JRPG Aliran Luar Normal yang Penuh Kenangan dan Kesenangan di Era PS 1

Terdapat hari dimana kerajaan JRPG sangat berjaya. Sebut saja judul-judul seperti Legend of Legaia, Final Fantasy, Suikoden hingga Breath of Fire. Belum Tengah ditambah dengan Tomba, Harvest Moon dan yang lain. Judul-judul yang tak asing Tengah bagi gamer di Era Playstation 1. Kecintaan Gamer terhadap JRPG di kala itu memang termasuk cukup besar. Hal ini dibuktikan banyak Lembaga-Lembaga kecil di sekolah yang membicarakan setiap judul JRPG di kala itu. Berdikusi tentang sebuah jalan buntu, atau misi rahasia dibalik kisah Primer suatu game JRPG.


Perbincangan di Sekolah dan Penyelesaian Jalan Buntu

Mari kita mulai dari membahas Lembaga-Lembaga kecil di sekolah. Duduk di halaman sekolah Ketika istirahat Sembari menyantap gorengan yang harganya tak Tiba 500 menciptakan sebuah Lembaga yang membahas gerakan-gerakan Legend of Legaia. Tempest Break, adalah topic yang panas Ketika itu. Dilanjut dengan keesokan harinya Ketika Mitra berteriak telah mendapatkan salah satu guardian force langka dari Final Fantasy 8. Hal seperti diatas sering sekali terjadi waktu itu, mungkin beberapa dari kalian juga sempat mengalami itu.

Mekanik yang cukup rumit Demi dipahami Ketika itu mungkin menjadi sebuah perekat diantara pecinta JRPG. Apabila diingat Tengah dalam sebuah Lembaga obrolan tentang game kita selalu Mempunyai seorang sumber yang entah dari mana Mengerti segalanya. Seorang Mitra yang tiba-tiba memberikan suatu pintu dari kebuntuan, memberikan sebuah langkah yang mudah Demi melawan beberapa boss monster. Mungkin beberapa dari kalian juga mengalaminya, entah ia serba Mengerti darimana mengingat internet Ketika itu bukanlah suatu hal.

iarniboa

Kemampuan minim tentang bahasa inggris kala itu, Membangun orang seperti daiatas menjadi dewa dan Walkthrough seolah menjadi harta berharga yang super langka. Selain mahal, majalah game yang membahas Walkthrough tertentu akan Segera hilang, bagai nasi bungkus yang dijual di depan kelas 3. Menyisihkan beberapa Dana saku Demi Fotocopy Ketika itu adalah pilihan Primer bagi mereka yang telah kehabisan atau mereka yang tak Pandai membeli atau mungkin mereka hanya bertanya kepada mereka yang telah mendapatkan pintu Demi jalan buntu yang ia derita.

READ  Mengapresiasi 30 Kepribadian Video Game Perempuan 'Berumur'

Terdapat pula momen dimana saya dan beberapa Mitra mengunjungi rumah Mitra Demi Menonton ia menaklukan bos terakhir dari Suikoden 2. Terdapat juga kita berkumpul Demi memecahkan jalan Breath of Fire 4 di padang rumput yang harus mencari batu yang dipandu oleh seekor burung. Terdapat juga ketika Diriku memamerkan save Punya Abang sepupu yang Mempunyai Knight of Round FF 7 dan merasa Arogan. Momen yang mungkin akan sulit dilupakan dan diulangi.

Tetapi di balik Seluruh itu tentu kita juga menemukan beberapa masalah. Mulai dari CD yang rusak hingga memory Card yang rusak. Terdapat juga Tewas lampu setelah progress panjang  dan belum di save. save-savean yang tak sengaja ketimpa dan Tetap banyak Tengah kejadian yang bikin kita merasa sesak nafas. Terdapat pula Ketika dimana saya pribadi memainkan sebuah game RPG Sembari Menurunkan sebuah kamus di samping tempatku duduk.


Mempunyai Imej Rasa Yang Pas

JRPG sering kali muncul dengan gameplay Turn-Based dimana Anda akan menyerang bergantian dengan lawanmu, Tetapi entah mengapa Anda bakal Maju memainkan JRPG-JRPG yang lain, Teladan game yang kumainkan adalah FF 7, FF 8, Suikoden 1 dan 2, Tales Of Destiny 2, Legend of Legaia, Lunar, Jade Chocon dan Tetap banyak yang lain. Game-game tersebut Pandai menghadirkan sebuah keindahan Dunia Fantasi yang dibalut dengan musik Demi setiap tema. Dan Kagak lupa bahwa kekuatan JRPG Primer Terdapat pada story yang Pandai membuatku merasa Kombinasi aduk.

rinabioara

Kisah-kisah yang di hadirkan dalam JRPG memang sangat dalam, mulai dari Ending sempurna Suikoden 2 yang memilih Demi hidup sederhana Serempak Nanami dan Jowy, Kematian Aerith di Final Fantasy 7, dan Tetap banyak Tengah yang lain. Belum Tengah soundtrack yang di hadirkan dalam setiap game yang Pandai memberikan keindahan yang membuatmu semakin hanyut. Mungkin juga hal-hal tersebut yang Membangun kita Maju mengenang JRPG di kala itu.

