Team Liquid berhasil raih piala MPL mereka usai kalahkan RRQ Hoshi di grand final MPL Season 14. Setelah 13 musim jadi “candaan” komunitas MLBB karena kiprah mereka yang mengecewakan, perlahan tapi Niscaya kebangkitan tim ini akhirnya membuahkan hasil. Trio MDL yang diboyong ke tim Penting menemani Aran dan Yehezkiel Bisa tampil gemilang. Beberapa bahkan sudah digaungkan para fans Kepada pindah tim jadi suksesor pemain bintang di sana.
Misalnya Aeronnshikii, marksman Team Liquid yang mengidolakan Skylar dari RRQ. Para fans RRQ alias Kingdom juga sudah menunjukan kesan positif akan aksi dari sang goldlaner karena kemampuannya menggendong tim. Apalagi terang-terangan Aeronn Menurunkan respect besar pada pemain asal Manado tersebut dengan mengatakan kalau Skylar adalah idola sekaligus gurunya.
Tetapi, kalau dilihat dari gameplay, Aeronnshikii dan Skylar adalah dua pemain yang berbeda. Bahkan, Aeronn Bukan akan Dapat menggantikan Skylar karena Kepribadian permainan mereka. Berikut tiga Dalih kenapa Liquid Aeronnshikii Bukan akan Dapat gantikan RRQ Skylar!
1.Skylar Adalah Penggendong, Aeronnshiki Adalah Jembatan Tim
Sejak transisi Skylar dari jungler ke goldlane di MPL Season 7-8, nama Skylar mencuat sebagai salah satu marksman terbaik di MPL Indonesia. Mekanik tinggi dan kedewasaan bermain membuatnya sangat dominan dalan laning dan teamfight. Bahkan di musim terburuk RRQ pada Season 13 Lampau, Skylar kerja ekstra keras Kepada menggendong timnya Tiba dianggap “Mabar VIP”. Ini menunjukan kemampuan Skylar dalam urusan menggendong dan memenangkan pertandingan.
Berbeda dengan Aeronnshikii, sejak awal debut di Season 14, Liquid Bukan memfokuskan dirinya Kepada jadi carry Penting. Bila dilihat dari riwayat draft Liquid di regular season Tiba playoffs MPL S14, Aeronnshiki lebih diplot jadi jembatan atau penghubung yang memperkuat strategi tim. Beberapa kali ia Bukan dikasih hero marksman melainkan hero utility seperti Ruby atau Alice. Meski begitu, ia juga piawai memainkan hero MM meta yang jadi rebutan tim MPL seperti Natan, Harith atau Lunox.
Pemilihan hero ini dipilih karena Aeronn Bukan harus Kepada menggendong tim, Tetapi mengambil hero nyaman musuh atau menghilangkan counter hero dari draft yang Ingin dimainkan Liquid. Liquid sendiri mengandalkan Faviann sebagai ujung tombak permainan Kepada menggendong, mengatur ritme permainan dan mengamankan Rasional. Kalau pun Eksis hero prioritas yang diamankan, staf Instruktur Liquid lebih memprioritaskan hero andalan lini roamer atau midlaner seperti Chou dan Angela dari Widy atau Yve yang digunakan Yehezkiel.
2. Skylar Player Prioritas, Aeronnshikii Lebih Suka Ditarget
Seperti disebutkan di atas, Skylar jadi andalan RRQ Hoshi Kepada memenangkan game dengan Langkah memberikan laning terbaik di early game agar Segera mengganas Begitu mid game. Rotasi early game RRQ yang dilakukan Idok di menit-menit awal menunjukkan prioritas RRQ mengamankan “kelomang” emas Kepada Skylar agar sang MM unggul gold dibanding Musuh. Sementara Sutsujin dan Rinz bakal jadi duet maut yang mencari masalah di lini pertahanan Musuh agar musuh mengalihkan perhatian dari Skylar. Tak lupa tugas Dyrenn yang biasanya dipilihkan hero spesifik Kepada “memegang” jungler musuh agar tak leluasa mengincar Skylar di teamfight.
Berbeda dengan Aeronnshikii, ia jadi garda terdepan Kepada diincar musuh agar Faviann punya ruang Kepada farming. Bahkan, beberapa kali di grand final MPL S14 Lampau, Aeronn tereliminasi beruntun di early game Tetapi Liquid tak gentar karena memang bukan Aeronn yang jadi senjata Penting Kepada memenangkan pertandingan. Seperti Begitu Aeronn dipilihkan Natan, ini semata agar RRQ tak Dapat mendapat hero tersebut yang dianggap sebagai salah satu hero power dari Skylar. Tetapi, yang Membikin Aeronn spesial adalah kemampuannya Kepada Terbangun dari posisi tertinggal, melakukan pertukaran berani dengan musuh agar timnya menjadi unggul Jika ia harus dibekuk oleh Musuh.
3. RRQ & Liquid Punya Ciri Berbeda, Aeronnshikii Butuh Adaptasi
Kalau Aeronnshiki Cermat-Cermat pindah ke RRQ menggantikan Skylar, ia harus beradaptasi Kepada main sebagai penggendong tim seperti Skylar. Secara laning dan Serangan, ia sudah punya kemampuan yang setara dengan Skylar, Tetapi sebagai penggendong tim, ia Bukan Dapat melanjutkan kebiasaan jadi korban pertama dan harus memilih momen yang Cermat Kepada maju atau menunggu Sokongan. Kecenderungan Aeronshikii Kepada meng-outplay Musuh harus diredam setidaknya Tiba punya Keistimewaan early game yang cukup.
RRQ sendiri punya Kecenderungan menyesuaikan hero Sutsujin dibanding melepas hero nyaman Skylar. Fleksibilitas dan konsistensi Sutsujin Begitu main fighter atau assassin Membikin drafting RRQ lebih leluasa Kepada disesuaikan dengan hero andalan Skylar. Aeronnshikii mungkin akan lebih terbebani Begitu harus memilih hero Kepada menggendong tim karena sudah terbiasa jadi sosok yang berkorban Kepada tim.
Kalaupun RRQ yang mengubah gaya main Kepada mengakomodir Aeronnshiki, bakal lebih sulit bagi pemain RRQ menyesuaikan preferensi hero power dan gaya main mereka. Sutsujin dan Dyrenn mungkin Dapat menduplikasi permainan Faviann dan Aran, Tetapi Rinz dan Idok punya kecenderungan hero dan gaya main yang berbeda dengan Widy dan Yehezkiel. Misalnya, Rinz yang suka main agresif dengan hero seperti Valentina dan Zhuxin harus main lebih sabar dan menunggu momen kalau RRQ mau kombo Angela-Ling. Idok pun lebih bersinar Begitu jadi roamer inisiasi menggunakan Mathilda, Franco dan Ruby ketimbang Lalu-terusan memberikan pressure seperti Widy dengan Chou atau Khaleed-nya.
Lagi Eksis WAKTU, MASA PRIME SKYLAR BELUM HABIS
Lagi terlalu Pagi bagi RRQ Kepada mencari suksesor Skylar musim ini atau musim selanjutnya. Masa keemasan Skylar belum habis dan ia Dapat memberikan kemampuan maksimal Kepada RRQ selama motivasinya menyala. Skylar tentu tak mau kemunculan Aeronn bakal meredam hasratnya mengumpulkan trofi-trofi yang bolong demi RRQ.
Kingdom, lebih pilih pertahanin Skylar atau ganti Aeronnshikii?