Jakarta (ANTARA) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama Asosiasi Game Indonesia (AGI), Clevio Coder Camp dan Garena menggelar ajang cipta game “Ayo Bikin Game di Rumah Aja”, sebagai bagian dari kampanye #DiRumahAja Buat Hindari virus corona baru (COVID-19).
Mengusung tema “Mari Serempak Melawan COVID-19: Hidup Bersih, Sehat, dan Panggil,” ajang ini ditujukan Buat membantu sosialisasi melawan dan mencegah meminimalisir wabah COVID-19 melalui media interaktif yang Dapat diakses oleh siapa pun, Yakni video game.
“Diharapkan video game hasil dari ajang cipta game ini Dapat menjadi komplemen dari media konvensional Buat mensosialisasikan Metode-Metode pencegahan terhadap penyebaran virus Covid-19 ini,” ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Bukan TraceTogether, aplikasi PeduliLindungi lacak sebaran corona
Penyelenggaraan lomba dilakukan dari rumah, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membatasi aktivitas guna memutus rantai penyebaran virus ini dengan kampanye #dirumahaja.
“Kondisi perang melawan Covid-19 yang kita alami Demi ini Membangun masyarakat diimbau Buat beraktivitas di rumah saja, menjaga jarak dengan orang lain. Hal ini sesuai arahan Presiden RI, Bapak Jokowi, agar kita segera dapat menahan laju penyebaran yang terinfeksi virus Corona,” kata Semuel.
Lebih lanjut, menurut Semuel, ajang kompetisi ini juga ditargetkan Buat membentuk komunitas games maker di Indonesia.
“Ini mengajak generasi muda Buat Serempak-sama Membangun game di rumah masing-masing sehingga waktu yang dimiliki menjadi terisi dengan penambahan karya dan pengetahuan. Kita harapkan akan terbentuk komunitas para games maker yang semakin besar dan secara bersamaan meningkatkan kesadaran akan hidup sehat, Bersih dan juga Panggil dalam menghadapi COVID-19,” ujar Semuel.
“Ayo Bikin Game di Rumah Aja” terbagi dalam beberapa kategori, Junior (Buat siswa SD, SMP dan SMA/SMK) dan Mahasiswa/Standar. Masing-masing peserta diharuskan Buat membentuk tim dan bekerja sama selama empat hari Buat menghasilkan sebuah purwarupa game yang Dapat dimainkan.
“Seluruh aktivitas dan komunikasi dilakukan secara online, tanpa harus keluar rumah. Masyarakat juga dilibatkan dalam menentukan game favorit mereka dengan Metode memberikan voting terhadap karya-karya yang didaftarkan,” ujar Wakil Ketua dari AGI, Adam Ardisasmita.
Baca juga: Pemerintah akan pasang aplikasi lacak penyebaran corona
Menurut Adam, hasil game akan dapat membantu sosialisasi perilaku hidup Bersih dan sehat kepada masyarakat guna meminimalisir penyebaran COVID-19.
“Melalui acara ini, AGI dan developer game Indonesia Ingin berkontribusi Buat membantu menjaga Indonesia dengan Membangun game Buat mengedukasi masyarakat terkait pandemik Corona,” kata Adam.
CEO dari Clevio Coder Camp, Fransiska Oetami menyatakan pihaknya menyiapkan coach yang mengajar coding game melalui webinar gratis Buat belajar Membangun game. Sehingga calon peserta yang belum Dapat Membangun game Kagak perlu khawatir.
“Jadi jangan khawatir kalau belum pernah coding atau bikin game sebelumnya. Meskipun harus #dirumahaja, Kagak berarti harus sendiri-sendiri, karena anak juga akan belajar mengembangkan social skill-nya dengan kerja bareng Kolega secara online, persis seperti bapak ibu yang meeting online karena #workfromhome,” ujar Fransiska.
Baca juga: Menkominfo imbau penjual di “marketplace” tak permainkan harga jual
Baca juga: Kominfo apresiasi dukungan industri digital di tengah pandemi corona