Kecelakaan Sepeda Listrik Meningkat Setiap Tahun di AS

Jakarta, Jagatgame.id – Musibah mungkin Bisa menimpa siapa saja, Tetapi paling banyak musibah Bisa disebabkan dengan kendaraan yang kita kendarai. Melansir dari Gizmochina, sebuah laporan baru dari Komisi Keamanan Produk Konsumen Amerika Perkumpulan (CSPC) mengindikasikan bahwa kecelakaan sepeda listrik dan skuter listrik yang menyebabkan cedera, meningkat setidaknya 20% di tiap tahunnya.

Laporan tersebut berjudul Kematian, Cedera, dan Pola Bahaya Terkait Produk Mobilitas Mikro. Laporan baru ini menggarisbawahi meningkatnya kasus cedera yang terkait dengan meningkatnya penggunaan sepeda listrik, skuter listrik, dan solusi mobilitas mikro lainnya.

Di Indonesia Demi ini juga terdapat beberapa perkembangan mengenai pengadaan sepeda listrik, motor listrik atau skuter listrik. Hal ini juga sama dialami di negara AS dan pasar negara maju lainnya.

Baca Juga: Acer Bikin Sepeda Listrik Ebii yang Dilengkapi Teknologi AI

Banyak Laporan Cedera Karena Sepeda Listrik

Misalnya penggunaan sepeda listrik yang tak sesuai aturan (Foto: Humas Polri)

Penggunaan sepeda listrik memang merupakan langkah yang Bagus Buat mengurangi emisi karbon di kota-kota dan daerah pedesaan. Tetapi, revolusi mobilitas elektronik Mempunyai sisi lain yang disoroti Yakni meningkatnya jumlah cedera dan Kematian akibat kecelakaan. Laporan ini secara Spesifik berfokus pada risiko dan cedera yang melekat pada perjalanan dengan sepeda listrik dan skuter listrik, terutama bagi pengendara yang lebih muda.

Baca Juga:  Dua Produk POCO M5 Series Mempunyai Procesor Yang Berbeda

Laporan CSPC mencakup periode lima tahun, dari 2017 hingga 2022 dan temuannya menunjukkan bahwa Terdapat peningkatan yang signifikan dalam persentase cedera yang berpotensi dapat dihindari. Cedera yang paling Biasa terjadi, menurut laporan tersebut, adalah patah tulang, memar, dan lecet. Laporan tersebut juga menyoroti bahwa cedera akibat perangkat mobilitas mikro meningkat Sekeliling 21% pada tahun 2022 dari tahun sebelumnya.

Cedera skuter listrik meningkat 21% dari tahun 2021, dengan sebagian besar (Sekeliling 50%) cedera dalam periode tersebut (2017-2022) terjadi pada tahun 2022. Cedera yang terkait dengan skuter listrik dan sepeda listrik paling sering terjadi di jalan raya dan jalan raya, menurut laporan CSPC.

Baca Juga:  Komparasi iPhone XR vs 11: Mana yang Lebih Layak Beli?

Terdapat juga laporan mengenai cedera akibat Hoverboard, Info baiknya cedera karena alat ini menurun dalam periode tersebut dan sebagian besar terjadi di rumah. Berbicara mengenai gender, Lelaki menyumbang sebagian besar cedera akibat skuter listrik (65%) dan sepeda listrik (75%). Sementara Perempuan (55%) mengalami lebih banyak cedera akibat hoverboard.

Laporan CSPC sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menggarisbawahi perlunya peningkatan praktik keselamatan oleh pengendara. Hal ini karena Buat mengurangi cedera dan kerusakan akibat kecelakaan. Terdapat juga aspek penegakan aturan keselamatan (seperti mewajibkan penggunaan helm) yang dapat mengurangi potensi cedera akibat penggunaan produk mobilitas mikro.

Di Indonesia pun banyak hal yang disebabkan oleh kendaraan listrik ini. Pentingnya Buat orang Sepuh memberitahu kepada anaknya atau anak muda mengenai langkah-langkah keselamatan. Seperti mengenakan helm, memilih tempat yang lebih Kondusif Buat berkendara, meningkatkan visibilitas di jalan raya, dan menghindari gangguan Demi berkendara berpotensi membantu mencegah cedera.

Baca Juga:  Keistimewaan Teknologi Pendinginan Legion ColdFront Vapor Demi Gaming Profesional

Dengan adanya edukasi terlebih dahulu, kemungkinan Buat anak muda cedera atau kecelakaan Bisa mengecil persentasenya. Hal ini juga berlaku bagi Seluruh kalangan umur, bahwa mementingkan keselamatan dalam berkendara itu Krusial di setiap kendaraan yang kita kendarai.