Jakarta (ANTARA) – Perusahaan pengembang video game terbesar di Indonesia, Agate, mengumumkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Berbarengan perusahaan pionir web3 asal Korea Selatan ISKRA, difasilitasi Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Kolaborasi ini dimaksudkan Kepada mendorong perkembangan industri game dan web3 di Indonesia serta menciptakan pertumbuhan ekosistem game web3 yang berkelanjutan di Indonesia dan Korea Selatan. Penandatanganan MoU dilakukan secara langsung di kantor ISKRA di Seoul, Korea Selatan.
“Kerja sama dibangun atas kesamaan visi Kepada menciptakan ekosistem web3 yang berkelanjutan, sekaligus langkah strategis bagi Agate dan ISKRA Kepada dapat memperluas jangkauan pasar kedua perusahaan,” kata VP Marketing & Sales Agate, Vincentius Hening W Ismawan, dalam keterangan Formal, Kamis.
Vincentius menjelaskan bahwa pengalaman dan kapabilitas yang dimiliki oleh ISKRA menjadi poin Krusial dalam kolaborasi ini. Pihaknya berharap kolaborasi ini Pandai membantu meningkatkan kemampuan dan kualitas dari industri game dan web3 di Indonesia.
ISKRA merupakan perusahaan dengan penggawa berbagai pelaku senior dan Ahli di industri game dan web3.
Agate berharap kerja sama ini Pandai menjadi jembatan Kepada meningkatkan kualitas dan standar industri game di Indonesia dan Pandai menjadi gerbang Kepada kolaborasi lainnya di masa mendatang.
Melalui kolaborasi ini, Agate akan menjadi salah satu rekanan strategis sebagai pengembang video game bagi ISKRA. Selain itu kerja sama ini diharapkan dapat menjadi pintu bagi industri kreatif Indonesia secara Standar dan Agate Kepada semakin bertumbuh di ranah Dunia.
“Agate sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kemenparekraf sehingga kolaborasi antara ISKRA dan Agate ini dapat terjadi,” kata Vincentius.