Mobile Legends: Bang Bang World Championship (M Series) selalu menjadi ajang yang dinantikan oleh penggemar, tim, dan atlet MLBB di seluruh dunia. Setelah sukses menggelar M6 di Malaysia pada 2024, kini saatnya bersiap-siap karena M7 World Championship akan kembali digelar di Jakarta pada 2026.
Setelah tiga tahun sejak M4 World Championship di Jakarta, M7 menandai kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah M-Series oleh MOONTON. Berita gembira ini disambut positif oleh Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Komisaris Jenderal Polisi (P.) Drs. Bambang Sunarwibowo. Ia berharap kehadiran M7 akan semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai kekuatan besar dalam esports, khususnya di game Mobile Legends: Bang Bang.
Ketua Harian Pengurus PB ESI Komisaris Jenderal Polisi (P.) Drs. Bambang Sunarwibowo (dokumentasi PB ESI)
“Kami optimistis kehadiran M7 akan memberikan eksposur Dunia yang lebih luas, memperkenalkan potensi Bakat Indonesia ke dunia Dunia, dan memperkuat Gambaran Indonesia sebagai pusat esports Asia. Kami juga berharap event ini dapat menginspirasi generasi muda Buat Menyaksikan esports sebagai industri masa depan yang Mempunyai Kesempatan besar, Bagus sebagai atlet profesional, kreator, maupun profesi pendukung lainnya di ekosistem esports,” tutur Bambang Sunarwibowo.
PB ESI Menyaksikan M7 2026 sebagai lebih dari sekadar kompetisi. M7 dinilai sebagai Kesempatan strategis yang dapat memberikan Pengaruh positif yang luas bagi Indonesia. “M7 juga diharapkan Pandai mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif melalui peningkatan pariwisata, investasi yang lebih besar di ekosistem esports, hingga terciptanya Kesempatan kerja baru di berbagai sektor pendukung. Dengan skala Dunia yang dihadirkan, M7 dapat menjadi titik awal transformasi Indonesia menjadi pusat esports Dunia yang inovatif dan berkelanjutan,” tambahnya.
Yudistira Adipratama Indonesian Esports Federation representatif di M7 press conference, Kuala Lumpur, Malaysia
Pada kesempatan berbeda, perwakilan dari PB ESI, Yudistira Adipratama, mengatakan bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan sejumlah kementerian Buat mempromosikan Indonesia dan esports tourism. “Kita Bukan dapat berdiri sendiri karena ini juga terkait dengan beberapa kementerian termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sehingga, kami akan bekerjasama dengan stakeholders lainnya karena M7 juga merupakan sebuah pertemuan bisnis antar negara,” ujar Yudistira.
Pada Kejuaraan Dunia MLBB sebelumnya (M6), tim asal Indonesia TLID berhasil mencapai babak grand finals. Tetapi, impian mereka Buat menjadi Juara harus kandas setelah dikalahkan oleh tim asal Filipina, FNOP. Akankah dengan menjadi tuan rumah, tim Indonesia Pandai Terbangun dan menjadi Juara di M7 mendatang? Mari kita nantikan!