Sebagai pengguna smartphone tentunya Mau Mempunyai ponsel berkualitas tinggi. Tapi apa daya Duit di dompet Tak mencukupi atau terbatas. Oleh karena itu, banyak orang yang melakukan jalan pintas. Mereka membeli ponsel black market (selundupan dari luar negeri) dengan harga miring.
Ponsel black market yang ilegal ini seringkali menjadi pilihan bagi konsumen yang Mau membeli gawai dengan harga miring. Bagaimana Tak, dibandingkan dengan smartphone yang dijual secara Formal, ponsel black market dijual jauh lebih murah dan model baru lebih Segera masuk ketimbang smartphone bergaransi Formal.
Baca juga: Ponsel Ilegal Marak, Pemerintah Andalkan SIRINA Buat Monitor IMEI
Meskipun harga jual terbilang sangat murah, membeli ponsel black market Rupanya menyimpan bahaya tersendiri. Nah kali ini Gizmin akan membahas bahaya dari membeli smartphone ilegal.
Ponsel black market Tak Mempunyai garansi Formal
Karena produk dari Black Market Tak melewati bea cukai berarti produk itu Bisa dikatakan sebagai barang ilegal. Itu berarti Anda Tak akan mendapatkan garansi Formal Apabila membeli ponsel black market. Hal ini pastinya berisiko, karena garansi Formal sangat Krusial bagi pembeli. Apabila nanti Terdapat suatu masalah pada perangkat, dengan adanya garansi Formal Bisa langsung mengajukan klaim ke pusat servis.
Risiko Segera rusak
Meskipun ponsel black market terlihat berkualitas, bukan berarti Anda sudah Kondusif dari ancaman kerusakan. Apabila ponsel sudah rusak, maka Tak akan mudah Buat memperbaikinya. Seperti yang Gizmin katakan sebelumnya, ponsel ilegal ini Tak mempunyai garansi dan umunya merupakan ponsel impor dari luar negeri.
Ponsel black market juga Tak Terdapat kontrol kualitas dari penjual. Garansi biasanya paling lama 1 bulan. Bisa saja ponsel tersebut rekondisi atau bahkan Palsu.
Keaslian spare part dan aksesori
Aksesori biasanya kita dapatkan ketika kita memberi ponsel dan sudah tersedia di dalam kotaknya. Aksesori adalah salah satu hal yang Krusial bagi smartphone, misalnya charger. Mempunyai smartphone bagus tanpa dibarengi dengan kabel charger yang bagus Bisa berpotensi perangkat Segera rusak. Fungsi kabel charger sangat Krusial karena Anda akan selalu membutuhkan benda ini ketika Anda mengisi baterai smartphone.
Dengan membeli ponsel ilegal, Tak Terdapat jaminan keaslian dari aksesori yang menyertai. Bahkan Bisa saja spare part di dalamnya sudah diganti.
Rentan pemblokiran IMEI
Peredaran ponsel ilegal sudah sangat meresahkan bahkan merugikan negara. Akibat dari maraknya ponsel ilegal tersebut, negara menjadi kehilangan potensi pemasukan pajak yang ditaksir mencapai triliunan rupiah. Bukan hanya pemerintah, fenomana ponsel Black Market ini juga merugikan berbagai pihak termasuk pengembang teknologi, operator selular, dan konsumen.
Oleh Alasan itu pemerintah tengah menggodok regulasi mengenai IMEI Buat mencegah beredarnya penjualan ponsel ilegal di Indonesia. Jadi Apabila Anda nanti bermaksud Buat membeli ponsel black market, terutama setelah tanggal 17 Agustus 2019, kemungkinan besar Tak akan Bisa dipakai.
Jadi gimana nih? Apa Gizmolovers Tetap berminat membeli ponsel black market?
Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id
Berlangganan Buat dapatkan pos terbaru lewat email.
