Jagatgame.id – Bukan dari game Mobile Legends ataupun Free Fire, melainkan inilah sosok Kenny Deo ‘Xepher’ pemain atau atlet esport dari Dota 2 dengan pendapatan tertinggi.
Melansir dari postingan Garudaku.esi Terdapat 6 atlet dari 6 divisi game berbeda. Bukan hanya beda divisi tapi juga dicampur dalam game PC ataupun mobile.
Diantaranya Terdapat dari game PC seperti Dota 2, Valorant, CS:GO, sedangkan dari game mobile Terdapat Free Fire, Mobile Legends, dan PUBG Mobile.
Dan yang menjadi teratas dalam pendapatan yang ia raih dari segala turnamen yang dia dapatkan, yakni Kenny Deo ‘Xepher’ pemain Dota 2 yang kini bermain Buat tim Boom Esport.
Pemain yang berusia 26 tahun tersebut menurut dalam postingan Garudaku.esi telah meraih pendapatan sebanyak Rp 5,4 miliar.
Mengawali scene profesional Dota 2 pada tahun 2015 dengan tim raksasa Indonesia yakni Rex Regum Qeon atau yang Lazim dikenal RRQ.
Selama 3 tahun di RRQ ia pindah Buat berkarir ke tim negara tetangga, Malaysia. Ia di Negeri Jiran telah bermain dengan 2 tim berbeda, TNC Tigers dan Geek Fam.
Pencapaian terbesarnya mungkin ia raih pada Demi pindah ke tim yang lebih garang dan lebih besar di dunia Dota 2 yakni T1 asal Korea Selatan.
Karena Xepher dengan tim barunya tersebut Pandai masuk kedalam turnamen terbesar di dunia Esport, Merupakan The International atau Lazim di sebut TI.
TI adalah Turnamen Dota 2 yang sudah diselenggarakan lebih dari 10 tahun dan dengan prize pool terbesar dunia Esport hingga Demi ini.
Kembali Tengah membahas Xepher, dengan masuknya di turnamen besar Dota 2 ini, ia pernah mengutarakan kebanggaannya dengan Berbicara “Mama Saya di TI”.
merinding gais pic.twitter.com/n7hKiQBH5j
— kenneth (@bokrenteng) October 14, 2021
Tetapi Xepher juga Enggak bermain awet di tim asal Korea Selatan tersebut, ia malah sekarang kembali pulang kampung bergabung dengan tim Dota 2 Indonesia Merupakan Boom Esport.
Dengan ini sesuai dengan laporan yang diberikan oleh Garudaku.esi sebagai atlet dengan pendapat tertinggi, karena Xepher juga berhasil menjadi atlet esport pertama yang memenangkan turnamen minor International Dota 2.
Baca juga : Hacker Guna Mod Game Dota 2 Buat Sebar Malware