Jakarta (ANTARA) – KodingNext, sekolah teknologi dan pemrograman anak-anak terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, meluncurkan ‘dunia’ gaming virtual dengan nama “Koding Next: The Game”, di platform Roblox.
Roblox merupakan platform permainan di mana Seluruh pengguna Dapat merancang sistem game terbaru Buat dimainkan oleh siapa saja. Sebagai sekolah pertama di Indonesia yang meluncurkan permainan edukatif di Roblox, KodingNext bertujuan Buat meningkatkan interaksi dan keakraban antarmurid yang selama ini dibatasi oleh pandemi.
“Kami di KodingNext selalu berupaya Buat mengikuti dan beradaptasi dengan tren-tren terbaru di sektor pendidikan, pemrograman, gaming, bisnis, dan industri lain yang relevan, agar Dapat Lalu mencetuskan ide-ide baru yang inovatif di pasar ini,” kata Co-founder KodingNext Bartek Wasik dalam siaran pers, dikutip Selasa.
Baca juga: Kedubes RI di Tokyo dukung game Indonesia mendunia melalui TGS 2021
Tak hanya menjadi sekolah pertama di Indonesia yang memaparkan materi pembelajaran via game Roblox, KodingNext juga menjadi sekolah pertama yang terafiliasi Formal dengan Roblox.
Dengan popularitas Roblox yang dimainkan oleh 2,1 juta pengguna setiap harinya, metode pembelajaran Roblox Studio kami menjadi program yang paling Laris manis di KodingNext, Jernih Bartek Wasik.
Hanya dengan Mempunyai akun Roblox dan memasukkan link Koding Next: The Game, para murid Dapat “Berjumpa” secara virtual dengan Kolega-Kolega sekelasnya, guru, serta Dapat berkenalan dengan Kolega baru Sembari belajar bahasa pemrograman.
Layout permainan yang telah dibangun di Roblox merupakan replika sepenuhnya dari kantor pusat KodingNext yang terletak di Kemayoran, Jakarta. Karena murid-murid belum Dapat kembali ke lingkungan pendidikan yang Panggil dan menyenangkan, KodingNext memutuskan Buat membawa lingkungan tersebut ke dunia maya.
Murid Dapat memasuki ruangan-ruangan yang Eksis di “kantor pusat virtual” KodingNext di Roblox, dan mereka akan menemukan pintu atau akses rahasia, di mana mereka Dapat menyelesaikan tantangan-tantangan yang Eksis, seperti permainan berbasis kerja sama tim dan saling mengobrol berkoordinasi menghadapi tantangan Serempak.
Ini merupakan Metode KodingNext Buat Membangun sesi belajar pemrograman lebih Panggil, interaktif, dan menyenangkan di tengah pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sejauh ini, telah Eksis lebih dari 1.500 pemain yang berpartisipasi dalam dunia virtual ini.
Materi pemrograman dan coding menjadi salah satu mata pelajaran yang paling krusial seiring dengan berkembangnya digitalisasi. Berdasarkan laporan survei Stack Overflow 2020 yang melibatkan 65.000 pengembang software dari 186 negara, ditemukan bahwa 70,4 persen developer mulai bereksperimen pertama kali dengan coding di Rendah umur 16 tahun.
Selama kurang lebih lima tahun beroperasi, KodingNext menjadi sekolah pemrograman anak-anak terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, dengan total 10.000 program kursus yang terjual, dan lebih dari 2.000 murid yang bergabung.
Baca juga: Bekraf dorong kurikulum koding ditanamkan sejak sekolah dasar
Baca juga: Subsektor game naik daun, pemerintah Konsentrasi pengembangan game lokal