Watak Perempuan dalam video game memang Kagak sebanyak Watak Pria. Tetapi, hal tersebut Kagak membuatnya kalah Terkenal. Berawal dari game Tomb Raider (1996) yang menghadirkan tokoh Perempuan legendaris Adalah Lara Croft yang kini dinobatkan sebagai Watak Perempuan paling influensial dalam video game. hal tersebut Membangun Watak Perempuan dalam video game menjadi lebih Terkenal. Bahkan hingga menginspirasi developer game lainnya Kepada menciptakan tokoh dengan Ciri yang serupa.

Kini, kepopuleran video game juga semakin meningkat. Dikarenakan perkembangannya yang semakin pesat telah Membangun banyak orang yang tertarik Kepada memberikan perhatian. kepopuleran video game juga Membangun para filmmaker mengadaptasi kisah dalam video game menjadi sebuah Sinema. Adaptasi tersebut juga tak lepas dari sejumlah Watak Perempuan ikonis yang tentunya menjadi salah satu selling point dari Sinema tersebut.

Meskipun sejumlah adaptasi Watak Perempuan tersebut mendapat resepsi Berkualitas dari para fans. Tetapi, Terdapat beberapa adaptasi yang Kagak disukai oleh banyak gamer. Terlebih apabila penampilan atau Tanda khas Watak tersebut Terdapat yang diganti atau dihilangkan. Kalian dapat membandingkannya sendiri dalam list berikut mengenai 5 Watak Perempuan dalam video game dengan versi live action-nya.

5. Chun-Li

Fans Street Fighter mungkin sudah tak asing Kembali dengan Watak yang satu ini. Semenjak kemunculan perdananya dalam Street Fighter II: The World Warrior, Chun-Li berhasil memikat hati para fans. Hal tersebut karena penampilannya yang ikonis serta gameplaynya yang menuai pujian dari para kritik. Semenjak itu, Chun-Li dinobatkan sebagai Watak paling Krusial dalam seri Street Fighter dan sering kali dinobatkan sebagai “the first lady of video game

Kepopulerannya pun juga dituangkan dalam versi live action yang diperankan oleh akrtris Ming-Na Wen. Secara keseluruhan, penampilannya Kagak jauh berbeda, hanya saja Corak Pakaian yang digunakan dalam versi live action-nya berwarna merah, sedangkan pada versi aslinya berwarna biru. Peran Chun-Li dalam Sinema pun juga dipuji oleh para kritik meskipun filmnya sendiri Kagak terlalu berhasil, bahkan dinobatkan sebagai salah satu Sinema terburuk dalam video game.

Watak Chun-Li versi live action juga sempat kembali di layar lebar di tahun 2009 dalam Sinema Street Fighter: The Legend of Chun-Li yang diperankan oleh Kristin Kreuk. Tetapi, pada Sinema tersebut penampilan Chun-Li berbeda jauh dengan versi terdahulunya karena direksi Sinema yang lebih realistis dan modern.

Chun Li43
Kristin Kreuk sebagai Chun-Li

4. Mileena

Apps.30689.14453522053882438.1949612c 2cdf 4352 B51a F49397ff593b

Mileena merupakan Watak Perempuan pertama yang Mempunyai peran antagonis dalam seri Mortal Kombat. Pertama kali muncul pada Mortal Kombat II (1993), Mileena berhasil meraih kepopuleran karena penampilannya yang ikonis. Kini, Mileena sering kali dianggap sebagai Sex Symbol dalam seri Mortal Kombat. Khususnya dalam game Mortal Kombat: Deception berkat kostumnya yang terkesan revealing. Kepopuleran tersebut Membangun Mileena sering kali muncul dalam majalah dewasa seperti Playboy dan FHM.

Abd0e5af0d384c438944e4f3daaebe7e
Penampilan Mileena dalam Mortal Kombat: Deception yang membuatnya Terkenal

Mileena juga sempat tampil dalam versi live action-nya di Sinema Mortal Kombat: Annihilation yang diperankan oleh Anggaran Hee. Meskipun Mempunyai desain yang berbeda, Tetapi Mileena versi live action Tetap Mempunyai beberapa aspek yang terlihat mirip dengan versi gamenya. Seperti Pakaian dan topeng berwarna merah muda serta dua buah senjata sai yang ikonis bagi Watak Mileena.

