By administrator 
Sebelum menyampaikan ulasan lebih jauh, saya Ingin menyampaikan sebuah pengakuan: ini adalah headphone pertama yang saya gunakan sehari-hari (dan Demi keperluan ulasan). Alasannya? Tak Eksis yang spesifik—menurut saya, jenis TWS lebih praktis. Tetapi Rupanya, selang menggunakan Razer Opus X selang dua minggu, saya berubah pendapat.
Sebuah headphone nirkabel rilisan vendor yang umumnya rilis perangkat Spesifik gaming ini mencoba ciptakan perangkat audio Spesifik bagi mereka yang mobile. Demi itu, headphone Bluetooth Razer yang satu ini bawa tiga fitur unggulan; desain kompak, baterai tahan lama, serta active noise cancellation atau ANC. Dengan harga yang ‘atraktif’.
Baca juga: Review Razer Barracuda X: Headset Wireless Gaming Ergonomis & Kalem
Sebagai pengulas teknologi yang jarang main gim, saya menggunakan Razer Opus X sehari-hari Demi mendengarkan musik dan melakukan panggilan Bunyi lewat platform daring. Dengan harga yang cukup terjangkau Demi headphone rilisan Razer, apakah kualitasnya Lagi oke? Berikut impresi selengkapnya.
Desain
Aksesori gaming utamanya punya tampilan Corak gelap dengan aksen mencolok, Tetapi hal tersebut tak Dapat Anda temukan di Razer Opus X. Well, mencolok sih iya, karena tiga pilihan warnanya hanya tersedia opsi Corak cerah saja; Green, Mercury (putih) dan Quartz (pink). Tanpa Eksis logo Razer di bagian earcup luarnya alias polos.
Supaya nyaman Demi digunakan, perangkat ini Mempunyai bobot ringan di 270 gram saja. Bagian atas gunakan material kulit yang empuk dan cukup tebal, sementara ear cushion-nya berjenis over-ear. Artinya, bakal menutup sekeliling telinga, lebih Tertutup Bunyi luar dan juga lebih nyaman Demi penggunaan dalam waktu lama.
Bagian earcup Razer Opus X juga Dapat diputar Sekeliling 45 derajat, demi kenyamanan Demi menggunakan, serta lebih praktis ketika harus disimpan—omong-omong soal ini, Razer tak sediakan pouch atau kantong sama sekali dalam paket penjualannya. Singkat saja, headphone ini sangat nyaman ketika digunakan, dalam masa Guna berjam-jam sekalipun.
Paling kalau sudah lebih dari 1 jam, bakal sedikit basah atau keringat pada bagian cushion. Oh ya, perangkat ini juga tak dilengkapi dengan IP rating sama sekali, jadi hanya cocok Demi penggunaan kasual saja, alias Tak Demi dipakai Sembari berolahraga.
Fitur
Kalau TWS sudah banyak yang punya teknologi ANC dengan harga terjangkau, lain situasinya Demi sebuah headphone nirkabel. Untungnya, Razer Opus X sudah mengusung teknologi tersebut. Secara total, terdapat empat mikrofon di mana dua Demi meredam Bunyi bising dari luar, dan sisanya Demi mengambil Bunyi pengguna demi kebutuhan telefoni.
Secara total, Eksis tiga mode yang Dapat dipilih; off alias tanpa ANC, ANC on, dan awareness. Seperti pada perangkat lain, mode terakhir memungkinkan pengguna Razer Opus X Demi dapat mendengar Bunyi luar ketika diperlukan, tanpa melepas perangkat dari telinga. Fitur krusial bagi pengguna mobile yang perlu lebih berhati-hati Demi sedang berjalan di luar.
Selain ANC, mode gaming Spesifik juga hadir dan Dapat diaktifkan secara manual. Caranya adalah dengan menekan tombol pada earcup langsung, atau lewat aplikasi Spesifik yang Dapat dipasang di smartphone Android Tiba iOS. Menggunakan protokol Bluetooth 5.0, mode ini Bisa mengurangi latensi hingga 60ms, agar tetap nyaman Demi digunakan Demi bermain gim multiplayer.
Demi panggilan telepon atau rapat virtual pun cukup nyaman. Bunyi saya terdengar Jernih dari penerima dan berlaku sebaliknya. Sementara Demi penggunaan luar ruangan, noise bakal tetap terdengar dari sisi penerima, Tetapi tak terlalu dominan.
