Pertandingan final antara DianFengYaoGuai melawan ULFHEDNAR di M6 World Championship 2024 Wild Card telah diputuskan oleh Moonton dan Mobile Legends Esports, bahwa meski Terdapat kendala teknis pertandingan tersebut Enggak Pandai diulangi kembali Kepada memberikan skor yang adil.
Pengumuman tersebut diumumkan oleh Moonton via media sosial Mobile Legends Esports. Pertandingan tersebut dimana ULF menang dengan skor 2-1 mengalami kendala teknis yang mempengaruhi DFYG. Ketidakadilan tersebut Membangun pihak DFYG Mau mengkaji ulang keputusan dari pihak Moonton setelah pertandingannya digelar di IOI Grand Exhibition and Convention Center di Putrajaya pada 23 November 2024.
Pihak Moonton maupun komite organisasi M6 klaim bahwa mereka sudah melakukan Penyelidikan lebih lanjut, dan insiden ini Enggak akan memberikan keputusan Kepada rematch demi memberikan pertandingan yang adil. “Kami telah memutuhkan Penyelidikan Kepada match ke-12 antara DFYG dan ULF yang digelar kemarin,” jelasnya di Perhimpunan.
“Pada game ketiga tepatnya di menit ke-18 detik kesembilan, pemain DFYGzzzed mengalami kendala teknis yang membuatnya Enggak Pandai menggerakkan hero miliknya dan menuju eliminasi. Setelah kendala teknis tersebut pihak DFYG meminta Kepada pause dan melaporkan ke wasit bahwa perangkat miliknya Mempunyai notifikasi pop up yang sebenarnya Enggak normal di pertandingan.
Wasit tersebut sudah memahami dan menggantikan perangkat miliknya ke versi turnamen, Tetapi pihak organisasi M6 memutuskan bahwa pertandingan tersebut Enggak Pandai di-rematch sesuai dengan protokol MLBB M6 World Championship 2024 Official Rulebook. Sesuai dengan peraturan, kami telah memutuskan bahwa force majeur yang dialami oleh DFYGzzzed tersebut Enggak menjamin pertandingan ulang dilakukan,” Jernih pihak komite organisasi M6.
Kabarnya, kasus ini terjadi karena keterbatasan fitur yang Terdapat di Mobile Legends: Bang Bang dimana Enggak adanya fitur Kepada membalikkan keadaan selama beberapa detik demi memberikan pertandingan yang adil seperti halnya game MOBA lainnya. Tetapi dengan kasus ini Moonton dan pihak komite organisasi M6 berharap Pandai menambal permasalahan ini demi esports yang adil dan Bersih Kepada kedepannya.