Definisi “nyaman” memang tergolong subyektif, dan poin satu ini Membangun saya Enggak pernah cocok dengan Seluruh generasi AirPods yang hadir sebelumnya (selain AirPods Pro dan AirPods Max). Ketika Apple memperkenalkan AirPods 4 ANC lengkap dengan Seluruh peningkatan yang dibawa, saya pun langsung penasaran. “Wah, mungkin generasi terbaru ini Dapat lebih pas buat saya.”
Ya, AirPods 4 menjadi AirPods dengan desain semi in-ear pertama Apple yang membawa fitur noise cancelling—memang, teknologi ini sudah pernah hadir di earphone sejenis sebelumnya pada sejumlah brand lain. Tentunya menambah value dan opsi, terutama bagi konsumen yang mungkin nggak merasa perlu merogoh kocek sedalam ketika harus membeli AirPods Pro, tapi mau punya AirPods yang Dapat bikin dunia terasa lebih senyap.
AirPods 4 ANC pun Formal menjadi AirPods pertama saya, karena merasa Lagi dalam bujet, dan kepengin punya desain serupa yang pas—ini adalah kuncinya, karena, kebetulan, desain terbaru sangat pas di telinga saya. Lewat apa saja fitur lainnya yang terasa menggoda? Berikut review AirPods 4 ANC selengkapnya.
Desain

Unsur yang Membangun saya Dapat memutuskan Buat langsung Tentu membeli aksesori satu ini, tak lain karena desainnya, terutama di bagian earbud. Saya ingat, Seluruh terjadi begitu Segera, ketika sedang mengunjungi Apple Store di Beijing, menanyakan ketersediaan AirPods 4 ANC Buat dicoba. Setelah itu coba sebentar, nggak Tiba dua menit, dan langsung terkesima.
Sedikit latar belakang, saya sudah terbiasa menggunakan earphone dengan karet eartip sejak… Lagi Mengenakan Nokia N73 Music Edition di masa sekolah menengah (nggak usah tebak-tebakan umur, ya). Dan sejak Ketika itu, merasa telinga sudah Enggak cocok menggunakan earphone tanpa eartip. Selalu terasa mudah lepas, itu juga Bunyi yang terdengar jadi jauh kurang nendang, tanpa Eksis dentuman bass sama sekali.
Mau Mengenakan realme Buds Air, AirPods 1-3, beberapa seri Huawei FreeBuds (versi tanpa eartip), cukup banyak yang saya jajal dan Enggak Eksis yang Betul-Betul pas. Tiba pada momen saya menjajal AirPods 4 ANC, saya langsung kaget. Wah, Rupanya akhirnya pas dengan telinga saya!





Sekilas desain earbud AirPods 4 ANC terlihat mirip dengan yang lama, Tetapi sejatinya Eksis banyak perubahan kecil—bagian stem lebih pendek, peletakkan lubang driver audio berbeda, lekukan yang berada di dalam dan di atas stem pun juga berbeda. Rasanya, yang Apple jelaskan dalam peluncurannya di mana telah menggabungkan hasil analisa lebih banyak bentuk telinga, bukanlah sebuah overclaim.
Dibandingkan TWS ber-eartip, saya merasa lebih nyaman menggunakan AirPods 4 ANC di telinga berlama-lama, Enggak Membangun lubang telinga Segera berkeringat. Dimensi charging case-nya pun mengejutkan bagi saya, karena muat ke saku mungil yang umumnya Eksis di celana jeans. Membangun saya malas Mengenakan case supaya Enggak membesar—meskipun jadi muncul banyak sekali baret tipis di seluruh permukaannya.
Fitur

Sebelum lebih jauh membahas fitur, saya akan menjabarkan perbedaan inti AirPods 4 ANC Lawan tanpa ANC. Pada charging case, versi ANC sudah mendukung wireless charging, dan dilengkapi speaker—akan mengeluarkan Bunyi Buat fungsi Find My, atau ketika baterai mau habis supaya pengguna lebih aware Ketika sudah waktunya mengisi daya. Sisanya dibuat sama, selain fitur ANC yang juga berpengaruh terhadap daya tahan baterainya.
Buat “membuka” Seluruh fitur AirPods 4 ANC, memang hanya Dapat diakses dari perangkat Apple seperti iPhone, iPad, atau Mac tanpa aplikasi. Jadi kalau Gizmo friends hanya Mengenakan smartphone Android, nggak salah Buat Mengenakan AirPods, tapi kalau Dapat setidaknya Eksis akses ke perangkat Apple (punya Mitra, misalnya), Buat setup fitur sesekali saja. Fitur AirPods 4 ANC sendiri tak begitu banyak, hanya yang esensial saja.