3. Yennefer

Mrwnbqa

Meskipun lebih dikenal sebagai seri video game dari CD Projekt Red, Tetapi The Witcher sebenarnya diangkat dari seri Naskah novel karya Andrzej Sapkowski. Berkat cerita yang menarik Membangun The Witcher meraih kepopuleran dalam budaya pop culture. Selain cerita, The Witcher juga dikenal karena Berbagai Jenis Watak yang mengesankan seperti Yennefer yang merupakan salah satu love interest dari Watak utamanya Adalah Gerard of Rivia. Kepopulerannya pun akhirnya diadaptasi ke dalam serial TV yang dikembangkan oleh Netflix.

Penampilan Yennefer dalam versi live action terlihat cukup berbeda. Hal tersebut karena dalam serial TV-nya, Yennefer diperankan oleh Anya Chalotra yang merupakan seorang berketurunan India dan Inggris. Tetapi, terdapat beberapa aspek yang similiar seperti pakaiannya yang serba hitam serta rambutnya yang panjang berwarna hitam pekat.

2. Lara Croft

Lara

Berbicara tentang Watak Perempuan dalam video game pastinya Kagak terlepas dari salah satu Watak Perempuan paling legendaris Adalah Lara Croft. Debut pertama kali dalam game Tomb Raider (1996), semenjak itu Lara Croft semakin Terkenal berkat penampilannya yang mengesankan. Hal tersebut Membangun Lara Croft dinobatkan sebagai Watak Perempuan paling influensial dalam sejarah video game hingga diadaptasi kedalam Sinema layar lebar.

Pada versi live action-nya, Lara Croft diperankan oleh aktris Angelina Jolie. Meskipun filmnya menuai resepsi yang kurang Berkualitas, Tetapi peran Angelina Jolie diapresiasi oleh para kritikus. Hal tersebut karena penampilannya yang terlihat Dekat sama dengan versi gamenya. Seperti rambut panjang yang dikuncir, celana pendek, baju tanpa lengan serta dua buah pistol yang merupakan senjata utamanya. Lara Croft juga kembali diadaptasi kedalam Sinema live action di tahun 2018. Tetapi, versi tersebut diperankan oleh Alicia Vikander dan penampilannya lebih mendekati Lara Croft versi Tomb Raider Reboot.

Tomb Raider 10.0
Alicia Vikander sebagai Lara Croft dalam flm Tomb Raider (2018)

1. Terdapat Wong

20190120141108 1

Semenjak awal perilisannya di tahun 1996, seri Resident Evil Maju meraih kesukesan bahkan hingga Demi ini. Kesuksesan tersebut tentunya berkat gameplay serta latar cerita yang Istimewa. Bukan hanya cerita dan latarnya saja, Tetapi franchise Punya Capcom tersebut Terkenal berkat berbagai Watak yang ikonis, salah satunya adalah Terdapat Wong yang pertama kali muncul dalam Resident Evil 2. Penampilan Terdapat Wong yang memoriable membuatnya diadaptasi kedalam Sinema Resident Evil: Retribution yang dibintangi oleh Li Bingbing.

Penampilannya pun cukup serupa dengan versi gamenya seperti gaun berwarna merah, rambut hitam pendek, serta sarung pistol yang diikat di kaki kanannya. Sayangnya, seri Sinema Resident Evil menuai banyak kritikan dari para fans karena cerita yang dianggap Kagak sebaik versi gamenya. Tetapi, seri Sinema Resident Evil tetap meraih kesuksesan hingga Mempunyai 6 sekuel.

https://youtu.be/seM6hrOOYPw


Itulah 5 Watak Perempuan yang berhasil diadaptasi kedalam versi live action. Meskipun beberapa adaptasi mendapat resepsi yang Berkualitas, Tetapi Kagak sedikit adaptasi yang menuai banyak kritikan dari para kritikus maupun fans. Terlebih apabila Watak yang diadaptasi terbilang ikonis dan sangat krusial bagi seri game tersebut. Tetapi, hal ini dapat dijadikan pelajaran Kepada filmmaker lainnya agar Bisa lebih Berkualitas Kembali dalam mengadaptasi Watak, khususnya Watak Perempuan dalam video game.


Baca juga artikel serta Informasi terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com

Trending