Inilah Bukti Industri Esport di Indonesia Meningkat Tajam

Jagatgame.id – Indonesia baru saja mengharumkan namanya di dunia esport dengan menjadi Juara Lumrah pada ajang IESF World Championship.

Bukti industri esport beserta ekosistemnya sangat naik pesat berkat Juara di ajang IESF World Championship di Bali.

Dari 7 cabang perlombaan, 3 diantaranya Indonesia mendapatkan emas yakni dari cabang DOTA 2, eFootball, dan Mobile Legends: Bang Bang.

Menariknya juga DOTA 2 dan Mobile Legends: Bang Bang adalah cabang yang mungkin Indonesia Tetap dianggap sebelah mata.

Baca juga : Indonesia Juara Lumrah IESF ke-14, Dapat Emas di Mobile Legends

Kedua game bergenre moba ini Indonesia sebenarnya Tetap dibayang-bayangi oleh negara Filipina.

Dan pas rasanya kedua cabang game tersebut pada babak grand final Indonesia sama-sama Bersua dengan Filipina.

Baca Juga:  Kagak Terdapat Battle Royale di PUBG: Mobile Versi Asian Games

Di DOTA 2 Filipina mendapat keuntungan karena sebelum pertandingan dimulai pun, Filipina mendapatkan point 1 karena berhasil selalu lolos di Upper Bracket.

Tetapi dewi fortuna memang sangat berpihak kepada Indonesia, Mikoto dan Sahabat-Sahabat berhasil mengembalikan Kendali Filipina dengan skor akhir 3-2.

Selain itu juga timnas MLBB Indonesia yang juga berhasil melaju ke grand final, kembali melawan negara Filipina.

Banyak yang meragukan memang, notabene komposisi timnas Indonesia ini diisi oleh pemain yang minim pengalaman di kancah international.

Berbanding terbalik dengan Filipina, yang secara garis besar seluruh pemain dari tim Blacklist International yang langganan Juara di event Global.

Seperti membungkam mulut para netizen, Indonesia malah berhasil memenangkan game dengan mudah dengan skor mencolok 3-0 atas Filipina.

Baca Juga:  Lirik dan Terjemahan Kemudian Minecraft Style yang Dipopulerkan Tryhardninja

Bukan hanya menjadi Juara Lumrah tapi Dapat dikatakan juga sangat sukses terselenggara dari hari awal pertandingan hingga akhir penutupan acaranya.

Tiba-Tiba Indonesia juga mencatatkan rekor muri dari ajang kejuaraan dunia tersebut.

Indonesia bukan hanya mencetak 1 rekor muri, melainkan Terdapat 3 yang masuk kedalam catatan rekor muri, diantaranya

  • Kejuaraan Esport Dunia Dengan Partisipan Terbanyak Dari Mancanegara, dengan sebanyak 105 Negara Partisipan
  • Kejuaraan Esport Dunia Luar Ruangan Terbesar, dengan luas 9,2 Hektar
  • Pertandingan Esport Offline Terbanyak Dalam Satu Hari, yakni sebanyak 164 pertandingan.

Dan bukan hanya Tiba disitu, tercatat pada awal tahun nanti Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah di 2 turnamen esport dunia yang berbeda.

Baca Juga:  Kominfo Bakal Blokir Steam hingga Epic Games Bila Tak Daftar PSE Tiba Tengah Malam

Nantinya dibulan Januari akan Terdapat turnamen dunia Mobile Legends “M4 World Championship” dan juga turnamen dunia PUBG Mobile “PMGC 2023” yang sama-sama akan dilaksanakan di Jakarta.

Pastinya Cita-cita besar diberikan kepada seluruh tim perwakilan Indonesia yang akan bertanding seperti RRQ Hoshi (MLBB), ONIC Esport (MLBB), dan Alter Ego Limax (PUBG Mobile) dapat kembali mengharumkan nama Indonesia.

Baca juga : Industri Esports Jangkau Bidang Pendidikan

Mungkin Anda Menyukai