AirPods 4 ANC menjadi AirPods non-Pro pertama yang membawa fitur noise cancelling, salah satunya berkat hadirnya cip Apple H2. Enggak Eksis Derajat manual noise cancelling yang Dapat dipilih, tetapi Eksis sejumlah opsi tambahan yang umumnya hanya dimiliki TWS kelas premium. Adaptive Audio, misalnya, secara Mekanis mengatur Derajat peredaman noise ketika mendeteksi Eksis Bunyi yang terlalu kencang di Sekeliling.
Selain itu, juga Eksis Conversation Awareness—mudahnya, kalau Eksis orang lain atau pengguna sedang berbicara, volume Mekanis turun. Ketika sudah Enggak, volume kembali kencang. Eksis panggilan masuk? Engkau cukup menggelengkan kepala Buat menolaknya, atau mengangguk Buat mengangkat telepon, tanpa harus menekan tombol di earbud atau bahkan mengambil smartphone.

Yang juga pas Buat dipasangkan dengan Adaptive Audio, adalah Personalized Volume yang Dapat atur volume audio Mekanis mengikuti kebisingan di Sekeliling. Sejumlah fitur ini Membangun AirPods 4 ANC memberikan pengalaman premium yang lebih Biasa di earphone dengan harga jauh lebih mahal. Bagaimana dengan efektivitas ANC-nya? Dapat meredam keramaian di Sekeliling, sudah sangat Berkualitas Buat semi in-ear, tapi tetap Enggak Dapat se-senyap TWS dengan eartip. Bunyi kendaraan di Sekeliling Lagi terdengar walaupun tipis.
Buat mikrofon, saya Dapat bilang, AirPods 4 ANC termasuk salah satu (kalau bukan) yang terbaik di segmennya. 11-12 dengan AirPods Pro 2, di mana saya Dapat berbicara secara nyaman dalam kondisi apa pun, termasuk di keramaian jalan raya atau kondisi ruangan kafe yang sedikit bising. Bila Gizmo friends sering melakukan panggilan lewat FaceTime, hanya AirPods pilihan yang Betul dan Dapat berikan Bunyi mendekati earphone kabel, karena Dapat membawa codec AAC-ELD Tertentu.
Pengoperasian

Seperti AirPods Pro 2, bagian stem AirPods 4 ANC menggunakan sensor tekan Buat melakukan sejumlah pintasan seperti menghentikan Kemudian Tiba mengaktifkan noise cancelling—bedanya, Enggak Eksis dukungan gestur swipe Buat mengatur volume, sehingga alternatifnya adalah menggunakan perintah Bunyi “Hey Siri”.
AirPods 4 ANC juga sudah mendukung input gestur gerakan kepala—ketika Eksis panggilan masuk, cukup mengangguk Buat angkat telepon, atau menggelengkan kepala Buat menutupnya. Membawa Cip H2 dengan Bluetooth 5.3, proses pairing ke produk Apple terasa seamless dan instan, sayangnya belum Dapat tersambung ke dua perangkat sekaligus. Kecuali ke sesama produk Apple seperti iPhone dan Mac yang sangat mulus perpindahannya.
Oh ya, charging case AirPods 4 ANC kini tak dilengkapi dengan tombol—Engkau hanya perlu mengetuk area di Rendah lampu LED Buat melakukan proses pairing atau reset. Membuatnya terlihat elegan, meski perlu sedikit penyesuaian Buat menentukan Posisi yang pas Buat mengetuknya.
Apple Enggak memberikan pilihan preset equalizer, tetapi Eksis Adaptive EQ yang real-time mengatur output audio sembari menganalisa musik yang sedang diputar. Kecanggihan fitur ini terasa sejak pertama kali memasangkan AirPods 4 ANC ke telinga. Ketika sedang memutar earbud, terasa Eksis Jarak sepersekian detik, dan output Bunyi Mekanis “diperbaiki”. Dalam Definisi lain, mau bagaimana pun gaya memasangnya di telinga, output bakal disesuaikan Buat kualitas terbaik—pengalaman yang belum pernah saya rasakan sebelumnya.
Kualitas Audio

