Jagatgame.id – Anda Niscaya pernah mendengar tentang cyber attack dan bagaimana menyeramkannya bila menjadi salah satu korbannya. Di era digital ini memang menjadi pelaku maupun korban dari kejahatan siber ini sangat mudah. Karena itulah, perlu pemahaman Krusial mengenai hal satu ini. Berikut ini penjelasan lengkap seputar apa itu cyber attack yang wajib Anda ketahui.
Apa Itu Cyber Attack?
Serangan siber atau Cyber Attack adalah usaha Buat masuk ke dalam sistem komputer atau jaringan tanpa izin, mencuri data, atau mengganggu operasinya. Serangan siber Dapat dilakukan oleh individu, Golongan, atau bahkan negara. Motivasinya Dapat berupa mencari Fulus, memperjuangkan ideologi politik, mencuri data, atau hanya sekadar Buat memenuhi tantangan semata.
ituasi keamanan siber di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Menurut survei National Cyber Security Index (NCSI) tahun 2021, Indonesia berada di peringkat ke-5 dari 10 negara ASEAN dengan skor indeks 38,96, dan peringkat 77 dari 160 negara secara Dunia.
Penelitian juga menunjukkan bahwa pada tahun 2020 terdapat 137,7 juta jenis malware yang ditemukan. Bahkan, pada pertengahan Juni tahun 2021 saja, sudah terdeteksi sebanyak 92,45 juta sampel malware. Ini artinya serangan siber semakin meluas dan Dapat merugikan siapa saja.
Situasi ini menunjukkan perlunya kewaspadaan dan tindakan pencegahan yang lebih Berkualitas dalam menjaga keamanan data dan sistem komputer kita. Seluruh pihak, termasuk individu, perusahaan, dan pemerintah, perlu bekerja sama Buat melindungi diri dari ancaman serangan siber.
Baca juga: Panduan Menggunakan Charging Station Hp di Tempat Lumrah
Jenis Cyber Attack dan Bahayanya
Eksis beberapa jenis cyber attack di dunia ini dengan ancaman dan targetnya yang berbeda-beda. Berikut ini deretan jenis cyber attack dan ancamannya yang wajib Anda ketahui.
1. Malware
Jadi salah satu yang paling sering digunakan oleh para hacker Buat menyerang korbannya. Jenis serangan ini melibatkan pengiriman dan instalasi perangkat lunak berbahaya (malware) ke sistem komputer atau jaringan tanpa izin pengguna. Jenis-jenis malware termasuk virus, worm, Trojan horse, ransomware, spyware, dan adware. Bahaya Esensial dari serangan malware adalah kerugian data, pencurian informasi pribadi, kerugian finansial, dan kerusakan sistem.
2. Phishing
Menjadi salah satu yang cukup berbahaya karena serangan phishing melibatkan upaya Buat memperoleh informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi keuangan lainnya dengan menyamar sebagai entitas tepercaya melalui email, pesan teks, atau situs web Bajakan. Bahaya Esensial serangan phishing adalah pencurian identitas, penipuan keuangan, dan pelanggaran privasi.
3. Ransomware
Serangan ransomware melibatkan penggunaan perangkat lunak berbahaya yang mengenkripsi data pengguna dan meminta tebusan dalam bentuk Fulus agar data dapat dikembalikan. Bahaya Esensial dari serangan ransomware adalah kerugian data yang signifikan, kerugian finansial, dan gangguan operasional.
4. Denial-of-Service (DoS) dan Distributed Denial-of-Service (DDoS)
Serangan DoS dilakukan oleh satu sumber, sedangkan serangan DDoS dilakukan oleh beberapa sumber. Serangan DDoS lebih sulit dideteksi karena Lewat lintas datang dari banyak sumber, membuatnya lebih sulit Buat memblokirnya.
Ancaman serangan DDoS adalah penurunan kinerja sistem, layanan yang Enggak tersedia, kerugian finansial, dan gangguan operasional yang signifikan. Serangan DDoS dapat mengakibatkan downtime yang berkepanjangan, merugikan reputasi bisnis, dan menyebabkan kerugian yang signifikan Berkualitas secara finansial maupun operasional.
5. Man-in-the-Middle (MitM)
Dalam serangan MitM, penyerang mencuri atau memanipulasi komunikasi antara dua pihak yang Absah tanpa sepengetahuan mereka. Penyerang dapat memata-matai percakapan, mencuri informasi pribadi, atau bahkan memodifikasi data yang dikirimkan. Bahaya Esensial dari serangan MitM adalah pencurian informasi rahasia, penipuan, dan akses tak Absah ke sistem atau jaringan.
6. Advanced Persistent Threat (APT)
APT adalah serangan yang dilakukan oleh Golongan individu atau organisasi yang sangat terampil dan Mempunyai tujuan jahat. Mereka mendapatkan akses Enggak Absah ke sistem komputer atau jaringan dengan niat mencuri data rahasia. Serangan ini kompleks, bertarget tinggi, dan dilakukan dalam jangka waktu yang lama.
