolaborasi Helldivers 2 dan Killzone Hadirkan Crossover Buat Penggemar Sony
Sasaran Audiens Game Racing 2024
![Kondisi Game Racing 2024 Kurang Baik, Mengapa? 52 game racing 001](https://gizmologi.id/wp-content/uploads/2024/12/game-racing_001.webp)
Apabila Menyaksikan Sasaran gamer yang dituju oleh para developer game racing memang Enggak mengalami perubahan, karena Sasaran audiens yang selalu dicari oleh para publisher adalah mereka-mereka yang merupakan Petrolhead dan pecinta motorsports. Secara sederhana, Petrolhead merupakan segelintir orang yang memang sudah menyukai otomotif, terkhusus dunia permobilan.
Nah, karena Sasaran gamer yang sangat segmented, dan hal inilah yang Membangun penjualan kian semakin menurun. Mengingat, sebagian besar yang menyukai otomotif merupakan orang-orang yang Enggak begitu mengikuti dunia gaming, maka banyak yang mengatakan Sasaran gamer game racing Enggak akan begitu bertahan Buat bermain game.
Pada F1 24 sebagai contohnya, berdasarkan review yang sudah dilakukan oleh sebagian besar pemainnya, game ini Enggak Mempunyai banyak perubahan Apabila dibandingkan dengan game sebelumnya, yakni F1 23. Nah, game ini Lagi dibeli karena mereka-mereka yang mengikuti dunia F1 dan Mau menikmati game tersebut. Bagi gamer yang Enggak mengikuti dunia F1, maka mereka Enggak akan kembali membeli game tersebut, karena banyak dari gamer menganggap bahwa game olahraga yang bersifat tahunan merupakan perilaku Buat membeli game yang sama.
Prediksi Game Racing 2025 Mendatang
![Kondisi Game Racing 2024 Kurang Baik, Mengapa? 53 game racing 002](https://gizmologi.id/wp-content/uploads/2024/12/game-racing_002.jpeg)
IGN mengatakan bahwa diperkirakan akan Terdapat banyak perubahan dalam dunia game per 2025 mendatang, salah satunya juga datang dari game racing. Saya juga percaya bahwa pada 2025 akan Terdapat banyak perubahan, terkhusus Penemuan-Penemuan yang akan dihadirkan dalam game racing mendatang.
Test Drive Unlimited Solar Crown menjadi salah satu bukti bahwa game balap juga Pandai menghadirkan konsep game balap yang berbeda dari biasanya. Apabila membahas tentang game berjudul Test Drive merupakan salah satu game balap yang cukup legendaris, karena game tersebut mengajak para pemain Buat Enggak selalu Segera, tetapi juga awas dan presisi dalam berkendara. Konsep itu sangat berbeda Apabila dibandingkan dengan game balap pada umumnya, dan itulah yang Membangun banyak orang sangat menyukai game Test Drive.
F1 25 dan kelanjutan game WRC dan MotoGP juga diharapkan Pandai menghadirkan hal yang berbeda. Mengingat, banyak gamer yang berharap game tahunan Pandai menawarkan hal-hal baru, sehingga para pemain Pandai mendapatkan pengalaman baru dalam bermain.
Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id
Berlangganan Buat dapatkan pos terbaru lewat email.