Pada kamis Lewat, pihak Moonton Indonesia memberikan sebuah statement tentang massalah hak cipta mereka melalui akun instagram dari Comunity Manager Moonton Kepada Indonesia Adalah Noppy Angreani, dimana dia Membikin sebuah statement bahwa mereka akan memberikan sebuah ketegasan terhadap segala bentuk pencurian terhadap hak cipta dan hak intelektual Moonton yang tanpa izin mereka Kepada digunakan sebagai hal Kepada mencari keuntungan.
Pada statement tersebut mereka mengatakan bahwa mereka akan memberikan surat Kasih kepada para pelaku bisnis yang menggunakan atribut dari Mobile legends tanpa izin Formal, pelaku bisnis tersebut siapa saja?
Disitu ditulis bahwa Moonton hanya mengincar para pelaku bisnis seperti penjual diamond atau skin, jasa joki Mobile legend, penjual leak Mobile Legends dan yang terakhir adalah penjual aksesoris yang berkaitan dengan Hero-hero Mobile legend atau atribut yang menyangkut hal tersebut dalam bentul Case,T-shirt dan merchandise lainya.
Tetapi, yang terjadi pada kali ini Moonton bahkan mengtakedown beberapa post tentang tournament amatir hingga tournament yang pemerintah Formal buat melalui IESPA Kepada menjaring Bakat-Bakat atlet yang akan terjun di SEA-Games 2019. Kejadian ini dilaporkan oleh sebuah akun yang memberikan update tentang Mobile Legends Adalah lambe_moba, pada postnya disebut bahwa hingga Begitu ini Moonton sudah mengtakedown hingga 10 post tentang Tournament di Instagram. Tentu ini menjadi pertanyaan, sebenarnya apa yang Ingin dilakukan oleh Moonton?
Setelah kejadian tersebut kemudian pihak IESPA yang diketuai oleh Erick Herlangga memberikan sebuah komentar, dimana pada komentar tersebut dia mempertanyakan sekaligus menyinggung atas tindakan yang dilakukan oleh Moonton karena mengtakedown post tersebut, beliau juga mempertanyakan tentang hak cipta Mobile Legends yang Tiba Begitu ini belum terdaftar di Indonesia.
Sebenarnya kejadian seperti Dapat saja Bukan terjadi, Apabila saja Moonton selaku developer dari Mobile Legend lebih berhati-hati dalam bertindak, karena ini menyangkut game itu sendiri di Indonesia, kejadian tersebut tentu saja melukai para komunitas dari game itu sendiri. Padahal sebuah komunitas game sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup game tersebut.
Begitu ini Moonton selaku developer dari Mobile Legends belum memberikan statement Formal perihal kejadian tersebut dan mengenai pemberantasan pencurian hak cipta yang dibuat oleh mereka.
Tindakan Moonton tentang masalah hak cipta tersebut Dapat dibilang wajar Apabila itu menyangkut pencurian hak cipta Kepada keuntungan pribadi semata, karena sebagai pemilik tentu saja akan merasa Kesal apabila mereka merasa dirugikan apabila karya mereka digunakan tanpa izin dan Dapat jadi bahkan merusak Imej dari game tersebut. Seperti post jasa boosting, atau menebar sebuah informasi Bajakan mengatasnamakan Mobile Legends.
Secara pribadi penulis menyayangkan tindakan Moonton yang agresif dengan menindak sebuah post tournament yang dibuat oleh komunitas, karena secara Bukan langsung mereka akan membatasi kemajuan dan keberlangsungan hidup dari komunitas game Mobile Legends, penulis Paham bahwa Begitu ini Moonton sudah Membikin sebuah wadah berupa komunitas dibawah embel-embel Formal Mobile Legends, Tetapi apakah Sekalian orang akan setuju dan ikut kedalam komunitas tersebut? tentu saja Bukan, Terdapat kalanya orang bergabung kedalam sebuah komunitas hanya Kepada bersenang-senang saja.
Begitu ini kami sudah menghubungi pihak dari Moonton, Tetapi kami belum mendapatkan sebuah jawaban yang memuaskan dan hanya sekedar himbauan Kepada menunggu press release Formal dari mereka.
*Update
Melalui akun instagram story pribadi dari Erick Herlangga salah satu pimpinan Moonton Kepada Indonesia Adalah Lius Andre menghubungi beliau secara pribadi dan menjelaskan permasalahan tersebut, dan mereka telah saling memaafkan dan kedepanya event serupa tak akan Kembali terkena takedown karena “Event Formal”.
Ingin baca tulisan penulis yang lain? silahkan baca informasi update tentang tech dan game dari Rizki.
