Kemenperin Siapkan Usulan Bonus Bagi Investor di Industri Game Lokal

Jakarta, Jagatgame.id – Pemerintah mendorong pengembangan industri game dalam negeri agar Dapat lebih berdaya saing Dunia. Langkah strategis ini perlu dibangun ekosistem industri yang Berkualitas melalui penguatan rantai nilai (value chain) dan pengoptimalan potensi yang Terdapat di tanah air.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier menjelaskan berdasarkan data BPS sepanjang tahun 2020, laju pertumbuhan sektor informasi dan komunikasi mencapai 10,58%.

“Menyantap hal tersebut, Benar bila dikatakan tahun 2020 merupakan tahun reformasi digital. Di samping itu, nilai ekonomi digital Indonesia pada tahun 2020 tumbuh 11% Apabila dibandingkan dengan tahun Lewat (year on year). Pada 2025, nilai ekonomi digital pada kawasan regional diprediksi tumbuh 24% persen. Sedangkan, di Indonesia diproyeksi naik 23%,” paparnya dalam Webinar Bangga Game Buatan Indonesia.

Baca Juga:  Kode Redeem FF Terbaru Kamis 27 Januari 2022, Dapatkan Tes Free Fire

Baca juga: Tokopedia Beri Promo Menarik Demi Game Lokal!    

Menyantap potensi tersebut pihaknya telah berupaya Demi menguatakan rantai nilai di industri konten yang melibatkan beberapa sektor pendukung, antara lain industri komik, animasi, Gambar hidup, musik, mainan dan tak terkecuali game. Kemenperin juga proaktif berkoordinasi dengan kementerian terkait, BUMN, dan pihak swasta.

“Dalam membangun ekosistem industri konten yang Berkualitas, dibutuhkan kolaborasi dan interaksi antar-sektor. Industri berbasis Intellectual Property (IP) dapat saling berkolaborasi dalam pengembangan produk dan IP dengan dukungan investasi Berkualitas dari pihak pemerintah maupun swasta,” tuturnya.

Taufiek optimistis, dengan terbentuknya ekosistem industri konten yang Berkualitas, industri game sebagai salah satu komponen pendukung di dalamnya juga akan turut tumbuh dan berkembang dengan Berkualitas.

Baca Juga:  Dukung Gaya Hidup Sehat, Coway Kenalkan Air dan Water Purifier

Apalagi potensi yang dimiliki oleh Indonesia sangat potensial di sektor gaming, tercatat terdapat 52 juta penduduk Indonesia yang merupakan gamer.

Menurut Taufiek, dengan potensi pasar yang begitu besar di Indonesia, pihaknya mendorong para pengembang game dalam negeri Demi mengoptimalkan Kesempatan yang Terdapat Demi ini.

Baca juga: Garena Akan Merilis Undawn, Game Open-world Survival Shooter

“Asal Mula, di tahun 2020, pasar game Indonesia baru dikuasai oleh industri lokal senilai 0,4%. Artinya, Tetap tinggi Demi Kesempatan berusaha bagi para pengembang game dalam negeri,” tegasnya.

Dukungan Kemenperin lainnya yang juga cukup potensial mendorong game lokal ialah melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2017 tentang Tata Langkah Perhitungan TKDN HKT (Handphone, Komputer Genggam, dan Tablet) yang menyertakan aplikasi, termasuk di dalamnya game.

Baca Juga:  Sasaran Tim Esports Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja

Upaya ini menjadi salah satu komponen perhitungan nilai TKDN yang diharapkan dapat memacu industri aplikasi dalam negeri ikut berkembang. “Demi ini kami juga sedang menyusun usulan Bonus bagi investor industri berbasis Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual Property) sebagai salah satu Langkah Demi menarik investasi pada industri game di Indonesia,” tandasnya.

Mungkin Anda Menyukai