Pengoperasian
Demi menyambungkannya ke smartphone atau perangkat lain, cukup tekan dan tahan tombol power Demi Razer Opus X dalam kondisi Tak menyala—Metode yang sama bakal mematikan perangkat Demi sedang menyala. Kalau sekadar Ingin menyalakan dan tersambung ke perangkat terakhir, cukup menekannya 2 – 3 detik saja.
Demi aktif, tekan tombol power sekali Demi bergulir dari mode normal/ANC/awareness. Di atas tombol power, secara berurutan Eksis tombol volume down, play/pause dan volume up. Tombol play juga Dapat jadi pintasan mode gaming bila ditahan, dan seluruh tombol ini berada pada sisi earcup bagian kanan.
Aplikasi di smartphone sendiri bersifat opsional. Selain berfungsi sebagai pintasan Demi ANC dan mode gaming, juga Demi atur equalizer secara bawaan dari perangkatnya. Belum mendukung seamless connectivity, sehingga Demi berpindah antar perangkat harus disconnect lebih dulu.
Baterai
Salah satu Keistimewaan dari dimensi headphone adalah daya tahan baterainya, lebih awet dari perangkat kompak xeperti TWS—meski waktu penggunaan totalnya mungkin Nyaris sama. Klaim dari Razer, Dapat Tiba 40 tanpa ANC, bahkan 30 jam tanpa ANC.
Selama penggunaan sehari-hari, seringnya saya hanya mengaktifkan fitur ANC ketika sedang berada di luar atau Kawasan rumah sedang ramai. Dengan pemakaian kombinasi musik dan panggilan Zoom, kurang lebih saya hanya mengisi daya Razer Opus X satu kali dalam seminggu. Kalau lebih kasual, rasanya cukup sekali dalam dua minggu.
Proses isi dayanya memang membutuhkan waktu agak lama, seperti mengisi daya smartphone yang belum didukung fast charging. Setidaknya sudah gunakan port USB-C, jadi kabel yang digunakan lebih universal.
Kualitas Audio
Mengingat ini adalah rilisan vendor aksesori gaming, dan earphone gaming yang saya gunakan sebelumnya sangat warm dengan dentuman bass mantap, output Bunyi dari driver 40mm Razer Opus X cukup mengagetkan—in a positive way.
Ciri suaranya cenderung flat, di mana tak Eksis bagian yang terlalu dominan. Berkualitas bass, vokal Tiba instrumen Kemudian, semuanya terdengar seimbang. Dengan begitu, Membikin headphone nirkabel satu ini cocok Demi banyak sekali Jenis Kemudian. Tapi bukan berarti dentuman bass-nya kurang ya.
Bila diinginkan, Anda Dapat tingkatkan bass lewat equalizer, tanpa Membikin dentumannya menjadi pecah. Dapat dari aplikasi yang disediakan Razer, atau langsung dari aplikasi seperti Spotify. Mulai dari Kings of Convenience, Troye Sivan Tiba Tame Impala, atau buat dengerin podcast favorit juga tak kalah nyaman.
Hasil
Dengan harganya yang Lagi berada di rentang sejutaan, Razer Opus X Bisa hadir sebagai opsi pilihan headphone nirkabel yang matang. Desain stylish dengan Corak menarik, kualitas audio yang cocok Demi banyak Jenis, ANC, mode gaming Tiba daya tahan baterai awet. Apalagi coba yang dicari?
Demi Anda yang Cocok-Cocok mendalami kegiatan gaming, mode gim dengan latensi 60ms rasanya Lagi kurang mantab Demi tingkat respon tinggi, begitu pula absennya opsi Demi gunakan konektor audio kabel, alias tak Eksis opsi lain. Bagian ini saja yang menurut saya harus dipikirkan matang-matang sebelum memutuskan Demi membeli.
Spesifikasi dan Harga Razer Opus X
Speaker: 40mm dynamic drivers
Mic: 4 mics; 2 ANC & 2 voice pickup
Corak: Green, Mercury, Quartz
Berat: 270 gram
Panjang kabel charger: 0,5m
Baterai: 30 jam ANC on, 40 jam ANC off
Impedansi: 32ohm
Respon frekuensi: 20Hz – 20KHz
Materi ear pad: protein leather/nylon
Konektivitas: Bluetooth 5.0
ANC: on & awareness
Harga Formal: Rp1,699.000