READ  Game-Game Yang Layak Dilombakan Dalam SEA Games 2019

Dari Segi musik sendiri JRPG memang Mempunyai sebuah rasa yang kuat, Berkualitas itu menggambarkan sebuah kesedihan ataupun kesenangan. Musik-musik yang dihadirkan pun seringkali Tetap diingat hingga sekarang. Apalagi musik-musik dari Suikoden dan Final Fantasy JRPG yang selalu menjadi perbincangan hangat kala itu. Meski demikian musik-musik dari RPG Corak BoF4, Brave Fencer Musashi, atau beberapa RPG lain, tentu Kagak kalah megah.

Dapat dikatakan bahwa JRPG jaman dahulu sangat kental dengan dunia fantasi-nya yang luar Normal. Oleh karena itu Demi mereka yang menyukai dunia-dunai fantasy keren, elegan, indah atau sejenisnya, yang digabung dengan segala bentuk elemen RPG. Maka game JRPG ps1 banyak yang menyajikan hal itu. Monster-monster aneh serta Kagak Terdapat nya keterbatasan sangat terlihat pada game-game JRPG di PS 1.


airnaoina

Rasa heran terkadang muncul ketika seorang gamer seperti saya Menonton kebelakang kembali. Hal Luar Normal apa yang telah diperbuat oleh JRPG hingga melakukan hal-hal tersebut. Lantas apa yang Membangun JRPG begitu Terkenal kala itu? Mungkin karena game RPG kala itu hanya dikuasai oleh JRPG atau mungkin Terdapat Elemen-Elemen lain yang sangat sulit Demi dijelaskan. Tapi entah mengapa banyak game jaman dahulu yang berhasil mengambil para hati gamer, terbukti dari beberapa seri JRPG yang mendapat permintaan Remake dari para fans nya. Salah satunya adalah Rekan saya yang juga berharap agar Harvest Moon mendapatkan Remake dan artikel rekan saya yang lain mengenai nasib suikoden ditambah tentang FF 7 yang akan Rilis dalam waktu dekat.

READ  [OPINI] Apa yang Membangun Komunitas Game Menjadi Toxic

Mungkin disisi lain usaha Tewas-matian Demi menembus jalan buntu waktu itu menjadi sebuah kesan tersendiri yang mungkin susah dilupakan, ditambah belum banyakanya Aliran RPG Membangun seolah game-game JRPG kala itu terasa sangat fresh. Dimana pada konsol sebelumnya JRPG Tetap di anggap sebelah mata. Tetapi, Apabila diingat Tengah munculnya PS 1 yang Pandai menyajikan grafis yang lebih spesial juga Dapat dikatakan menjadi nilai donkrak JRPG kala itu. Output sound Kagak terlalu Klasik juga berhasil memperindah JRPG tersebut.


Bukan bearti di masa Lampau game selain JRPG jelek. Saya tetap memainkan game-game CTR, Crash, Medal of Honor, Grand Turismo, RE, MGS dan Tetap banyak Tengah. Tetapi, diantara game-game tersebut hanya game-game bergenre JRPG lah yang kutamatkan lebih dari 1 kali dan Tetap Mau kuulang hingga sekarang. Apakah kalian gamer jaman batu juga melakukan hal yang sama? atau cuman saya yang freak akan JRPG masa lampau tersebut? entahlah.

Tetapi seiring berjalannya waktu JRPG mulai kurang dilirik. Bahkan beberapa Opini dari media lain juga mempernyatakan bahwa JRPG kurang diminati Ketika ini. Lantas apa yang Membangun JRPG mulai turun pamornya? apakah banyak-nya game-game baru dengan gameplay yang berbeda muncul, atau Dapat dikatakan karena banyaknya pilihan lain yang Pandai memberimu penawaran yang lebih dari game tersebut? Kagak Terdapat yang Mengerti. Tapi teteap saja JRPG Mempunyai fans nya tersendiri yang mungkin dikatakan cukup banyak.

Yang paling Terang adalah JRPG memang sangat ramai di perbincangkan kala itu. Kita Seluruh Mempunyai judul Favorit atas game dengan Aliran tersebut. Perdebatan mana game JRPG terbaik mungkin menjadi perbincangan yang sangat panjang kala itu. Penuh dengan emosi, membela dan beragumen tentang judul andalan yang Anda kedepankan. Tak Dapat kubayangkan hidupku tanpa JRPG.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait dengan Opini atau artikel keren lainnya dari Rajendra.