Dapat dibilang, AirPods 4 ANC Mempunyai profil Bunyi yang serupa dengan AirPods Pro, hanya saja “diantarkan” dalam bentuk semi in-ear. Impresi pertama saya ketika menggunakannya, langsung kaget dengan bagaimana Apple Dapat Membangun dentuman bass-nya cukup terasa, tak seperti earbuds tanpa eartip pada umumnya yang, Kembali-Kembali di telinga saya, Enggak pernah terdengar sebelumnya.
Profilnya sendiri Dapat dibilang mendekati warm, Tetapi dengan tingkat kejernihan yang Lagi sangat Berkualitas. Saya Dapat mendengarkan berbagai Jenis musik berbeda dengan nyaman—hanya saja kalau dibandingkan AirPods Pro secara bergantian, Gizmo friends akan merasa Eksis sejumlah instrumen yang mungkin Enggak begitu terdengar di AirPods 4 ANC.
Meski begitu, saya suka dengan bagaimana setiap instrumen yang saya dengar, Enggak saling overlap—menandakan separasi yang sudah optimal. Overall, sebagai pengguna Nothing ear (2) dan beberapa kali memakai AirPods Pro 2, saya Enggak merasa output audio AirPods 4 ANC jauh inferior—clarity lebih Berkualitas dibandingkan Nothing yang saya miliki.
Pengaruh audio spasialnya juga oke banget, cocok Buat diaktifkan Berkualitas Ketika mendengarkan musik dan lebih oke Ketika sedang menonton tayangan serial/Sinema favorit. Sebagai tambahan, ini adalah TWS pertama yang saya merasa nyaman menggunakannya dengan Pengaruh audio spasial aktif. Karena Enggak banyak yang Dapat memberikan Pengaruh tersebut tanpa membuatnya sedikit robotik.
Baterai

Bagian ini terdengar so-so sih sebenarnya, bukan yang paling oke, tapi nggak jelek juga. Daya tahan AirPods 4 ANC diklaim Dapat digunakan hingga 4 jam non-stop dengan ANC aktif, atau satu jam lebih lama tanpa ANC. Dan selama penggunaan, kurang lebih Taksiran waktu tersebut Seksama Buat penggunaan harian saya dengan volume rata-rata 70-80%.
Artinya, bila Gizmo friends menggunakan AirPods 4 ANC secara lebih kasual dengan volume lebih rendah, tentu Dapat sedikit lebih lama dari Taksiran Formal Apple. Digabungkan dengan charging case, disebutkan total Dapat Tiba 20 jam—menurut saya aspek ini yang inferior. Yah wajar juga, mengingat dimensi case tergolong mungil. Overall, saya perlu charge baterai AirPods 4 ANC satu kali dalam seminggu, atau bertahan 4-5 hari ketika saya menggunakannya lebih intens.
Setidaknya, mengisi daya perangkat ini cukup Elastis, karena versi ANC sudah mendukung wireless charging. Cukup memilih antara menggunakan kabel USB-C, atau letakkan saja ke belakang bodi smartphone flagship terkini yang mendukung reverse wireless charging. Kurang lebih membutuhkan waktu tak Tiba dua jam.
Hasil

Apple memang Enggak menghadirkan fitur-fitur seperti dukungan Hi-Res Audio, daya tahan baterai Tiba 40+ jam, atau aplikasi Tertentu Buat mengatur Seluruh fitur yang Eksis. Tetapi Seluruh fitur AirPods 4 ANC dikemas sangat Berkualitas, membawa fitur-fitur esensial yang semuanya berkualitas mulai dari Spatial Audio Tiba mode awareness pada ANC. Hingga fitur simpel Tetapi sangat Berfaedah seperti gestur gerakan kepala Buat kendali panggilan masuk.
Desainnya yang ditingkatkan Membangun saya Dapat menikmati musik jauh lebih maksimal dibandingkan generasi sebelumnya. Tetapi begitu, saya juga mendapati 1-2 orang yang Bahkan jadi kurang cocok dengan desain baru ini. Meski saya Ingin merekomendasikannya sebagai earphone semi in-ear terbaik, saya tetap menyarankan Gizmo friends Buat menjajalnya lebih dulu secara langsung, sebelum memutuskan Buat membelinya.
Spesifikasi AirPods 4 ANC
Dimensi | 30,2 x 18,3 x 18,1 mm (earbud), 46,2 x 50,1 x 21,2 mm (charging case) |
Berat | 34,7 gram (charging case), 4,3 gram (earbud) |
Codec | AAC/AAC-ELD |
Kontrol | Force sensor |
Mikrofon | Dual beamforming mic, inward-facing mic, Voice Isolation |
Sertifikasi | IP54 water & dust resistant |
Konektivitas | Bluetooth 5.3 |
Speaker | Low-distortion & high-excursion Apple driver + high dynamic range amplifier |
Rona | White |
Fitur | ANC, Adaptive Audio, Transparency Mode, Conversation Awareness, Personalized Spatial Audio with dynamic head tracking, Adaptive EQ, Vent system for pressure equalization |
Baterai | (Capacity not specified) |
Daya tahan | 4 jam (ANC)/5 jam (off) per earbud, 20 jam (ANC)/30 jam (off) dengan charging case |
Harga | Rp3,499 juta |
Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id
Berlangganan Buat dapatkan pos terbaru lewat email.