Baca juga: 10 Trading Ilegal di Indonesia, Termasuk Punya Indra Kenz?
Sasaran Serangan Cyber Attack
Serangan siber dapat menyerang berbagai pihak tergantung pada tujuannya. Berikut adalah beberapa entitas yang biasanya menjadi Sasaran serangan siber:
- Oragnisasi bisnis: Perusahaan dan organisasi bisnis sering menjadi Sasaran serangan siber. Penyerang mungkin mencoba mencuri data sensitif, informasi pelanggan, atau merusak infrastruktur IT mereka.
- Pemerintah: Pemerintah dan lembaga pemerintah sering kali menjadi Sasaran serangan siber oleh aktor yang berusaha mencuri informasi rahasia, mempengaruhi kebijakan, atau mengganggu operasi pemerintah.
- Individu: Serangan siber juga Dapat ditujukan kepada individu secara langsung, seperti pencurian identitas, pemerasan digital, atau penipuan online.
- Institusi keuangan: Bank dan lembaga keuangan lainnya sering menjadi Sasaran serangan siber karena berisi data keuangan yang berharga. Penyerang mungkin mencoba mencuri informasi kartu kredit, akun bank, atau melakukan kegiatan keuangan yang merugikan.
- Infrastruktur kritis: Serangan siber juga dapat ditujukan sistem listrik, sistem transportasi, atau sistem telekomunikasi. Tujuannya adalah mengganggu atau merusak fungsi Krusial dari infrastruktur tersebut.
- Sistem kesehatan: Dalam beberapa kasus, serangan siber juga dapat ditujukan kepada sistem kesehatan, seperti rumah sakit atau lembaga medis. Serangan ini dapat mengganggu layanan medis, mencuri data medis, atau menyebabkan kerugian bagi pasien.
Harap dicatat bahwa daftar di atas hanya mencakup beberapa entitas yang menjadi Sasaran serangan siber, dan setiap entitas yang terhubung ke internet berpotensi menjadi sasaran serangan.
Baca juga: Bahaya Mengecas HP di Tempat Lumrah, Data Pribadi Dapat Dicuri!
Metode Mencegah dan Mengatasi Cyber Attack
Buat mencegah serangan siber, Krusial Buat memperbarui perangkat lunak secara teratur, menggunakan firewall dan solusi keamanan jaringan, menggunakan kata sandi yang kuat, memberikan pelatihan keamanan kepada pengguna, menggunakan enkripsi Buat melindungi data sensitif, melakukan backup data, menggunakan perangkat keras dengan fitur keamanan yang kuat, memanfaatkan keamanan email, dan tetap up-to-date dengan ancaman terkini.
Sementara itu mengatasi serangan siber membutuhkan respons yang Segera dan terkoordinasi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil Buat mengatasi serangan siber:
- Kalau Eksis indikasi serangan, isolasi sistem yang terkena Pengaruh dan putuskan koneksi dari jaringan yang terinfeksi Buat mencegah penyebaran lebih lanjut.
- Bentuk tim tanggap darurat keamanan siber yang terdiri dari Spesialis keamanan dan personel teknis yang akan merespons serangan dan mengkoordinasikan tindakan pemulihan.
- Identifikasi sumber serangan, jenis serangan, dan kerusakan yang terjadi. Ambil tindakan Buat memitigasi serangan dan memulihkan sistem yang terkena Pengaruh.
- Pulihkan sistem yang terkena serangan menggunakan cadangan data yang valid dan pastikan Buat memperbarui perangkat lunak serta sistem keamanan dengan pembaruan terbaru Buat mengatasi celah keamanan yang dieksploitasi.
- Lakukan Penilaian menyeluruh tentang serangan yang terjadi Buat mengidentifikasi kelemahan dan meningkatkan keamanan sistem dan kebijakan keamanan yang Eksis.
- Laporkan serangan kepada pihak berwenang dan pihak terkait, termasuk lembaga penegak hukum dan penyedia layanan keamanan, agar tindakan dapat diambil Buat mencegah serangan di masa depan.
- Tingkatkan pelatihan dan kesadaran tentang serangan siber di antara karyawan dan personel yang terlibat dalam operasi organisasi Buat membantu mengurangi risiko serangan di masa mendatang.
- Mengatasi serangan siber adalah proses yang kompleks dan Lalu berubah. Krusial Buat Mempunyai rencana respons keamanan siber yang ditinjau secara teratur dan dilakukan uji coba Buat memastikan bahwa organisasi siap dalam menghadapi serangan tersebut.
Baca juga: Apa Itu Ransomware? Jenis Malware Berbahaya yang Diduga Serang BSI
Penutup
Itulah seputar apa itu cyber attack yang wajib Anda ketahui. Temukan berbagai informasi lainnya mengenai teknologi dan gadget hanya di Jagatgame.id. Dapatkan berbagai produk terbaik dari DJI, Garmin, Xiaomi, Apple, Samsung, Jagat Game, dan lainnya di sini. Seluruh produk yang kami jual merupakan produk original dengan garansi Formal pabrikan. Buat informasi lebih lanjut silahkan hubungi CS kami di sini